6 Aplikasi Ini Gak Kalah Seru dari Tik Tok, Tetap Bikin Kreatif!

Meski sudah mulai agak redup, pengguna setia Dubsmash masih tetap memakai aplikasi ini untuk menyalurkan kreativitas mereka melalui berbagai macam konten dalam bentuk video. Bisa berupa lipsing, video lucu, obrolan-obrolan santai, dan sebagainya.

Dubsmash mulai kembali dipilih setelah aplikasi Tik Tok sudah tidak bisa lagi diakses. Dirilis pada bulan Oktober 2014, Dubsmash berhasil menggaet pengguna lebih dari 100 juta unduhan.

Hampir sama seperti aplikasi Tik Tok, pengguna Vigo Video pun hanya bisa menunjukkan karyanya hanya dalam waktu maksimal 15 detik. Dengan berbagai efek dan fitur yang melimpah, Vigo Video bisa memungkinkan penggunanya untuk melakukan editing video agar lebih menarik. Konten-konten yang dalam Vigo Video bisa di share ke berbagai platform media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, dan sebagainya.

Meski terhitung masih baru, aplikasi Cheez ternyata sudah banyak dipilih dan diunduh oleh banyak orang untuk hiburan atau berkarya. Cheez yang fiturnya merupakan hybrid dari beberapa aplikasi sejenis lainnya menjadi pilihan orang untuk mengunduhnya.

Aplikasi Cheez sudah rilis sejak tahun 2017 yang lalu dan bukan tidak mungkin kesuksesannya akan melebihi ketenaran Tik Tok di tanah air.

Selain bisa menghasilkan karya sekaligus berekspresi, aplikasi Kwai Go ternyata bisa juga menambah pundi-pundi rupiah, lho. Aplikasi Kwai Go bisa digunakan untuk selfie, editing, lipsync, hingga dubbing, penggunanya bisa mengekspresikan berbagai macam editing video sesuai dengan keinginannya masing-masing.

Untuk mendapatkan penghasilan melalui aplikasi Kwai Go, pengguna harus membuat konten yang menarik untuk kemudian di-share dan ditonton oleh orang banyak.

Sebelum aplikasi Tik Tok booming, aplikasi Weishi sudah terlebih dahulu dipakai oleh generasi muda untuk menyalurkan karya melalui video. Hampir sama seperti aplikasi Tik Tok, Weishi pun menawarkan penggunanya untuk berkarya dalam video durasi pendek dengan berbagai macam pilihan fitur. Setelah Tik Tok diblokir, mungkin Weishi merupakan salah satu alternatif lain untuk berkreativitas.

Sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna, Musical.ly merupakan salah satu aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk membuat video. Dengan berbagai fitur menarik yang ditawarkan Musical.ly, pengguna bisa langsung mengedit dan membagikan video kepada siapapun di nusantara dan seluruh dunia.

Rilis pada bulan Agustus 2015, aplikasi Musical.ly mulai dilirik banyak generasi muda dalam menuntaskan hasrat kreativitas mereka untuk berkarya melalui bentuk video.

Meski ada banyak sekali aplikasi-aplikasi yang mirip Tik Tok, gunakan aplikasi tersebut secara bijak dan bertanggung jawab. Jangan asal unggah, mendapat like banyak, sementara norma dan adab ketimuran dilupakan.

Jadi, siap kan untuk membuat karya dan kreativitas positif melalui aplikasi-aplikasi tersebut di atas?