7 Seri Game Populer yang Berganti Karakter Protagonis

- Gears of War 4 dan Gears 5 menggeser Marcus Fenix dan JD dengan Kait Diaz sebagai protagonis utama.
- Mass Effect: Andromeda menghadirkan protagonis baru bernama Ryder setelah cerita Commander Shepard berakhir.
- Wolfenstein: Youngblood menampilkan dua putri B.J. Blazkowicz, Zofia dan Jessie, sebagai protagonis utama.
Beberapa seri game tidak pernah ganti karakter protagonis. Kalaupun sampai berganti, biasanya pergantian itu hanya untuk game spin-off atau DLC, alias tidak akan ada karakter baru yang menggantikannya secara permanen. Akan tetapi, ada pula cukup banyak seri game yang justru menggantikan protagonis utamanya dengan yang baru. Pergantian itu biasanya bak pisau bermata dua karena bisa saja membawa angin segar untuk serinya, namun di sisi lain, juga bisa merusak serinya sendiri. Berikut 7 di antaranya.
1.Gears of War
Di seri Gears of War, Marcus Fenix menjadi karakter yang paling ikonik karena perannya sebagai protagonis utama di tiga game pertama. Namun, pada Gears of War 4, fokus cerita berpindah ke putranya, JD, meskipun Marcus masih hadir sebagai karakter pendukung. Pergantian itu berlanjut di Gears 5, di mana baik Marcus maupun JD digeser menjadi karakter sampingan, sementara peran protagonis utama diambil alih oleh Kait Diaz. Kait dianggap lebih cocok menjadi protagonis utama, yang mana mungkin menjadi alasan mengapa JD kemudian digantikan.
2.Mass Effect
Pada tiga game pertama Mass Effect, pemain berperan sebagai Commander Shepard yang memimpin upaya seluruh galaksi Milky Way untuk melawan ancaman mematikan bernama The Reapers. Di game ketiga, galaksi melakukan perlawanan terakhir dan cerita Shepard berakhir lewat berbagai ending berbeda. Agar setiap ending yang pemain dapatkan tidak canon, game berikutnya yaitu Mass Effect: Andromeda, mengambil latar galaksi lain dengan protagonis utama baru bernama Ryder, yang bertugas mencari planet layak huni di galaksi Andromeda.
3.Wolfenstein
Setelah memulai debutnya di Wolfenstein 3D, B.J. Blazkowicz berakhir sebagai protagonis utama di seri Wolfenstein, di mana sebagian besar gamenya berlatar selama Perang Dunia 2 atau sesudahnya, ketika ia melawan pasukan Nazi. Namun di Wolfenstein: Youngblood, yang berlatar jauh setelah Perang Dunia 2, B.J. sudah sangat tua. Maka dari itu, peran protagonis utama akhirnya diambil alih oleh dua putrinya, Zofia dan Jessie yang dikenal sebagai Terror Twins. Sayangnya, nasib keduanya di masa depan seri Wolfenstein masih belum jelas.
4.Half-Life
Di seri game Half-Life, pemain mengendalikan Gordon Freeman yang meskipun tidak pernah berbicara dan tidak memiliki cutscene, tetap menjadi karakter yang sangat dihargai oleh pemain. Sementara itu, Alyx yang menjadi rekan Freeman di Half-Life 2, naik pangkat menjadi protagonis utama di dalam Half-Life: Alyx. Pada game VR itu, Alyx yang dalam misi untuk menyelamatkan ayahnya terasa lebih hidup karena tidak dibuat sebagai karakter bisu seperti Freeman. Kendati demikian, Alyx tetap belum bisa seikonik Freeman.
5.Resistance
Pada dua game pertama seri Resistance, protagonis utama yang pemain kendalikan adalah Nathan Hale yang berjuang melawan pasukan alien, Chimera. Di game kedua, Hale diceritakan terinfeksi virus Chimera yang secara perlahan mengubahnya menjadi monster dan akhirnya, Joseph Capelli selaku temannya terpaksa mengakhiri hidupnya. Dari situ, Capelli akhirnya mengambil alih peran protagonis di game ketiga. Sayangnya, ia kesulitan menjadi protagonis sepopuler Hale, apalagi dengan seri Resistance yang gagal bersaing dengan seri game FPS lain.
6.Infamous
Cole MacGrath merupakan protagonis utama pada beberapa game pertama Infamous, di mana ia memiliki kekuatan petir yang dapat digunakan untuk membantu atau menyakiti umat manusia. Di Infamous: Second Son, ia digantikan oleh Delsin Rowe, yang dibekali dengan kekuatan berbeda dari Cole, namun tetap unik. Meski game-game yang dibintangi keduanya punya kualitas yang sebanding dan Infamous dianggap sebagai salah satu seri game superhero yang fresh, Delsin tetap sulit untuk menjadi karakter yang bisa menyaingi popularitas Cole.
7.Metal Gear
Di seri Metal Gear, Solid Snake memang dikenal sebagai protagonis utama, namun pada MGS2, Raiden mengambil alih peran tersebut, sementara di MGS3, Naked Snake (atau Big Boss) yang menjadi protagonis utama. Setelah itu, Solid Snake kembali tampil sebagai bintang utama di MGS2. Meski Big Boss diterima dengan baik sebagai protagonis, banyak yang merasa pemilihan Raiden sebagai protagonis di MGS2 kurang tepat karena sifatnya yang masih naif. Untungnya, Raiden berhasil memikat pemain lewat penampilannya di Metal Gear Rising: Revengeance.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa seri game populer yang berganti karakter protagonis. Pernah memainkan salah satu seri game di atas?