Rekomendasi Build Monoco di Clair Obscur: Expedition 33

- Monoco adalah seorang Gestral dengan kemampuan menyerap kekuatan monster
- Ada beberapa pilihan senjata untuk awal dan akhir cerita
- Cari Pictos dan Lumina yang memberikan bonus AP
Monoco salah satu karakter penuh misteri dalam Clair Obscur: Expedition 33 (2025). Namun, dia sangat berguna dalam pertarungan. Untuk membuatnya tambah berguna, kamu perlu memahami cara memaksimalkan perannya, baik sebagai support yang andal maupun damage per second (DPS) yang berbahaya. Sebab, Monoco punya segudang gerakan yang luas dan kemampuan untuk beradaptasi sesuai kebutuhan tim. Memahami fondasinya adalah langkah pertama menuju pertarungan strategis dan efektif.
1. Monoco merupakan seorang Gestral dengan kemampuan menyerap kekuatan monster

Monoco bukan karakter standar seperti Maelle atau Lune. Dia adalah seorang Gestral, makhluk tempur yang mendapatkan kekuatannya dengan mengalahkan Nevrons dan mengumpulkan kaki mereka dalam proses yang agak misterius. Bahkan, proses pengumpulan itu sendiri tidak sepenuhnya dijelaskan dalam lore, tetapi membentuk mekanisme unik Monoco di medan tempur. Sebagai Gestral yang bersemangat, Monoco juga selalu menatap tiap duel seperti meditasi, membuatnya unik dalam dunia Clair Obscur: Expedition 33.
Keterlibatan Monoco dalam cerita bersifat selintas dibanding protagonis utama, tetapi perannya sangat berarti dalam pertarungan, terutama karena keragaman skill yang dia dapatkan melalui pengalaman bertempur bersama tim. Dia bergabung relatif lambat dibanding karakter lainnya dan tetap begitu penting dalam party. Sebab, Monoco bisa berkontribusi dalam damage sekaligus memberikan dukungan yang penting bagi alur serangan tim.
Inti dari karakter Monoco adalah fleksibilitas. Dia bisa bertindak sebagai AP battery, agen pemberi action points, buffer, debuffer, atau bahkan sub-DPS dengan pilihan skill yang tepat. Pemain yang pintar akan memanfaatkannya untuk mengontrol ritme pertarungan. Dia juga bisa menciptakan skenario serangan yang menguntungkan untuk DPS utama seperti Maelle atau Sciel.
2. Ada beberapa pilihan senjata untuk awal dan akhir cerita

Senjata unggulan Monoco berubah tergantung fase permainanmu. Pada awal (Act 2), Nusaro merupakan pilihan kuat karena skalanya yang tinggi pada agility, memberikan Monoco kecepatan dan kekuatan serangan yang cukup untuk mengatur tempo awal pertarungan. Sebagai alternatif, pada akhir permainan (Act 3), Joyaro adalah senjata terbaik karena skala agility dan defense-nya. Joyaro memulai Monoco di Almighty Mask, status yang sangat membantu agar bisa langsung mengeluarkan skill dengan efek maksimal sejak turn pertama.
Monoco punya repertoar skill yang lebar, tetapi beberapa menonjol karena utilitas dan dampaknya. Potier Energy menjadi skill wajib karena memberikan 1–3 AP kepada seluruh tim. Ia membuat kombinasi lebih cepat terjadi.
Moissonneuse Vendange, Chevaliere Piercing, dan Stalact Punches menjadi opsi serbaguna. Mereka mampu memberikan damage sekaligus membantu memecah pertahanan musuh lewat break. Ada juga Sakapatate Explosion dan Portier Crash untuk area of effect (AoE) dengan situasi kerusakan yang meluas.
Supaya build Monoco benar-benar optimal, kamu harus memperhatikan Bestial Wheel, mekanisme yang memodifikasi skill Monoco berdasarkan posisi wheel saat itu. Skill yang dipilih pada waktu tertentu bisa memanfaatkan bonus dari wheel. Memahami kapan harus mengeluarkan skill tertentu bisa menyentuh break lawan, memberi AP kepada tim, atau memperlambat lawan.
3. Cari Pictos dan Lumina yang memberikan bonus AP

Pictos adalah kunci untuk meningkatkan performa Monoco di luar statistik dasar. Beberapa di antaranya hampir wajib dipasang di build yang optimal. Immaculate meningkatkan damage yang dia berikan selama belum menerima serangan, memberikan sedikit reward agresif. Energising Parry dan Empowering Parry tidak hanya meningkatkan statistik pertahanan saat Monoco melakukan parry, tetapi juga menambahkan AP atau damage. Ini penting karena banyak skill-nya yang membutuhkan AP.
Untuk Lumina, fokuskan kepada kemampuan yang memperkuat generasi AP, parry, dan break. Ini membantu Monoco mempertahankan tempo pertarungan. Full Strength dan Auto Rush memberikan peningkatan damage atau kondisi rush, sementara Energy Master memaksimalkan tiap sumber AP yang diterima tim. Breaking Counter dan Augmented Counter III juga bisa menjadi pilihan terbaik jika ingin Monoco fokus kepada kontrol break dan counter-attack.
Lumina berdampak dengan cara kamu bermain. Makin sering kamu menempatkan Monoco di situasi parry atau kombo dengan tim, makin efektif Lumina miliknya menunjukkan nilai. Efek sinergis antara Pictos dan Lumina bisa sangat meningkatkan pertarungan yang kompleks, terutama melawan bos atau lawan kuat.
Monoco sebenarnya adalah perpaduan unik antara fleksibilitas dan kekuatan strategis dalam Clair Obscur: Expedition 33. Dengan build yang tepat, dia tidak hanya menjadi support yang menjanjikan, tetapi juga agen perubahan ritme pertarungan. Monoco bisa mengarahkan AP, memecah pertahanan, dan memberikan damage yang bermakna. Mengerti bagaimana memadukan atribut, senjata, skill, Pictos, dan Lumina secara sinergis adalah kunci untuk menjadikan Monoco tidak tergantikan dalam timmu.
Meski begitu, gunakan panduan ini sebagai dasar eksplorasi. Jangan takut bereksperimen. Monoco punya kedalaman build yang luar biasa. Memainkan karakter ini dengan cerdas bisa membuka celah tidak terduga untuk kemenangan strategis di tiap pertarungan.


















