Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan tiga perusahaan rintisan terbaik yang dipimpin oleh perempuan muda inspiratif sebagai pemenang kompetisi SheHacks 2024.
Ketiga pemenang dinilai mampu memberikan dampak nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam event "Awarding Day SheHacks 2024" di Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).
Setelah melalui perjalanan sembilan bulan dengan pelatihan intensif, para juri telah memilih 3 perusahaan rintisan di bawah ini:
“Melalui SheHacks 2024, kami tidak hanya menemukan inovasi yang memberikan dampak positif, tetapi juga memperkuat kolaborasi untuk menciptakan perubahan nyata," kata Irsyad Sahroni, Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Program ini disebutnya berhasil memberdayakan perempuan Indonesia menjadi inovator dan pelopor di berbagai bidang, sesuai dengan tujuan besar untuk memberdayakan Indonesia melalui transformasi digital.
"Program SheHacks ini juga menjadi pembuktian bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam memberikan solusi inovatif," lanjut Irsyad.
Dengan mengusung tema “Saatnya Perempuan Berdaya”, SheHacks 2024 berhasil menarik partisipasi dari 17.026 pengusaha perempuan dari seluruh Indonesia.
Program ini semakin inklusif dengan menghadirkan berbagai workshop offline di berbagai daerah, seperti Minahasa Utara, Deli Serdang, Pekanbaru, Batam, Palangkaraya, Bali, Sumbawa dan Malang.
Menurut Diah Kusuma Dewi, VP-Head of CSR Indosat Ooredoo Hutchinson, awal mula program ini hanya diikuti oleh 95 orang, di mana momennya bersamaan dengan pandemi COVID-19. Namun di tahun berikutnya, mereka berhasil menggaet 1.400 orang dan terus meningkat, hingga akhirnya di 2024 ini ada lebih dari 17.000 peserta yang mendaftar.
Tahun ini She Hacks dimulai sejak bulan April dan berakhir pada Desember. Adapun 2 program yang mereka miliki, adalah sebagai berikut:
Sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat ekspansi ke pasar internasional, SheHacks 2024 memperkenalkan program perdana SheHacks Validation Trip ke Sydney, Australia.
Program ini diselenggarakan dengan dukungan dari Australia Indonesia Institute (AII), Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) serta KUMPUL.ID.
Lima startup terpilih—Waterhub, Dietela, KasirPintar, Mebiso, dan Pin’J—mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi peluang investasi, menerima mentorship, dan mengembangkan inovasi yang siap bersaing di panggung dunia.