Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tim Esports Paling Mengesankan di EWC 2025, Raih Kampiun

potret suasana panggung MSC di EWC 2025
potret suasana panggung MSC di EWC 2025 (instagram.com/ewc_en)
Intinya sih...
  • Team Liquid PH raih gelar MSC 2025, USD 1 juta dan 1.000 poin klub
  • Magnus Carlsen menang debut catur esports, USD 250 ribu dan Club of the Week
  • Team Falcons comeback dari LCQ dan juara Overwatch 2, lolos ke Club Championship
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gelaran Esports World Cup (EWC) 2025 kembali menjadi sorotan dunia, khususnya di minggu ke-4 yang menyajikan deretan grand final panas dari berbagai judul game populer. Mulai dari Mobile Legends: Bang Bang, Chess Esports, Overwatch 2, hingga PUBG MOBILE, keempat cabang ini memperlihatkan kekuatan terbaik tim-tim dunia dalam perebutan gelar juara dan poin klub. Tak hanya tentang trofi dan uang tunai, EWC juga menjadi ajang pembuktian reputasi dan konsistensi organisasi esports papan atas di tengah persaingan global yang semakin sengit.

Minggu ini, ada banyak kejutan dan pencapaian ikonik dari tim-tim legendaris. Salah satunya adalah Team Liquid, yang sukses meraih dua gelar dalam satu pekan, menjadikan mereka sorotan utama dalam perburuan Club Championship. Di sisi lain, tim seperti Team Falcons dan Yangon Galacticos juga membuktikan bahwa mereka tidak bisa diremehkan, terutama setelah tampil luar biasa dan mencetak sejarah masing-masing. Berikut adalah empat tim esports paling mengesankan di EWC 2025. Mereka berhasil raih kampiun, lho!

1. Team Liquid PH raih gelar juara MSC 2025

Potret Team Liquid PH Juara MSC at EWC 2025
Potret Team Liquid PH Juara MSC at EWC 2025 (instagram.com/ewc_en)

Team Liquid PH tampil begitu meyakinkan sepanjang turnamen Mobile Legends: Bang Bang Mid Season Cup di EWC 2025. Mereka hanya kehilangan satu map di tiap pertandingan, termasuk saat menghadapi tim-tim kuat seperti Ultra Legends, ONIC PH, hingga juara bertahan Selangor Red Giants. Permainan objektif yang rapi, koordinasi tim solid, serta eksekusi strategi matang menjadi faktor utama keberhasilan mereka. Sanford “Sanford” Vinuya menjadi figur kunci sepanjang perjalanan ini, membawa Liquid meraih trofi MSC dan mencetak sejarah penting untuk divisi MLBB mereka.

Kemenangan ini tak hanya berbuah trofi semata, tapi juga hadiah senilai USD 1 juta (sekitar Rp16,3 miliar) serta tambahan 1.000 poin klub untuk klasemen Club Championship. Selain divisi MLBB, Team Liquid juga meraih juara untuk cabang catur esports yang diperkuat oleh Magnus Carlsen. Dengan capaian ini, Team Liquid resmi menjadi organisasi esports pertama yang mampu memenangkan dua turnamen berbeda dalam satu minggu di EWC 2025. Sebuah pencapaian fenomenal yang menunjukkan kedalaman roster, mental juara, dan kesiapan mereka dalam menghadapi tekanan besar di panggung internasional.

2. Magnus Carlsen menang telak di debut Catur Esports

Potret Magnus Carlsen dari Team Liquid juara Chess di EWC 2025
Potret Magnus Carlsen dari Team Liquid juara Chess di EWC 2025 (instagram.com/ewc_en)

Tak hanya bersinar di MLBB, Team Liquid juga berjaya di cabang baru Chess Esports lewat Grandmaster (GM) dunia, Magnus Carlsen. Pemain asal Norwegia ini tampil dominan sepanjang turnamen dan mengalahkan rival-rival kuat seperti Hikaru Nakamura dan Alireza Firouzja. Duel melawan Nakamura berlangsung ketat dalam format tujuh pertandingan, tapi Carlsen berhasil mengatasinya dengan pengalaman dan kecermatan strategi. Di final, ia menang meyakinkan atas Firouzja, membuktikan bahwa dirinya tak hanya kuat di papan klasik tapi juga di panggung catur esports.

Kemenangan ini mengantarkan Magnus meraih hadiah senilai USD 250 ribu (sekitar Rp4,1 miliar) dan memberi tambahan poin signifikan bagi Team Liquid dalam klasemen klub. Bukan hanya itu, trofi ini menjadi pencapaian perdana di cabang catur dalam sejarah EWC dan membuat Carlsen tercatat sebagai pemenang pertama di disiplin baru tersebut. Keberhasilan ini menambah reputasi Team Liquid sebagai klub yang kuat di berbagai lini dan pantas menyandang gelar Club of the Week.

3. Team Falcons comeback dari LCQ dan juara Overwatch 2

Potret Team Falcons juara Overwatch 2 di EWC 2025
Potret Team Falcons juara Overwatch 2 di EWC 2025 (instagram.com/ewc_en)

Setelah tampil kurang meyakinkan di awal kompetisi, Team Falcons justru bangkit di momen paling krusial. Berawal dari Last Chance Qualifier (LCQ), mereka menembus babak utama dan kemudian menghantam dua lawan berat—T1 dan Al Qadsiah—di semifinal dan final OWCS Midseason Championship. Kim “Proper” Dong-hyun tampil sebagai pemain kunci dengan mekanik yang luar biasa dan ketenangan dalam situasi genting. Falcons tak hanya menang, tapi juga memperlihatkan performa dominan dari awal hingga akhir.

Kemenangan ini menjadi gelar juara pertama mereka selama empat minggu kompetisi berlangsung dan secara otomatis membuat Falcons lolos sebagai penantang kuat di perebutan trofi Club Championship. Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa LCQ bukan akhir dari jalan, melainkan batu loncatan bagi tim dengan mentalitas juara. Falcons memperlihatkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan eksekusi yang tepat, tim manapun bisa menjadi juara meski memulai dari bawah.

4. Yangon Galacticos tak terbendung di final PMWC 2025

Potret Yangon Galacticos Juara PMWC 2025
Potret Yangon Galacticos Juara PMWC 2025 (instagram.com/ewc_en)

Perjalanan Yangon Galacticos di PUBG MOBILE World Cup bisa dibilang sebagai salah satu kisah paling menginspirasi di EWC 2025. Mereka nyaris tersingkir di babak grup dan harus berjuang keras di fase survival. Namun, saat memasuki grand final, tim asal Myanmar ini tampil menggila. Mereka mencetak banyak chicken dinner, mengumpulkan total kill besar, dan meninggalkan jauh para pesaing mereka sejak hari kedua grand final.

Sistem match point yang diterapkan di hari terakhir tidak mampu menghentikan laju Galacticos. Tim-tim lain kesulitan mengejar mereka karena konsistensi dan adaptasi cepat yang dilakukan oleh pemain-pemain kunci mereka. Kemenangan ini bukan hanya kejutan, tapi juga bukti bahwa momentum dan mentalitas bisa mengubah hasil turnamen besar. Yangon Galacticos layak disebut sebagai raja battle royale di EWC 2025.

Tim esports paling mengesankan di EWC 2025 berhasil buktikan dengan kapasitas mereka di panggung global hingga meraih gelar juara. Dari dominasi tim mapan seperti Team Liquid dan Falcons, hingga kejutan luar biasa dari Yangon Galacticos, EWC terus menunjukkan betapa kompetitif serta dinamisnya skena esports internasional saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us