Xepher, Coach Genius Alter Ego yang Dulunya Pro Player DOTA 2

- Xepher, coach Alter Ego (AE) yang dulunya pro player DOTA 2
- Mulai karier sebagai pro player DOTA 2, masuk kualifikasi The International (TI), dan banting setir menjadi coach MLBB untuk AE
- Merupakan mantan rekan satu tim coach Adi dan R7, berhasil mengantarkan AE menuju M7 World Championship 2025
Alter Ego (AE) merupakan salah satu tim yang jadi sorotan di MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16). Bagaimana tidak, mereka yang biasanya selalu tersisih akhirnya menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa. Pada musim ini, mereka sukses menjadi runner up, menemani ONIC Esports (ONIC) ke M7 World Championship 2025.
Omong-omong, performa AE ini tidak bisa lepas dari tangan dingin coach mereka, Kenny Deo alias Xepher. Baru bersama selama dua musim, Xepher sudah membawa AE ke tingkat selanjutnya. Lantas, siapakah Xepher yang sering dijuluki si genius ini? Yuk, kenalan lebih dalam dengan membaca trivia menarik di bawah ini!
1. Mengawali karier sebagai pro player DOTA 2

Sebelum dikenal sebagai coach MLBB, Xepher mengawali kariernya sebagai pemain profesional DOTA 2. Nama Xepher mulai dikenal luas sebagai pemain DOTA 2 pada 2015 saat ia bergabung dengan tim RRQ. Xepher dikenal sebagai pengguna role support seperti Nyx Assassin, Earth Spirit, dan Earthshaker.
Adapun, tim pertama Xepher adalah Sahara ZL pada 2014. Ia kemudian berpindah ke Team NXL sampai akhirnya RRQ. Selain tim Indonesia, Xepher juga pernah bermain dengan tim mancanegara yang terkenal seperti TNC Tigers, Fnatic, sampai T1. Sudah berkiprah selama kurang lebih satu dekade, Xepher akhirnya mengumumkan pensiun pada November 2024.
2. Salah satu pemain Indonesia pertama yang masuk kualifikasi The International (TI)

Karier Xepher di skena DOTA 2 bukan tanpa prestasi. Kariernya terbilang sukses. Bersama RRQ, ia menjadi juara BTS Southeast Asia #4 Open Qualifier 2016 dan GESC: Indonesia Dota2 Minor - Indonesia Qualifier. Ia juga meraih runner up di Indonesia Games Championship 2018 dan ProDotA Cup Southeast Asia #3. Puncak kariernya adalah saat bersama T1 dalam kompetisi tier 1. Bersama T1, ia berhasil menjuarai DPC SEA 2021 Season 2: Upper Division dan ESL One Summer 2021.
Selain itu, Xepher juga memiliki prestasi membanggakan sebagai salah satu pemain Indonesia pertama yang berhasil masuk ajang kompetisi bergengsi, The International (TI). Ia bersama Matthew Filemon alias Whitemoon, menjadi roster T1 di The International 2021. Salah satu momen ikonisnya adalah saat ia mengatakan "Mama Aku di TI" dalam salah satu sesi wawancara. Pernyataan ikonisnya tersebut akhirnya menjadi Chat Wheel DOTA 2, lho!
3. Banting setir dari pro player DOTA 2 menjadi coach MLBB untuk AE

Setelah pensiun sebagai pemain DOTA 2, Xepher akhirnya banting setir menjadi seorang coach untuk tim esports MLBB. Ia tidak menunggu, Xepher langsung bergabung bersama AE pada 2024. Adanya Xepher membawa perubahan besar untuk AE. Ia langsung membawa AE menjadi peringkat 4 di MPL ID S15 dan menjadi juara di kualifikasi untuk kompetisi internasional, Snapdragon Pro Series Season 6.
Xepher dikenal genius dalam draft dan menyusun game plan. Berkatnya, AE menjadi jauh lebih kuat di MPL ID S16. Bahkan, berhasil menjadi runner up. Draft Xepher penuh kejutan dan selalu bersinergi dengan apik antara satu sama lain. Ini dapat dilihat dalam laga melawan EVOS Esports (EVOS) dan Bigetron by Vitality (BTR) di play-off.
4. Merupakan mantan rekan satu tim coach Adi dan R7

Sebenarnya, ajang MPL Indonesia juga jadi momen reunian, nih, untuk Xepher. Pasalnya, ia bertemu kembali dengan coach Adi yang dulu merupakan teman satu timnya di RRQ. Adi sendiri mengungkapkan bahwa Xepher adalah sahabat yang berjasa karena membawa dirinya ke ranah esports dan mengajarinya banyak hal. Mulai dari menjadi pemain profesional sampai menjadi coach.
Dipertemukannya mereka kembali sebagai lawan di MPL ID S16 seolah sebagai ajang reuni sekaligus pembuktian bahwa Adi sekarang juga sudah sekaliber Xepher. Selain itu, mantan EXP laner RRQ, R7, juga merupakan rekan setim Xepher dan Adi. Sayangnya, R7 keburu pensiun sebelum Xepher masuk ke scene MLBB.
5. Berhasil mengantarkan AE menuju M7 World Championship 2025

Kontribusi Xepher di Alter Ego memang sangat besar. Hanya dalam dua musim, ia berhasil membawa peningkatan drastis untuk AE. Pencapaian terbesarnya saat ini adalah berhasil membawa AE menuju M7 World Championship 2025. Ajang bergengsi tersebut adalah arena akbar untuk para tim MLBB terbaik bersaing.
Ini merupakan kali kedua AE berhasil masuk M-Series. Momen pertama kalinya AE lolos ke M-Series adalah M2 World Championship 2020 lalu. Apakah di bawah komandonya, AE akan kembali ke masa kejayaan? Setidaknya, sudah ada bukti, dalam dua musim, Xepher berhasil membawa AE ke dua kompetisi internasional.
Kira-kira kejutan apa yang akan dibawakan coach Xepher di M7 World Championship 2025 mendatang? Jangan lupa menonton dan berikan dukungan untuk El Familia, ya!


















