RRQ Sena Juara MDL ID S10, Pecahkan Kutukan Runner Up
Mengalami kekalahan di grand final pada dua season terakhir, akhirnya RRQ Sena juara MDL ID S10. Gelar juara ini diraih setelah mereka berhasil menumbangkan Bigetron Beta di grand final dengan skor akhir 4-2.
Kemenangan ini menjadi sangat istimewa bagi RRQ Sena, mengingat banyak penikmat esports yang meragukan mereka karena kutukan runner-up yang sering kali terjadi seperti pada season sebelumnya. Prestasi ini juga menunjukkan bahwa bongkar pasang pemain yang dilakukan oleh RRQ Sena cukup berhasil. Cari tahu lebih lanjut tentang RRQ Sena juara MDL ID S10 selengkapnya di artikel ini!
1. Melaju ke grand final 3 season berturut-turut
MDL ID Season 10 bukanlah kali pertama RRQ Sena mencapai babak grand final. Sebelumnya, mereka juga berhasil melaju grand final dalam dua musim berturut-turut, tetapi belum mampu meraih gelar juara. Pada grand final MDL Season 8, RRQ berhadapan dengan Tim Bossque atau Tiger Wong Esports yang mana mereka mengalami kekalahan dengan hasil akhir 2-4.
Nasib serupa kembali terulang pada MDL Season 9. Saat itu, RRQ Sena sudah unggul 3-0 melawan Geek Fam Junior, namun mereka mengalami kekalahan yang dramatis karena Geek Fam Junior berhasil melakukan comeback dan mengubah kedudukan menjadi 3-4. Dengan dua kekalahan beruntun ini membuat RRQ Sena disebut terkena "kutukan runner-up".
2. RRQ Donn menjadi MVP finals MDL ID Season 10
Setelah ditinggalkan oleh Idok, Rinz dan Dyrennn yang menempati posisi roamer, mid lane, dan exp lane di season lalu, RRQ Sena melakukan perombakan pemain serta membawa line up baru. Ketiga player tersebut digantikan oleh Daniellsa, Chen, Kaeya dan Rexlona. Serta mempertahankan Toyy, Iyanzz dan juga coach Rave dalam line up tim.
Selain itu, RRQ Sena juga diperkuat oleh Donnn yang season lalu sempat membela RRQ Hoshi di MPL ID Season 13. Donn yang terlihat kurang perform di MPL season lalu, justru menunjukkan performa maksimal MDL di season ini. Hal ini terlihat dari perolehan MVP Final MDL Season 10 yang diraihnya.
3. Melaju ke grand final setelah menang telak atas Dewa United Morpheus dan ONIC Prodigy
RRQ Sena melaju dengan mulus ke grand final setelah sebelumnya menumbangkan Dewa United Morpheus dan juga ONIC Prodigy. Bertemu dengan Dewa United Morpheus di babak playoff hari kedua dan berhasil mendapatkan point 3-1 membuat RRQ Sena melaju ke babak semi-final. Di babak semifinal, RRQ Sena bertemu dengan ONIC Prodigy dan meraih skor telak 3-0. Hasil ini mengamankan tempat RRQ Sena di grand final, di mana mereka kemudian berhadapan dengan Bigetron Beta.
4. RRQ Sena pecahkan kutukan runner-up setelah tumbangkan Bigetron Beta
Melaju ke grand final dan berlaga dengan Bigetron Beta, RRQ Sena benar-benar tampil dominan di dua game pertama. Kemenangan mudah pun didapatkan oleh RRQ Sena di dua match pertama. Sayangnya, tren positif tersebut tak terjadi di dua match selanjutnya. Di game ke-3 dan ke-4, dua poin penuh didapatkan oleh Bigetron Beta, sehingga skornya menjadi 2-2.
Namun, pada game ke-5 dan ke-5, RRQ Sena sukses comeback mencuri poin atas Bigetron Beta dan menutup match grand final dengan kemenangan 4-2 atas Bigetron Beta. Dengan kemenangan ini, RRQ Sena berhasil mengukir sejarah baru sebagai juara MDL untuk pertama kalinya. Performa yang luar biasa dan mental juara yang ditunjukkan sepanjang grand final menjadi bukti bahwa mereka layak berada di puncak.
Prestasi RRQ Sena juara MDL ID S10 setidaknya menjadi pelecut semangat bagi seluruh divisi tim esports tersebut agar memperoleh kemenangan di berbagai kompetisi. Semoga tren positif ini terus berlanjut untuk seluruh divisi tipo, ya!
