Prediksi Juara GOTY The Game Awards 2024

Game eksklusif PlayStation ini berhasil mencuri perhatian. Astro Bot (2024) adalah game 3D platformer dengan visual cerah dan estetik. Selain visual, kreativitas developer dalam mendesain level dan skill unik karakter Astro Bot patut diacungi jempol. Ia gak berasa membosankan sedikit pun. Game ini bakal menjadi kandidat kuat untuk memenangkan gelar Game of The Year tahun ini.

Ngomong-ngomong, rata-rata media game besar memberikan penilaian tinggi untuk game ini. Sebagai contoh, IGN memberi nilai 9/10 dan TheGamer memberikan nilai sempurna 10/10. Akan tetapi, ia tidak menghadirkan cerita epik. Namun, Astro Bot mengandalkan gameplay dan fan service dari berbagai karakter ikonis PlayStation.

Game multiplatform satu ini memang jadi salah satu game paling adiktif tahun ini. Ia merupakan game roguelike deck-building dengan gameplay poker. Nilai replayability tinggi juga jadi salah satu faktor game ini sangat populer. Itu sebabnya, gamer bakal betah main berjam-jam. Apalagi, AI dalam game ini juga sangat kompetitif.

Balatro (2024) memang punya gameplay yang sangat adiktif. Namun, ia gak menawarkan hal lain untuk membuatnya unggul dari nomine lain. Balatro gak memiliki alur cerita memorable maupun menawarkan visual next-gen yang memanjakan mata. Untuk GOTY, sepertinya berat untuknya, ya! Meski begitu, Balatro punya kesempatan besar untuk memenangkan kategori Best Independent Game dan Best Mobile Game.

Game Science gak mengecewakan para gamer yang sudah lama menunggu game ini rilis. Black Myth: Wukong (2024) menawarkan sebuah adaptasi novel populer China berjudul Journey to The West (1592) dengan cerita ala dark fantasy yang unik. Digarap menggunakan Unreal Engine 5, Black Myth: Wukong juga menyajikan visual memukau. Apalagi, ada sentuhan mitologi China yang estetik.

Yang paling layak dipuji dari game ini ialah mekanisme kombatnya yang gak hanya kompleks, adiktif, dan seru, tapi juga sangat sinematik. Namun, desain level yang monoton tanpa banyak memberikan kebebasan untuk eksplorasi menjadi kritik untuk game ini. Gamer yang mengharapkan eksplorasi ala game Soulsborne mungkin bakal sedikit kecewa, sih.

Black Myth: Wukong juga memiliki beberapa kendala teknis pada awal perilisan. Untuk ulasan media, ia mendapat Metascore (nilai dari para kritikus) 81/100 di Metacritic dan nilai 8/10 dari IGN. IDN Times sendiri memberi skor sempurna 5/5 untuk review Black Myth: Wukong. Sebenarnya, untuk nilai rata-rata, ia masih di bawah beberapa nomine lain. Namun, melihat antusiasme gamer dan kualitas game ini, peluang untuk menyabet gelar GOTY lumayan tinggi, sih.

Nomine yang satu ini terbilang unik. Pasalnya, Elden Ring: Shadow of Erdtree (2024) bukan merupakan game utama. Alih-alih, ia adalah expansion pack dalam bentuk downloadable content (DLC) untuk game Elden Ring (2022). Game tersebut bahkan pernah menyabet gelar GOTY pada ajang The Game Awards 2022. 

Meski DLC, ia menghadirkan banyak konten baru. Ia berlatar di map baru dan luas dengan desain open world bernama Land of Shadow. Di sana, ada bos, senjata, dungeon, sampai alur cerita yang baru dan berbeda. Namun, mekanisme gameplay tetap sama dengan game utamanya. Ia hanyalah sebuah pembaharuan yang gak bisa dianggap berdiri sendiri.

Kalau dinilai dari gameplay saja, ia kemungkinan menjadi game action terbaik tahun ini. Namun, ia kekurangan elemen yang bisa membuatnya disebut "game utuh". Pada akhirnya, DLC ini hanya jadi pelengkap manis untuk Elden Ring. Namun, karena popularitasnya, ia masih jadi saingan berat game lain untuk gelar GOTY.

Ngomong-ngomong, GameSpot memberikan nilai ulasan 10/10 untuk DLC ini, lho! Jika DLC ini menang GOTY, sepertinya bakal timbul lebih banyak kontroversi! Sebuah DLC dapat titel game terbaik sepertinya kurang pas, ya? Untuk ulasan lebih dalam, kamu bisa membaca artikel "Kenapa DLC Elden Ring Masuk Nominasi GOTY The Game Awards?"

Memenangkan kategori Most Anticipated Game pada The Game Awards 2023, Final Fantasy VII Rebirth (2024) sukses memenuhi ekspektasi gamer. Game ini merupakan remake sempurna dari RPG klasik Final Fantasy VII (1997). Kebetulan sekali, sekuel kedua dari proyek trilogi remake ini berhasil mengadaptasi bagian cerita paling ikonis dan memorable.

Alur cerita game ini bagaikan serial drama dengan karakter-karakter yang penuh penjiwaan. Dunia yang bisa kamu eksplorasi juga ditata dengan rapi. Ini membuatnya terasa hidup. Untuk mekanisme kombat, ia sudah dioptimalisasi dan makin seru dibanding judul pertamanya. Sayangnya, game ini kadang terasa hilang fokus karena banyaknya konten yang dijejalkan di dalamnya. Ia juga merupakan sekuel langsung. Jadi, game ini akan lebih mudah dimengerti jika kamu memainkan Final Fantasy VII Remake (2020) terlebih dahulu.

Akan tetapi, Final Fantasy VII Rebirth masih jadi salah satu game yang diunggulkan. Waralaba Final Fantasy pun merupakan game besar yang dicintai hampir semua gamer yang pernah mencicipinya. Karena itu, Final Fantasy VII Rebirth punya peluang besar untuk meraih gelar GOTY tahun ini.

Atlus membuat gebrakan baru dengan menciptakan game orisinal yang terlepas dari deretan waralaba andalan mereka. Metaphor: ReFantazio (2024) adalah RPG bergaya anime dengan cerita yang epik. Ia memadukan kisah fantasi dengan intrik politik dan berbagai problematika di dunia nyata seperti rasisme serta opresi.

Seperti game persona, ia memadukan mekanisme dungeon crawler dengan social simulation yang membuatnya sangat imersif dan seru. Meski kombatnya menyenangkan, ia masih identik dengan mekanisme kombat Persona 5 (2016). Ini membuatnya terasa kurang orisinal. Selain itu, ia pun mengalami kendala FPS drops. Namun, Metaphor: ReFantazio masih menjadi salah satu JRPG terbaik tahun ini. Apakah layak menjadi GOTY? 

Dari ulasan di atas, sudah jelas jika semua nomine memiliki potensi tersendiri untuk meraih gelar GOTY. Bahkan, ulasan media untuk semua game di atas rata-rata nyaris sempurna. Namun, karena yang dicari untuk GOTY adalah game yang bagus secara keseluruhan dari semua elemennya, penulis memprediksi Final Fantasy VII Rebirth yang akan meraih gelar GOTY The Game Awards 2024.

Final Fantasy VII Rebirth menghadirkan gameplay seru dan cerita epik. Sementara, beberapa nomine lain lebih unggul pada satu aspek, baik gameplay (Astro Bot, Balatro) atau narasi cerita (Metaphor: ReFantazio). Selain itu, Final Fantasy VII Rebirth juga merupakan game besar yang memiliki dukungan penggemar yang masif.

Adapun, Astro Bot dan Black Myth: Wukong menjadi saingan berat Final Fantasy VII Rebirth. Astro Bot mendapat ulasan fantastis karena gameplay-nya yang seru. Sementara, Black Myth: Wukong meledak di pasaran karena konsepnya yang unik.

Final Fantasy VII Rebirth juga didukung ulasan tinggi dari berbagai media besar. IGN memberikan nilai 9/10, Metacritic memberi Metascore 92/100, dan TheGamer memberi 4,5/5. Bagaimana menurutmu, apakah kamu setuju dengan prediksi penulis? Tuliskan prediksimu beserta alasannya di kolom komentar, ya!