8 Tim Terbaik di PMWC 2025, Ada YG hingga Weibo Gaming

- Yangon Galacticos (Myanmar) menjadi juara dunia PMWC 2025 dengan total 157 poin dan hadiah fantastis sebesar $547.000 serta 1.000 Club Championship Points.
- Welbo Gaming (China) finish di posisi kedua dengan total 142 poin, membawa pulang $323.500 serta 750 Club Championship Points.
- Alpha Gaming (Mongolia) menjadi kejutan terbesar di PMWC 2025 dengan finish di posisi ketiga dan mengumpulkan 141 poin serta $222.000 dan 500 Club Championship Points.
Gelaran PUBG Mobile World Championship (PMWC) 2025 resmi berakhir dengan pertarungan yang sangat sengit di babak Grand Final. Turnamen yang berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 ini menghadirkan 16 tim terbaik dari berbagai negara yang memperebutkan gelar juara dunia. Total hadiah fantastis dan Club Championship Points juga diperebutkan untuk menentukan peringkat global di musim berikutnya.
Selama 18 match, para peserta menyuguhkan permainan terbaik dengan strategi dan teknik yang luar biasa. Banyak kejutan terjadi, mulai dari tim yang tampil dominan sejak awal hingga tim yang melakukan comeback dramatis di hari terakhir. Berikut adalah 8 tim terbaik di PMWC 2025 yang pantas mendapatkan pengakuan atas performa luar biasa mereka.
1. Yangon Galacticos (Myanmar)

Yangon Galacticos (YG) tampil sebagai juara dunia PMWC 2025 dengan torehan total 157 poin. Mereka sukses mencatat 4 WWCD, 62 placement points, dan 95 elimination points selama babak Grand Final. Sebagai pemenang utama, YG membawa pulang hadiah fantastis sebesar $547.000 (sekitar Rp8,7 miliar) dan 1.000 Club Championship Points.
Tim asal Myanmar ini menunjukkan konsistensi permainan yang luar biasa sejak hari pertama. Mereka unggul dalam penguasaan zona, eksekusi rotasi, dan kecepatan dalam mengambil keputusan di setiap pertempuran. Yangon Galacticos berhasil membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di dunia PUBG Mobile saat ini.
2. Welbo Gaming (China)

Welbo Gaming (WBG) tampil sangat kompetitif dan finish di posisi kedua dengan total 142 poin. Mereka mencatat 2 WWCD, 58 placement points, dan 84 elimination points yang menunjukkan keseimbangan antara objektif dan agresivitas. WBG berhak membawa pulang $323.500 (sekitar Rp5,1 miliar) serta 750 Club Championship Points.
Tim asal Tiongkok ini terkenal dengan rotasi yang rapi dan eksekusi strategi yang disiplin di setiap map. Meskipun sempat kehilangan momentum di pertengahan turnamen, mereka berhasil bangkit dan terus konsisten di papan atas. Kombinasi kecepatan rotasi dan mekanik individu yang kuat menjadi senjata utama WBG.
3. Alpha Gaming (Mongolia)

Alpha Gaming (APG) menjadi kejutan terbesar di PMWC 2025 dengan finish di posisi ketiga dan mengumpulkan 141 poin. Mereka meraih 1 WWCD, 44 placement points, dan 97 elimination points, yang menjadi salah satu rekor eliminasi tertinggi di turnamen ini. Dengan pencapaian ini, APG berhak atas $222.000 (sekitar Rp3,5 miliar) dan 500 Club Championship Points.
Tim asal Mongolia ini terkenal dengan gaya bermain super agresif yang tanpa kompromi. Mereka sering mengambil risiko besar dengan terlibat dalam team fight di awal game demi mengamankan kill points. Keberanian dan kepercayaan diri menjadi kunci sukses Alpha Gaming di ajang dunia ini.
4. DRX (Korea Selatan)

DRX yang berasal dari Korea Selatan tampil solid dengan finis di posisi keempat dan meraih 117 poin. Mereka mencatat 1 WWCD, 50 placement points, dan 67 elimination points, serta membawa pulang $195.000 (sekitar Rp3,1 miliar) dan 300 Club Championship Points. DRX tetap menjadi salah satu tim yang selalu konsisten di kancah internasional.
Kunci kekuatan DRX terletak pada rotasi zona yang presisi dan penempatan posisi yang sangat matang. Mereka jarang terjebak dalam situasi sulit berkat kemampuan membaca pergerakan lawan dengan baik. Meskipun tidak terlalu mendominasi dalam eliminasi, DRX unggul dalam stabilitas permainan dan pengumpulan placement points.
5. Regnum Carya Esports (Turki)

Regnum Carya Esports (REG) dari Turki mencuri perhatian dengan performa stabil dan tak terduga. Mereka mengakhiri turnamen di posisi kelima dengan 112 poin, 2 WWCD, 50 placement points, dan 62 elimination points. REG mendapatkan hadiah sebesar $157.000 (sekitar Rp2,5 miliar) dan 200 Club Championship Points.
REG terkenal dengan strategi yang penuh perhitungan dan pengambilan keputusan yang tenang di setiap zona. Mereka tidak mudah terpancing untuk duel yang tidak perlu, namun sangat efektif saat menyerang. Keunggulan koordinasi tim dan disiplin rotasi membawa REG bersaing di papan atas hingga akhir turnamen.
6. Nongshim RedForce (Korea Selatan)

Nongshim RedForce (NS) menjadi tim Korea Selatan kedua yang masuk dalam daftar 8 besar. Mereka finish di posisi keenam dengan 110 poin, 1 WWCD, 36 placement points, dan 74 elimination points. NS berhak mendapatkan $153.000 (sekitar Rp2,4 miliar) dan 150 Club Championship Points atas performa luar biasa mereka.
NS dikenal dengan kecepatan rotasi yang impresif dan agresivitas tinggi saat masuk fase late game. Mereka beberapa kali sukses mematahkan dominasi tim-tim besar lewat clutch moment yang menegangkan. Konsistensi permainan di hari kedua dan ketiga menjadi penentu keberhasilan Nongshim RedForce menembus posisi 6 besar.
7. 4Thrives Esports (Pakistan)

4Thrives Esports (4T) asal Pakistan tampil di luar ekspektasi dengan finis di posisi ketujuh dan mengoleksi 109 poin. Tim ini berhasil mencatat 1 WWCD, 31 placement points, dan 78 elimination points, serta mendapatkan $140.000 (sekitar Rp2,2 miliar) dan 100 Club Championship Points. Mereka menjadi salah satu tim dengan eliminasi tertinggi.
4T dikenal dengan gaya bermain yang sangat agresif dan berani mengambil risiko tinggi. Mereka tidak ragu untuk memulai team fight di berbagai situasi demi mengamankan kill point lebih awal. Keberanian dan kecepatan eksekusi membuat 4T mampu bersaing dengan tim-tim papan atas di turnamen ini.
8. Alter Ego (Indonesia)

Tim terbaik di PMWC 2025 yang terakhir ada Alter Ego (AE), wakil Indonesia yang tampil membanggakan dengan finish di posisi kedelapan. AE mengumpulkan 104 poin, 2 WWCD, 28 placement points, dan 76 elimination points, serta berhak atas perolehan hadiah $150.000 (sekitar Rp2,4 miliar) dan 50 Club Championship Points. Prestasi ini menjadi pencapaian luar biasa di turnamen internasional.
AE sempat kesulitan di hari pertama, namun perlahan bangkit dan tampil dominan di beberapa match penentuan. Keunggulan mereka terletak pada penguasaan zona dan rotasi yang sangat rapi di saat genting. Aksi clutch dan kerja sama tim yang solid membuat AE layak masuk dalam jajaran 8 tim terbaik dunia di PMWC 2025.
Grand Final PMWC 2025 menghadirkan persaingan yang sangat sengit di antara tim-tim terbaik dunia. Yangon Galacticos keluar sebagai juara mutlak, diikuti performa gemilang dari Weibo Gaming dan kejutan luar biasa dari Alpha Gaming. Alter Ego juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dengan masuk ke 8 besar dunia. Skena kompetitif PUBG Mobile pun dipastikan akan semakin menarik untuk diikuti di musim-musim berikutnya!