Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Unpacking, Cozy Game tentang Hidup, Barang, dan Kenangan

Unpacking
cuplikan Unpacking (dok. Witch Beam/ Unpacking)
Intinya sih...
  • Gameplay santai tanpa tekanan waktu dan skor
  • Kombinasi puzzle dan dekorasi rumah dengan tantangan estetika visual
  • Cerita tersirat dari barang-barang pribadi karakter utama
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayangkan, kamu baru saja pindah rumah. Kotak-kotak kardus masih menumpuk dan kamu mulai membukanya satu per satu. Di dalamnya ada buku favoritmu. Ada pula mug kesayangan, boneka lama, dan foto masa kecil. Saat menatanya di rak dan lemari, perlahan kamu juga merapikan kenangan. Nah, itulah pengalaman yang coba ditawarkan Unpacking (2021), game sederhana yang membuat momen merapikan barang jadi perjalanan emosional yang hangat dan penuh makna.

Unpacking adalah karya dari studio indie asal Australia, Witch Beam, dan diterbitkan Humble Games. Sejak pertama kali dirilis, game ini langsung mencuri hati para pencinta cozy game dan penikmat cerita visual. Lewat konsep yang sederhana, tetapi emosional, Unpacking mengajakmu bernostalgia, seakan-akan pindah rumah bukan sekadar aktivitas, melainkan juga perjalanan menyusuri kenangan karakter utama.

1. Gameplay yang tenang, bebas dari target dan skor

cuplikan Unpacking
cuplikan Unpacking (dok. Witch Beam/ Unpacking)

Unpacking menawarkan pengalaman bermain yang santai tanpa waktu dan skor yang harus kamu capai. Tidak ada tekanan. Hanya ada kamu, tumpukan kotak, dan ruangan kosong yang siap diisi. Proses membuka satu per satu barang dan menatanya perlahan terasa seperti meditasi ringan. Rasanya tenang, seperti merapikan pikiran sambil menata rumah kecil dalam dunia digital.

2. Kombinasi puzzle dan dekorasi rumah

cuplikan Unpacking
cuplikan Unpacking (dok. Witch Beam/ Unpacking)

Walau sekilas mudah, menata barang di Unpacking justru punya tantangannya sendiri. Tiap pindahan rumah menghadirkan ruang baru yang butuh pendekatan berbeda. Kamu tidak hanya memikirkan soal fungsi dan tempat di mana barang diletakkan, tetapi juga soal estetika visual. Apakah benda ini cocok diletakkan di sana? Apakah ruangannya sudah terasa nyaman dan seimbang? Tantangan kecil semacam ini bikin prosesnya seru dan memuaskan.

3. Cerita tersirat dari barang-barang sehari-hari

cuplikan Unpacking
cuplikan Unpacking (dok. Witch Beam/ Unpacking)

Salah satu hal unik dari Unpacking adalah cara bercerita yang tidak biasa. Tidak ada dialog, teks panjang, atau cutscene. Semua cerita disampaikan lewat benda-benda personal karakter utama. Dari boneka lama, foto masa kecil, hingga alat dapur yang familier, tiap barang membawa petunjuk tentang kehidupannya. Perlahan, kamu akan menyusun potongan kisah dalam game yang terasa sangat personal.

4. Soundtrack lofi yang digarap serius

Witch Beam
Witch Beam (witchbeam.com.au)

Musik dalam Unpacking dikomposisi Jeff van Dyck, audio director pemenang BAFTA yang juga dikenal lewat karyanya di berbagai game naratif. Pemilihan lofi beats dalam game sangat mendukung suasana bermain tanpa mengganggu fokus. Efek suara saat membuka kotak, meletakkan barang, hingga suara lingkungan sekitar pun dikurasi secara detail untuk menciptakan pengalaman yang imersif dan menenangkan. Hasilnya, audio dalam game ini berfungsi sebagai latar sekaligus sebagai elemen penting yang memperkuat emosi tiap interaksi.

5. Visual minimalis, tetapi detail

cuplikan Unpacking
cuplikan Unpacking (dok. Witch Beam/ Unpacking)

Unpacking mengusung gaya visual pixel art minimalis, tetapi justru di situlah letak kekuatannya. Tiap objek, mulai dari rak buku, tirai jendela, hingga pot tanaman, digambar dengan detail halus yang penuh detail. Gaya visual retro ini bukan cuma memanjakan mata, melainkan juga membawa nuansa hangat dan familier, seperti melihat potongan kenangan dalam bentuk digital. Meski sederhana, tiap elemen terasa hidup dan punya cerita sendiri.

6. Banyak mendapatkan penghargaan internasional

Witch Beam
Witch Beam (witchbeam.com.au)

Walau diproduksi studio indie, prestasi game ini tidak bisa dianggap remeh. Unpacking berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di industri, termasuk dua piala BAFTA yang prestisius dan D.I.C.E Award untuk kategori Outstanding Achievement for an Independent Game. Tidak hanya itu, Unpacking bahkan masuk daftar Game of the Year versi banyak media dan festival game internasional. Pencapaian ini jadi bukti, cerita yang disampaikan bisa meninggalkan kesan yang kuat, meski tanpa visual megah.

Unpacking sendiri resmi dirilis pada 2 November 2021. Ia bisa dimainkan di berbagai platform. Unpacking tersedia di Steam (Windows, Mac, Linux), Nintendo Switch, Xbox One, iOS, dan Android.

Secara keseluruhan, Unpacking adalah cerita, terapi, dan dekorasi yang bertemu dalam satu game. Kalau kamu sedang mencari pengalaman bermain yang tenang, kreatif, dan bisa membuatmu merenung lewat benda-benda kecil, game ini wajib banget dicoba.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us