Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Steam vs GOG, Apa Saja Perbedaan Antara  Keduanya?

Steam dan GOG (dok. Valve dan GOG)

Bagi yang tidak tahu, Steam dan GOG merupakan toko game digital yang juga merangkap sebagai game launcher. Artinya, kamu bisa menggunakan keduanya untuk mengelola game yang ada di PC-mu, termasuk game-game yang tidak kamu beli di keduanya. Meski secara fungsi serupa, Steam dan GOG memiliki banyak perbedaan mulai dari katalog game, UI hingga kebijakan soal DRM. Untuk lebih lengkapnya langsung saja simak ulasan di bawah ini.

1.Kebijakan DRM

Steam (dok. Valve)

Salah satu nilai jual utama GOG adalah kebijakan bebas DRM, sesuatu yang tidak dilakukan oleh Steam. Artinya, ketika kamu membeli game di Steam, kamu tidak serta merta memiliki game tersebut. Kamu hanya membeli lisensi untuk game tersebut yang kamu mainkan via Steam. GOG tidak percaya dengan konsep itu di mana kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan untuk game yang kamu beli di GOG. Sayangnya, kebijakan bebas DRM yang diberlakukan GOG membuat game-game GOG jadi lebih mudah dibajak dan dibagikan secara ilegal.

2.Kebijakan bermain game di banyak perangkat

GOG (dok. GOG)

Karena game-game yang ada di GOG tidak memiliki DRM, kamu jadi bisa login di banyak perangkat sekaligus dan bermain di waktu yang sama. Jika mau, kamu juga bisa mengabaikan GOG Galaxy (game launcher untuk GOG) dan langsung mengunduh game yang telah kamu beli via GOG.com. Steam di sisi lain, tidak memungkinkanmu untuk login satu akun Steam di dua PC berbeda. Selain itu, satu-satunya cara untuk mengunduh game Steam adalah melalui aplikasi atau desktop client Steam itu sendiri.

3.Katalog game

Steam (dok. Valve)

Sebagai toko game digital terpopuler, bukan sesuatu yang mengejutkan jika Steam punya lebih banyak katalog game dibanding GOG. Laporan dari Statista mengungkap jika Steam punya lebih dari 70 ribu game, sementara GOG hanya punya sekitar 9 ribu game saja. GOG memang punya beberapa game AAA, namun GOG lebih mengutamakan game-game klasik seperti Diablo: Hellfire yang dirilis pada 1997 dan Mortal Kombat 4 rilisan 1998. Selain itu, Steam juga unggul karena punya game-game VR atau virtual reality.

4.UI

GOG (dok. GOG)

Steam dirilis pada 2003 dan memiliki aplikasi atau desktop client dengan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan versi web-nya. Meski terkesan kurang menarik, Steam tetap mudah digunakan dan optimal untuk dijalankan di PC atau laptop spesifikasi menengah. Sementara itu, GOG dengan GOG Galaxy-nya merupakan pemain baru karena baru ada sejak 2014. Tampilannya lebih fresh dibanding Steam, di samping lebih ringan dan mudah dinavigasikan. Sayangnya, GOG Galaxy tidak punya fitur selengkap Steam.

5.Fitur komunitas

Steam (dok. Valve)

Cara terbaik untuk menikmati game adalah dengan bermain bersama pemain lain dan itulah mengapa Steam maupun GOG sama-sama memungkinkanmu untuk menambahkan teman. Kamu bahkan juga bisa mendapatkan dan memamerkan achievement di game yang telah kamu mainkan kepada temanmu. Kendati demikian, Steam jelas jadi yang lebih unggul karena punya banyak pengguna. Steam bahkan menawarkan tempat bagi para pemain untuk mengunduh mod game dan memungkinkanmu untuk membeli game sebagai hadiah untuk temanmu.

6.Dukungan pelanggan

GOG (dok. GOG)

Aspek selanjutnya dari apa saja perbedaan di antara Steam dan GOG adalah bagaimana keduanya memperlakukan pelanggan yang memiliki masalah. Sulit untuk menentukan mana yang lebih baik karena keduanya punya pendekatan yang berbeda, terutama dalam hal kebijakan pengembalian dana. Namun secara garis besar, Steam dan GOG sama-sama merespon komplain pengguna dengan cepat dan memuaskan. Ada banyak pemain yang juga memberikan komentar positif terhadap cara keduanya menangani keluhan pelanggan.

7.Kebijakan refund

Steam (dok. Valve)

Mengenai kebijakan refund atau pengembalian dana, Steam memiliki pendekatan menarik. Kamu baru bisa melakukan refund apabila kamu memainkan game yang baru kamu beli selama kurang dari dua jam saja. Selain itu, kamu juga bisa melakukan refund apabila memiliki game tersebut kurang dari 14 hari. Kebijakan refund GOG juga tidak jauh berbeda, namun GOG biasanya butuh waktu lebih lama untuk mengembalikan dana. Berbeda dengan Steam yang otomatis, proses refund di GOG masih bersifat manual.

Demikian tadi ulasan mengenai apa saja perbedaan di antara Steam dan GOG. Dari dua toko game digital di atas, mana yang menurutmu lebih baik?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us