4 Fakta Gemma 3, Model AI Open Source Terbaru Google

- Google merilis model AI open source terbaru, Gemma 3, yang dapat dijalankan hanya dengan satu GPU atau TPU.
- Gemma 3 hadir dalam empat varian ukuran yang berbeda, dioptimalkan untuk berbagai jenis hardware, dan memiliki versi quantized resmi.
- Gemma 3 memiliki peningkatan jendela konteks, kemampuan bahasa, performa uji coba, serta diluncurkan bersamaan dengan ShieldGemma 2 untuk keamanan.
Google merilis model kecerdasan buatan (AI) open source terbarunya, Gemma 3. Model ini merupakan inovasi terbaru dari keluarga Gemma yang telah mencapai lebih dari 100 juta unduhan sejak pertama kali dirilis pada Februari 2024. Para developer dan peneliti telah menciptakan lebih dari 60 ribu varian model Gemma dalam setahun terakhir.
Gemma 3 hadir sebagai model AI yang powerful, namun tetap bisa dijalankan hanya dengan satu GPU atau TPU. Model ini menggunakan teknologi yang sama dengan Gemini 2.0, model AI unggulan Google. Gemma 3 dirancang agar bisa berjalan di berbagai perangkat, mulai dari ponsel hingga workstation. Mari kita pelajari lebih dalam mengenai model AI terbaru dari Google ini!Gemma 3
1. Gemma 3 hadir dalam empat varian untuk berbagai kebutuhan
Google merilis Gemma 3 dalam empat varian ukuran yang berbeda, mulai dari 1B, 4B, 12B, hingga 27B parameter. Pilihan ukuran yang beragam ini memungkinkan developer memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan hardware dan performa yang diinginkan. Setiap varian memiliki keunggulan masing-masing, disesuaikan dengan berbagai skenario penggunaan.
Model ini telah dioptimasi secara khusus agar bisa berjalan optimal di berbagai jenis hardware. Melansir blog Google, developer bisa menjalankan Gemma 3 di GPU NVIDIA, Google Cloud TPU, hingga GPU AMD melalui stack ROCm. Bahkan developer yang menggunakan CPU juga bisa memanfaatkan Gemma.cpp sebagai solusi langsung.
Google juga merilis versi quantized resmi dari Gemma 3. Versi ini mampu mengurangi ukuran model dan kebutuhan komputasi secara signifikan sambil tetap mempertahankan tingkat akurasi yang tinggi. Pendekatan ini membuat model lebih efisien dan lebih mudah diimplementasikan di berbagai perangkat dengan spesifikasi beragam.
2. Mendukung hingga 140 bahasa
Gemma 3 membawa berbagai peningkatan dalam berbagai aspek. Melanisr VentureBeat, model ini dilengkapi jendela konteks sebesar 128 ribu token, meningkat dari versi sebelumnya yang hanya 80 ribu token. Peningkatan ini memungkinkan model memproses dan memahami informasi dalam jumlah yang jauh lebih besar.
Kemampuan bahasa Gemma 3 juga patut diacungi jempol. Model ini mendukung lebih dari 140 bahasa, dimana 35 bahasa di antaranya sudah bisa langsung digunakan tanpa memerlukan training tambahan. Keragaman bahasa ini membuka peluang bagi developer di seluruh dunia untuk menciptakan aplikasi yang lebih inklusif.
Gemma 3 tidak hanya mahir dalam memproses teks, tetapi juga mampu menganalisis gambar dan video pendek. Model ini juga mendukung function calling dan structured output. Kombinasi kemampuan ini memungkinkan Gemma 3 sangat andal untuk berbagai aplikasi.
3. Performa Gemma 3 bersaing dengan model besar
Gemma 3 27B mencatat prestasi mengagumkan dalam berbagai pengujian performa. Model ini meraih skor 1338 poin di Chatbot Arena Elo, hanya kalah tipis dari DeepSeek R1. Pencapaian ini terasa lebih istimewa mengingat Gemma 3 27B hanya memerlukan satu GPU untuk beroperasi.
Performa Gemma 3 27B jauh melampaui pendahulunya, Gemma 2 27B. Model terbaru ini mencapai skor 67,5 di MMLU-Pro, meningkat dari 56,9 yang diraih Gemma 2. Peningkatan dramatis juga terlihat dalam tes MATH, dimana Gemma 3 27B meraih skor 89,0, naik signifikan dari skor 55,6 milik Gemma 2. Skor-skor ini menunjukkan lompatan besar dalam kemampuan model memecahkan soal matematika dan pengetahuan umum tingkat lanjut.
Model ini juga mengungguli pesaing-pesaing tangguh lainnya. Di Chatbot Arena, Gemma 3 27B berhasil mengalahkan model-model besar seperti Llama3-405B yang meraih 1269 poin, DeepSeek v3 dengan 1318 poin, dan o3-mini yang mendapat 1304 poin. Peforma Gemma 3 diklaim sangat tangguh untuk ukurannya.
4. Gemma 3 dilengkapi ShieldGemma 2
Google meluncurkan ShieldGemma 2 bersamaan dengan Gemma 3. ShieldGemma 2 merupakan sistem keamanan berukuran 4B parameter yang berfungsi mengecek konten berbahaya, eksplisit, dan kekerasan. Sistem keamanan ini bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan spesifik pengguna atau organisasi.
Gemma 3 mendukung berbagai tools populer seperti Hugging Face Transformers, Ollama, JAX, Keras, dan PyTorch. Developer bisa mengakses Gemma 3 melalui Google AI Studio, Kaggle, atau Hugging Face sesuai preferensi masing-masing. Google juga menyediakan program akademik khusus bagi para peneliti. Program ini menawarkan kredit Google Cloud senilai 10 ribu dolar AS (sekitar Rp164 juta) untuk mendukung penelitian yang menggunakan Gemma 3.
Gemma 3 hadir sebagai langkah Google untuk mendemokratisasi teknologi AI. Model ringan namun powerful ini membuka peluang bagi lebih banyak developer dan peneliti untuk berkontribusi dalam perkembangan AI. Semoga, lebih banyak lagi perilisan model-model AI mungil dan terjangkau dengan peforma apik.