16 Tim VALORANT Champions Paris 2025 Berdasarkan Region VCT

Gelaran VALORANT Champions Tour (VCT) 2025 akan mencapai puncaknya di Paris, Prancis, dengan menghadirkan 16 tim terbaik dunia yang berhasil menembus persaingan panjang dari masing-masing region. Turnamen ini bukan sekadar penentuan siapa yang terbaik, tetapi juga perayaan strategi, mekanik, dan mentalitas tim yang telah ditempa sepanjang musim. Setiap region membawa wakil-wakil kuat dengan gaya permainan khas, mulai dari Amerika yang penuh bintang, EMEA dengan tradisi taktis, China yang kian berkembang, hingga Pacific yang sarat kejutan.
Sebagai ajang paling bergengsi dalam skena esports VALORANT, Champions Paris 2025 menawarkan cerita menarik dari setiap tim yang berhasil lolos. Ada yang datang dengan status juara bertahan, ada pula yang muncul sebagai kejutan baru berkat performa luar biasa di akhir musim. Dengan format kompetisi yang ketat, semua tim akan diuji dalam konsistensi, adaptasi strategi, dan kekuatan mental di bawah tekanan panggung terbesar VALORANT. Mari simak daftar lengkap 16 tim VALORANT Champions Paris 2025 berdasarkan region VCT.
1. VCT Americas

Region Americas dikenal sebagai pusat perhatian karena menjadi rumah bagi tim-tim dengan basis penggemar besar sekaligus reputasi panjang di dunia esports. Pada musim ini, empat wakil berhasil menembus Champions Paris 2025 setelah melalui kompetisi sengit di Stage 2 serta perolehan Championship Points. Perpaduan antara tim legendaris dan pendatang baru memberikan warna berbeda untuk peta kekuatan Amerika.
G2 Esports tampil mendominasi sepanjang Stage 2 hingga mengunci tiket pertama ke Paris. Sentinels, yang sempat diragukan, membuktikan diri masih punya taring di level internasional. Dari Brasil, MIBR sukses bangkit setelah musim berliku untuk menorehkan prestasi besar. Sementara itu, NRG hadir sebagai kisah paling inspiratif dengan penampilan mengejutkan di akhir musim, memastikan empat kursi Americas terisi penuh dengan drama dan kebanggaan.
2. VCT EMEA

Wilayah EMEA selalu dikenal sebagai gudang strategi dan kedalaman taktik dalam kompetisi VALORANT. Musim ini, empat tim terbaik dari Eropa berhasil melangkah ke Champions Paris dengan performa yang mencerminkan kekuatan region penuh talenta ini. Dengan gaya permainan yang kaya variasi, EMEA sekali lagi menghadirkan wakil yang siap bersaing memperebutkan gelar tertinggi.
Fnatic, sang raksasa Eropa, datang dengan reputasi sebagai tim paling berpengalaman. Team Liquid menambah daftar kekuatan EMEA dengan roster solid yang konsisten di setiap ajang internasional. Team Heretics melengkapi deretan tim berkat performa stabil sepanjang musim, sementara GIANTX menjadi bukti bahwa underdog juga mampu mengguncang panggung dunia. Kombinasi empat tim ini memastikan EMEA tetap menjadi region yang diperhitungkan di Paris.
3. VCT China

China semakin memperkuat posisinya di skena VALORANT sejak EDward Gaming mencetak sejarah sebagai juara Champions 2024. Pada musim ini, empat wakil dari Tiongkok kembali melaju ke Paris dengan kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Persaingan ketat di liga domestik membuktikan bahwa China memiliki kedalaman talenta yang mampu menandingi region mana pun.
Bilibili Gaming tampil sebagai salah satu tim paling konsisten, sedangkan EDward Gaming datang dengan beban besar mempertahankan status juara bertahan. XLG Esports juga mencuri perhatian dengan permainan penuh disiplin, dan Dragon Ranger Gaming menutup daftar sebagai tim yang sukses memanfaatkan momentum untuk mengamankan tiket ke Champions. Dengan kombinasi ini, VCT China diperkirakan akan menghadirkan kejutan-kejutan baru di Paris.
4. VCT Pacific

Pacific menjadi region yang sangat menarik karena menggabungkan kekuatan tim Asia Tenggara dan Korea. Musim ini, persaingan begitu ketat hingga empat tim yang lolos benar-benar dianggap sebagai representasi terbaik dari kawasan ini. Champions Paris 2025 pun menjadi ajang pembuktian bahwa Pacific mampu bersaing dengan region raksasa lain.
Paper Rex dari Singapura membawa gaya agresif yang telah terbukti dengan gelar juara Masters Toronto. T1, juara Masters Bangkok, juga hadir dengan momentum kuat dari Korea Selatan. Rex Regum Qeon asal Indonesia menjadi kebanggaan Asia Tenggara setelah tampil impresif sebagai runner-up Stage 2. Tak ketinggalan, DRX tetap mempertahankan eksistensi sebagai tim veteran yang konsisten. Keempatnya menjadi simbol kebangkitan Asia di panggung internasional.
Dengan kehadiran 16 tim VALORANT Champions Paris 2025 berdasarkan region VCT, turnamen tersebut siap menjadi ajang paling sengit dalam sejarah VALORANT. Setiap tim membawa cerita, gaya permainan, dan strategi yang berbeda, menjadikan turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi, melainkan pertemuan budaya esports global. Pertanyaannya kini, siapa yang akan berdiri sebagai juara dan mengukir sejarah baru di Paris?