Rekap Perjuangan RRQ di eFootball Championship 2025

eFootball Championship 2025 jadi ajang pembuktian bagi pemain terbaik dari berbagai negara untuk unjuk gigi di panggung internasional. Indonesia mengirimkan dua wakil kebanggaan dari tim RRQ, yakni RRQ Huda dan RRQ Elgacor, untuk membawa nama Tanah Air bersaing di antara pemain eFootball terbaik dunia. Meski belum berhasil membawa pulang trofi, perjuangan keduanya tetap patut diacungi jempol karena telah tampil maksimal dan menunjukkan potensi besar.
RRQ Huda mengawali turnamen dengan semangat tinggi, namun harus tersingkir di babak grup usai melewati laga-laga berat. Sementara itu, RRQ Elgacor tampil lebih jauh dengan melangkah ke babak perempat final sebelum akhirnya gugur dalam drama adu penalti. Performa keduanya membuktikan bahwa pemain Indonesia tak kalah saing dan bisa terus berkembang untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Simak selengkapnya di bawah ini untuk mengetahui rekap perjuangan RRQ di eFootball Championship 2025!
1. RRQ Huda gugur di fase grup usai hadapi lawan berat

RRQ Huda tampil sebagai salah satu perwakilan Indonesia yang berlaga di fase grup eFootball Championship 2025 World Final. Sayangnya, langkahnya harus terhenti lebih awal setelah melalui tiga pertandingan yang cukup menantang. Dari seluruh laga yang dijalani, RRQ Huda hanya mampu meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan, yang membuatnya harus puas berada di dasar klasemen grup.
Pertandingan pertama melawan L7IMA berakhir imbang 1-1, namun harapan untuk lolos mulai menipis setelah Huda mengalami kekalahan telak 0-3 dari HB_GEGE. Di laga terakhir, ia menunjukkan perlawanan sengit melawan Daiki V namun harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 2-3. Meskipun gagal melangkah ke fase gugur, perjuangan RRQ Huda tetap mendapat apresiasi tinggi dari Kingdom—julukan fans RRQ—yang terus memberikan dukungan lewat berbagai platform media sosial.
2. RRQ Elgacor tersingkir di perempat final

Berbeda dari rekan satu timnya, RRQ Elgacor berhasil tampil solid sejak babak grup dan sukses melangkah ke fase knockout. Ia menjadi salah satu pemain yang patut diperhitungkan dalam turnamen ini berkat performa stabil dan mental bertanding yang kuat. Di babak perempat final, Elgacor bertemu Katsu Peeya dalam laga penuh tekanan yang berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal, memaksanya menjalani adu penalti untuk menentukan pemenang.
Dalam babak penalti, sayangnya keberuntungan belum berpihak pada RRQ Elgacor. Ia kalah dengan skor 1-3 dan harus merelakan langkahnya terhenti di delapan besar. Meski demikian, banyak pengamat dan komunitas eFootball Indonesia menilai bahwa Elgacor telah menunjukkan kelas dan kualitas permainan yang sangat baik. Aksinya memberikan harapan besar bagi masa depan esports Indonesia, khususnya di cabang eFootball yang terus berkembang pesat.
3. Meski belum juara, perjuangan RRQ bawa semangat baru untuk eFootball Indonesia

Perjalanan RRQ di eFootball Championship 2025 memang belum berakhir dengan trofi, namun semangat juang dan dedikasi mereka memberikan dampak positif bagi ekosistem esports di Tanah Air. Huda dan Elgacor bukan hanya bertanding untuk meraih kemenangan, tetapi juga menunjukkan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di panggung internasional yang dipenuhi oleh nama-nama besar dari negara lain. Penampilan mereka menjadi representasi dari kerja keras dan profesionalisme yang terus berkembang dalam dunia eFootball Indonesia.
Partisipasi mereka juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi muda yang bercita-cita meniti karier di dunia eFootball. Perjuangan RRQ di eFootball Championship 2025 ini menunjukkan pentingnya persiapan matang, mental kuat, serta dukungan komunitas dalam membentuk pemain yang kompetitif. Kingdom, sebutan untuk fans RRQ, pun tetap bangga dan terus memberikan dukungan penuh, seraya menanti momen di mana bendera Merah Putih bisa berkibar lebih tinggi di panggung dunia.
Lebih luas lagi, partisipasi lima wakil Indonesia di eFootball Championship 2025 menjadi bukti bahwa skena eFootball di Tanah Air terus berkembang dan layak diperhitungkan secara global. Meski belum membawa pulang gelar juara, semangat juang dan performa mereka layak diapresiasi setinggi-tingginya. Dukungan publik yang konsisten serta pengalaman bertanding di level internasional akan menjadi bekal berharga untuk penampilan yang lebih matang di masa mendatang. Mari terus dukung talenta lokal dan nantikan kiprah mereka di turnamen berikutnya!