ONIC ID Turun ke Lower Bracket MSC x EWC 2025

Pertandingan antara ONIC Esports melawan Team Liquid PH menjadi salah satu laga paling mencuri perhatian dalam lanjutan babak grup MSC x EWC 2025. Pertarungan ini bukan sekadar adu gengsi antara juara MPL Indonesia dan MPL Filipina, melainkan juga menjadi laga krusial yang menentukan nasib kedua tim untuk melangkah ke babak playoff. Dengan format turnamen yang ketat dan slot terbatas, kemenangan menjadi harga mati, apalagi bagi tim yang ingin membuktikan dominasinya di panggung internasional.
Bertemu di Upper bracket Semifinal Grup A, ONIC ID sempat memberikan harapan setelah memenangkan match pertama lewat permainan penuh semangat dan koordinasi yang solid. Namun, setelah match kedua dan ketiga berjalan, momentum permainan justru sepenuhnya berbalik ke tangan Liquid PH. Kekalahan ini membuat ONIC ID turun ke Lower Bracket MSC x EWC 2025 dan menjalani laga hidup-mati demi mempertahankan asa. Sementara itu, Liquid PH mengamankan tiket playoff dengan performa yang meyakinkan dan nyaris tanpa cela.
1. Liquid PH tunjukkan mentalitas juara lewat draft dan eksekusi cerdas

Team Liquid PH kembali membuktikan status mereka sebagai salah satu tim terbaik Filipina dengan permainan yang stabil dan perhitungan yang matang sepanjang pertandingan. Meski sempat tertinggal di match pertama, mereka tidak menunjukkan kepanikan sedikit pun dan justru mampu membalikkan keadaan di dua game berikutnya lewat strategi draft yang efektif serta rotasi permainan yang lebih tajam dan efisien.
Salah satu momen penentu adalah ketika OHEB memutuskan menggunakan Moskov sebagai hero inti di game kedua, yang memberikan daya dorong luar biasa bagi Liquid dalam fase late game. Kombinasi damage tinggi dan positioning yang presisi membuat lini belakang ONIC tak mampu bertahan lama. Selain itu, KarlTzy, yang dikenal sebagai jungler penuh pengalaman, kembali menunjukkan kelasnya lewat pengambilan objektif yang efisien dan kontrol map yang nyaris sempurna. Tim Liquid bermain sangat disiplin, tidak terburu-buru, dan selalu menunggu timing yang tepat untuk menyerang, sesuatu yang ONIC gagal imbangi dalam dua game terakhir.
2. ONIC turun ke Lower Bracket dan harus bertarung demi tiket terakhir ke playoff

Meski menelan kekalahan menyakitkan, langkah ONIC ID belum sepenuhnya terhenti. Mereka masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk melaju ke babak playoff melalui jalur Lower Bracket. Lawan yang akan mereka hadapi adalah pemenang dari pertandingan antara Ultra Legends melawan Virtus.pro, yang dijadwalkan berlangsung sebelum duel penentuan pada Minggu, 27 Juli 2025. Pertandingan ini akan menjadi ujian mental dan teknis yang berat bagi Kairi dan rekan-rekannya.
ONIC perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pemilihan hero, komposisi tim, dan cara mereka merespons tekanan di dalam game. Di game ketiga melawan Liquid PH, ONIC terlihat kehilangan arah begitu strategi awal mereka terbaca lawan. Untuk bisa bertahan dan kembali ke jalur kemenangan, ONIC harus tampil lebih fleksibel, berani mengambil risiko, serta memaksimalkan kemampuan individual setiap pemain. Laga mendatang akan menjadi ujian sejati bagi ONIC untuk membuktikan bahwa mereka pantas bertahan di antara deretan tim terbaik dunia.
3. Dua tim sudah lolos dari grup A, satu slot masih diperebutkan

Dengan berakhirnya dua laga Upper Bracket Grup A, dua tim kini sudah resmi mengamankan tiket ke fase playoff MSC x EWC 2025. Mythic SEAL dari Myanmar menjadi tim pertama yang lolos usai mengalahkan Selangor Red Giants dengan skor 2–1 dalam pertandingan yang berlangsung ketat. Performa mengejutkan dari tim asal Myanmar ini membuktikan bahwa mereka tak bisa lagi dianggap sebagai underdog di turnamen berskala dunia seperti MSC x EWC.
Sementara itu, Team Liquid PH menjadi tim kedua yang melenggang ke playoff setelah menaklukkan ONIC ID dengan skor 2–1. Dengan dua slot sudah terisi, tersisa satu tempat terakhir dari Grup A yang akan diperebutkan melalui jalur Lower Bracket. Besarnya tekanan dan tingginya ekspektasi dari pendukung ONIC menjadikan laga mendatang bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan sebuah pertaruhan reputasi dan bukti ketahanan mental tim dalam menghadapi ujian besar. Grup A masih menyimpan banyak drama, dan siapa pun yang lolos dari jalur terakhir ini pasti akan datang ke playoff dengan kepercayaan diri ekstra tinggi.
Walau ONIC ID turun ke Lower Bracket MSC x EWC 2025, ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada satu pertandingan penentuan yang menjadi jalan terakhir mereka untuk menunjukkan kelas sebagai tim yang tak hanya hebat secara teknis, tetapi juga punya mental juara. Dukungan dari penggemar tentu akan menjadi energi tambahan, namun segalanya akan kembali pada kemampuan ONIC untuk bermain tenang, disiplin, dan fokus. Jika mereka mampu melewati rintangan di Lower Bracket, ONIC masih berpeluang bangkit dan menorehkan cerita indah di panggung playoff nanti.