Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi game Roblox (unsplash.com/veryinformed)

Intinya sih...

  • Kreativitas tanpa batas di Roblox Studio memungkinkan pengguna menciptakan dunia mereka sendiri dengan alat pemrograman dan desain 3D yang cukup mumpuni.

  • Roblox menawarkan kombinasi sederhana dan kompleks yang bisa diakses siapa saja, menjadikan platform ini tempat belajar teknologi yang tidak terasa kaku.

  • Roblox memberi kesempatan bagi pengguna untuk memperoleh penghasilan melalui sistem Robux, mata uang virtual yang dapat ditukar menjadi uang nyata.

Roblox sering kali dianggap sebagai platform permainan untuk anak-anak, padahal kenyataannya jauh lebih kompleks. Banyak pengguna berusia belasan hingga awal dua puluhan tahun, terutama dari kalangan gen Z yang justru menjadi pemain aktif di platform ini. Mereka bukan sekadar pemain, tapi juga kreator, developer, bahkan pebisnis yang membangun ekosistem mereka sendiri dalam dunia virtual Roblox.

Popularitas Roblox di kalangan remaja dan dewasa muda tumbuh seiring berkembangnya fitur-fitur yang memungkinkan eksplorasi kreatif, interaksi sosial, dan peluang ekonomi digital. Bukan hanya soal bermain game, tapi tentang membangun pengalaman dan komunitas yang aktif. Berikut lima alasan kuat mengapa Roblox tak hanya untuk anak-anak melainkan remaja hingga dewasa.

1. Kreativitas tanpa batas

potret game Roblox (dok. Roblox Corporation/Roblox)

Roblox Studio memungkinkan pengguna menciptakan dunia mereka sendiri dengan alat pemrograman dan desain 3D yang cukup mumpuni. Fitur ini memberi kebebasan penuh bagi pengguna untuk membangun pengalaman unik, dari simulasi kota hingga ruang interaktif yang menyerupai metaverse mini. Banyak pengguna gen Z tertarik karena mereka bisa langsung mengasah skill desain, scripting, dan logika pemrograman melalui medium yang menyenangkan.

Tidak seperti platform lain yang lebih terbatas atau terlalu teknis, Roblox menawarkan kombinasi sederhana dan kompleks yang bisa diakses siapa saja. Ini menjadikan Roblox sebagai tempat belajar teknologi yang tidak terasa kaku. Kreativitas yang dituangkan pun bisa langsung dirasakan oleh pemain lain dalam hitungan menit. Bagi gen Z yang tumbuh dengan budaya digital, Roblox adalah kanvas kreatif yang tak terbatas.

2. Komunitas sosial yang aktif

Roblox (dok. Roblox Corporation/Roblox)

Salah satu alasan kuat mengapa gen Z tertarik dengan Roblox adalah aspek sosial yang sangat aktif. Di dalam platform ini, pemain bisa berkomunikasi, berkolaborasi dalam membangun proyek, atau hanya sekadar nongkrong virtual dengan teman. Bagi generasi digital yang terbiasa terhubung secara online, fitur sosial ini sangat relevan dengan gaya hidup mereka.

Tidak hanya sekadar berteman, banyak komunitas Roblox terbentuk berdasarkan minat khusus, mulai dari game kompetitif, roleplay, hingga pengembangan game. Ini membuat Roblox menjadi platform sosial interaktif yang mempertemukan berbagai individu dengan hobi dan tujuan serupa. Bahkan, beberapa komunitas di dalamnya memiliki banyak anggota yang saling mengenal lebih dalam.

3. Peluang ekonomi dan monetisasi

ilustrasi uang (unsplash.com/Alexander Mils)

Roblox memberi kesempatan bagi pengguna untuk memperoleh penghasilan melalui sistem Robux, mata uang virtual yang dapat ditukar menjadi uang nyata. Banyak kreator muda berhasil menghasilkan jutaan rupiah, bahkan dolar, dari game, item, atau aksesori digital yang mereka buat. Ini menjadikan Roblox sebagai platform yang bukan hanya seru, tetapi juga berpotensi mengubah hobi menjadi karier.

Pasar virtual items seperti limited edition avatar accessories menjadi ladang investasi digital bagi gen Z. Beberapa item langka bisa diperjualbelikan dengan harga mencapai puluhan juta rupiah di pasar online. Mekanisme ekonomi ini mengajarkan konsep bisnis digital, manajemen aset, dan nilai investasi kepada generasi muda.

4. Adaptif dengan tren dan budaya populer

potret game Roblox (dok. Roblox Corporation/Roblox)

Roblox sangat responsif terhadap tren internet dan budaya gen Z, dari kolaborasi dengan brand terkenal hingga kehadiran item bertema artis atau event global. Ini menjadikan platform terasa relevan dan terus berkembang mengikuti apa yang sedang ramai di dunia nyata. Bagi gen Z, ini berarti mereka bisa menjadi bagian dari budaya populer, bukan sekadar pengamat.

Banyak selebritas dan influencer gen Z juga membuat aktivasi khusus di Roblox untuk terhubung dengan fans. Selain itu, terdapat game-game yang mengadaptasi sesuatu yang sedang viral, sehingga banyak pemain yang tertarik untuk mencobanya. Dengan begitu, Roblox berhasil memposisikan diri sebagai bagian dari lifestyle digital generasi muda.

Roblox bukan hanya tempat bermain, tapi juga ruang belajar, berkreasi, berbisnis, dan bersosialisasi. Roblox tak hanya untuk anak-anak, melainkan pemain dari beragam usia melihat game ini lebih dari sekadar grafik lucu dan gameplay sederhana. Terdapat potensi besar di balik kebebasan yang diberikan platform ini. Apakah kamu salah satu pemain Roblox?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team