Pamali: The Tied Corpse Rilis, Sensasi Bermain sebagai Penjaga Kuburan

Siapa nih yang sudah main?

Menyusul kesuksesan Pamali: The White Lady yang dirilis pada 28 Desember silam, kini giliran Pamali: The Tied Corpse yang naik ke permukaan. Seri kedua dalam versi DLC telah dirilis dan bisa dimainkan. Para YouTuber gaming pun beramai-ramai memainkannya untuk membuktikan seberapa seram game ini. 

Seperti apa sih kelanjutan dari seri Pamali: Indonesian Folklore Horror ini? Bagaimana jalan cerita dan misi yang harus dilakukan? Temukan jawabannya di sini!

1. Berperan sebagai Cecep, seorang penjaga kuburan

Pamali: The Tied Corpse Rilis, Sensasi Bermain sebagai Penjaga Kuburanvimeo.com

Jika di seri sebelumnya tokoh utamanya adalah Jaka yang harus membersihkan rumah angker peninggalan keluarganya, kini kita berperan sebagai tokoh bernama Cecep. Ia adalah penjaga kuburan baru yang tiba-tiba diberi tanggung jawab untuk menguburkan mayat korban kecelakaan sendirian.

https://www.youtube.com/embed/-fzSJewh3wo

Mengetahui premisnya saja sudah membuat bulu kuduk kita berdiri, ya? Membayangkan menjadi penjaga kuburan dan harus menguburkan mayat seorang diri, betapa mengerikan! Bukan hanya itu, Cecep harus memastikan bahwa ia tidak melakukan kesalahan ketika menguburkan mayat tersebut. Merinding, euy!

2. Setting waktu berada di tahun 2007

Pamali: The Tied Corpse Rilis, Sensasi Bermain sebagai Penjaga Kuburanstorytaledev.itch.io

Jika Pamali: The White Lady memiliki setting waktu di bulan Mei 1999, maka Pamali: The Tied Corpse memiliki alur yang lebih maju, yakni pada Februari 2007. Perbedaan waktu ini memberikan warna pada alur cerita di mana Cecep terlihat memiliki sebuah handphone.

Meski terlihat jadul, handphone ini memiliki berbagai fungsi. Seperti melakukan panggilan ke Mang Ujang, atasannya, membuka kotak masuk pesan, melakukan emergency call dan lain sebagainya. Pssstbrand handphone yang digunakan adalah Nukieu, plesetan dari handphone terkenal bermerk Nokia.

3. Suasana makam ala Indonesia terasa menyeramkan!

Pamali: The Tied Corpse Rilis, Sensasi Bermain sebagai Penjaga Kuburansteampowered.com

Karena dibuat oleh developer lokal, tentu saja atmosfer game sengaja dibuat menyerupai aslinya. Terlihat kuburan tempat Cecep bekerja memiliki bentuk yang sama persis dengan makam di Indonesia. Ini terlihat dari bentuk nisan, musala, keranda mayat dan tentunya mayat yang dikuburkan dengan kain kafan.

Bukan hanya dari segi grafis yang patut diacungi jempol, tetapi juga dari segi audio! Sayup-sayup, terdengar hening malam yang hanya dihiasi dengan suara jangkrik, desir angin dan derap langkah yang dibuat oleh Cecep. Makin ngeri!

4. Setiap pilihan yang Cecep buat membawa konsekuensi bagi dirinya sendiri

Pamali: The Tied Corpse Rilis, Sensasi Bermain sebagai Penjaga Kuburanrelyonhorror.com

Sama seperti seri sebelumnya, di Pamali DLC Pocong ini setiap pilihan yang dibuat selalu datang dengan konsekuensi tersendiri. Jika Cecep mengerjakan segala sesuatunya dengan asal-asalan dan tak bertanggung jawab, maka hal-hal buruk akan terjadi. Begitu pula sebaliknya.

Misalnya, jika Cecep membuat pilihan untuk menguburkan mayat secara asal-asalan, bukan tidak mungkin bila ia dihantui oleh mayat yang baru saja ia kubur! Setiap langkahnya menjadi tidak tenang dan waswas sepanjang waktu. Belum lagi, jika sang pocong berupaya menampakkan diri di hadapannya! Siap-siap kaget, ya!

Baca Juga: 7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOut

5. Seperti judulnya, selalu ada penjelasan seputar pamali itu sendiri

Pamali: The Tied Corpse Rilis, Sensasi Bermain sebagai Penjaga Kuburansteamcommunity.com

Dari segi bahasa, pamali memiliki arti pantangan yang tak boleh dilanggar. Apabila pantangan itu dilanggar, maka akan ada kesialan dan hal-hal buruk yang akan terjadi. Itulah yang menjadi nyawa dari game satu ini. Tokoh dalam game ini sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan, nilai dan kearifan lokal yang dipercaya.

Di Pamali: The Tied Corpse, pantangan itu bermacam-macam. Misalnya, jangan menyapu di malam hari, memainkan lagu keras malam-malam, bersih-bersih di malam hari atau salah membersihkan benda yang dikeramatkan. Jadi, berhati-hatilah dalam bertindak atau berbicara, ya! Bukan hanya di game, tetapi juga di dunia nyata.

6. Pamali: The Tied Corpse memiliki total 30 ending

Pamali: The Tied Corpse Rilis, Sensasi Bermain sebagai Penjaga Kuburansteampowered.com

Jika di Pamali: The White Lady terdapat total 35 ending, maka di seri Pamali: The Tied Corpse ini ending yang disajikan lebih sedikit, yakni 30 ending saja. Sama seperti seri sebelumnya, setiap keputusan yang dibuat menghasilkan ending yang berbeda-beda. Ada ending yang bisa dicapai dengan mudah, ada pula yang berbelit-belit.

Misalnya, ending tercepat bisa didapatkan jika kita memilih untuk tidak menguburkan mayat dan langsung kabur dari musala atau menguburkan mayat secara asal-asalan dan kabur dari kuburan. Ada pula ending yang tergolong plot twist dan tidak terduga. Coba dan temukan sendiri, yuk!

7. Inilah tempat yang jadi inspirasi Pamali: The Tied Corpse!

Pamali: The Tied Corpse Rilis, Sensasi Bermain sebagai Penjaga Kuburanstorytaledev.itch.io

StoryTale Studios tidak asal-asalan dalam membuat game. Mereka melakukan riset yang mumpuni agar suasana kuburan angker dan sekelilingnya terasa nyata. Berdasarkan keterangan yang diungkapkan oleh Chandrika, Art Director StoryTale Studios dalam Pamali Devlog #4, ia menuturkan suka duka di balik pembuatan seri kedua Pamali ini.

https://www.youtube.com/embed/6TLnCSs2-TE

Chandrika menuturkan bahwa setelah ia menyelesaikan Pamali: The White Lady, ia mulai merancang untuk seri selanjutnya, Pamali: The Tied Corpse. Kuburan dan bangunan yang dijadikan acuan berada di suatu tempat di Jawa Barat. Chandrika pun mulai mendesain dan merancangnya dengan Unreal Engine.

Perempuan lulusan Desain Multimedia ini tidak bekerja sendirian. Ia berkonsultasi dengan arsitek untuk memastikan akurasi desain dan ukuran bangunan.

"Kami ingin bangunannya seotentik dan seakurat mungkin," ujar Chandrika dalam sesi interview yang diunggah pada 3 Agustus 2018 lalu ini. Good job!

Nah, itulah 7 fakta menarik seputar Pamali: The Tied Corpse yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu berani memainkan game ini?

Baca Juga: Ini 7 Game Horor Underrated yang Harus Kamu Mainkan Sebelum Mati

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya