6 Manfaat AI untuk Penulis, Ampuh Tingkatkan Produktivitas?
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Teknologi ini telah berkembang sedemikian rupa hingga memunculkan berbagai jenis AI yang sanggup mengoptimalisasi kinerja manusia. Dari sekian banyak jenis itu, salah satu yang populer adalah AI berbasis teks seperti ChatGPT atau Google Bard. Kedua AI tersebut memang masih memiliki kekurangan. Namun, Chat GPT dan Google Bard tetaplah alat bantu yang sangat berguna bagi banyak orang, khususnya bagi para penulis.
Ya, AI seperti ChatGPTdan Google Bard bisa sangat bermanfaat membantu para penulis membuat beragam jenis konten. Bahkan, para penulis bisa menghasilkan karya dengan lebih cepat dan efisien. Agar lebih bijak memanfaatkannya, kamu harus tahu dulu beberapa manfaat AI untuk penulis ini, ya!
1. Melakukan penyuntingan, koreksi, dan menulis ulang artikel
AI dapat membantu dalam penyuntingan grammar dan ejaan, seperti memastikan teks bebas dari kesalahan yang mungkin terlewatkan oleh manusia. Namun, perlu diingat koreksi dan penyuntingan teks yang bisa dilakukan AI adalah hal-hal mendasar saja; belum bisa melakukan hasil pekerjaan yang natural seperti manusia. Meski begitu, setidaknya AI dapat melakukan koreksi dasar, salah satunya memperbaiki kesalahan grammar dalam bahasa Inggris. AI juga bisa membantu penulis dengan tugas-tugas berulang dan memakan waktu. Hal itu seperti menulis penelitian, rewrite, dan penyuntingan. Manfaat ini dapat membebaskan penulis untuk fokus pada aspek penulisan yang lebih kreatif dan strategis.
2. Membantu menghasilkan ide kreatif
AI bisa menghasilkan ide-ide kreatif untuk dituangkan ke dalam tulisan. Chat GPT dan Google Bard dapat memberikan inspirasi kepada penulis ketika mereka mengalami kesulitan menemukan ide. Pengguna hanya tinggal memberikan beberapa kata kunci, lalu AI akan mengembangkan berbagai ide dari kata kunci tersebut. Dengan kata lain, AI dapat diandalkan sebagai kolaborator dalam penulisan berbagai jenis naskah seperti cerita pendek, puisi, skenario, artikel, bahkan novel.
3. AI dapat membantu pengoptimalan SEO
AI teks mampu memberikan saran untuk mengoptimalkan konten agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari dengan cara meningkatkan visibilitasnya. Dalam hal ini, AI akan berguna bagi para penulis web atau blogger dalam upaya peningkatan optimisasi mesin pencari (SEO). Selain itu, AI di masa sekarang juga banyak diandalkan oleh sejumlah tool SEO untuk membantu para penulis dalam meningkatkan kualitas artikel yang dihasilkan.
4. AI seperti Chat GPT dan Google Bard dapat digunakan untuk alat penerjemah
Chat GPT dan Google Bard dapat digunakan untuk menerjemahkan kalimat dari berbagai bahasa di dunia. Ini dapat memudahkan penulis untuk membaca referensi tulisan dari artikel berbahasa asing. Meski begitu, hasil terjemahan AI tentu saja tidak sempurna dan membutuhkan penyuntingan lanjutan. Tapi, setidaknya hal itu bisa membantu para penulis untuk menerjemahkan tulisan secara cepat dan menemukan gagasan pokok
5. AI dapat menyajikan referensi dari berbagai sumber
AI seperti Chat GPT dan Google Bard bisa jadi alternatif pencarian referensi untuk para penulis hanya dengan memberikan alat tersebut beberapa pertanyaan yang relevan. Cara ini ampuh membuat penulis menghemat waktu dalam proses penulisan daripada harus mencari referensi secara manual. Akan tetapi, pengguna juga harus melakukan cek ulang fakta yang disajikan oleh AI. Sebab, AI tetap bisa melakukan kesalahan dalam hal penyampaian informasi ini.
Meski AI mampu memberikan sederet manfaat bagi para penulis, peran manusia dalam proses kreatif dan pengambilan keputusan tetap memegang peranan penting. AI lebih efektif ketika digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja, bukan untuk mengganti peran penulis secara keseluruhan.
