7 Fitur Terbaik Surfshark yang Membuatnya Unggul Dibanding VPN Lain
- Server MultiHop membuat koneksi internet pengguna dialihkan melalui dua server sekaligus, meningkatkan keamanan.
- GPS override memungkinkan beberapa aplikasi untuk tetap memakai lokasi GPS asli sementara koneksi internet tetap terlindungi.
- Fitur split tunneling memungkinkan pengguna untuk memilih aplikasi mana yang harus lewat VPN dan mana yang tidak, meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth VPN.
Setiap VPN bisa terasa sangat berbeda, padahal secara teori fungsinya terdengar sederhana yaitu meneruskan data lewat server lain untuk menyamarkan identitas dan menambah keamanan. Nyatanya, banyak hal ekstra yang bisa ditawarkan oleh VPN tertentu yang dalam kasus ini adalah Surfshark. Belakangan ini, Surfshark dianggap mumpuni karena tidak hanya memberikan layanan VPN yang kuat dan andal, tapi juga menghadirkan beragam fitur tambahan yang membuatnya berbeda dan unggul dari VPN lain. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Server MultiHop
Daripada hanya lewat satu server VPN, fitur server MultiHop yang ditawarkan Surfshark membuat koneksi internet pengguna dialihkan melalui dua server sekaligus. Dengan begitu, pelacakan lokasi dan pencurian data jadi jauh lebih sulit karena jejak lalu lintas pengguna makin sulit diikuti. Namun sebagai konsekuensinya, koneksi bisa terasa lebih lambat karena data harus menempuh dua kali rute. Maka dari itu, sebaiknya fitur ini hanya digunakan ketika merasa lebih rentan dari biasanya, misalnya ketika terhubung ke WiFi publik.
2. GPS override
Salah satu fungsi utama VPN adalah membuat lokasi online pengguna seolah-olah berasal dari negara lain. Misalnya, Reddit diblokir di Indonesia namun VPN bisa membantu untuk mengaksesnya dengan mengubah alamat IP dan terkadang lokasi GPS. Nah terkadang, ketika VPN membuat pengguna tampak seolah sedang berada di negara lain, aplikasi yang butuh lokasi asli seperti Gojek jadi tidak berfungsi dengan benar. Untungnya, Surfshark memiliki fitur GPS override yang memungkinkan beberapa aplikasi untuk tetap memakai lokasi GPS asli, sementara koneksi internet tetap terlindungi ketika memakai WiFi publik.
3. Split tunneling
Fitur split tunneling memungkinkan pengguna untuk memilih aplikasi mana yang harus lewat VPN dan mana yang tidak. Misalnya, untuk aplikasi yang sudah pengguna percaya, seperti aplikasi perpesanan yang aman seperti Signal, pengguna bisa mengecualikannya dari VPN agar koneksinya lebih ringan dan cepat, sementara aplikasi lain tetap memakai VPN. Dengan begitu, lalu lintas data dari aplikasi yang dipercaya tetap gesit dan penggunaan bandwidth VPN lebih terfokus untuk aplikasi yang memang membutuhkannya.
4. IP statis
Salah satu masalah memakai VPN adalah alamat IP yang terus berubah, sehingga setiap kali masuk ke aplikasi atau situs yang sensitif, sistem mengira pengguna login dari lokasi baru dan memaksa verifikasi tambahan seperti SMS atau email. Hal itu sebenarnya bagus untuk keamanan, tapi bisa sangat merepotkan jika harus dilakukan terus-menerus di perangkat yang sama. Dengan fitur IP statis dari Surfshark, pengguna bisa terhubung ke server dan alamat IP yang sama setiap saat, sehingga aplikasi dan situs tertentu melihat pengguna sebagai perangkat yang sama.
5. NoBorders
Di beberapa negara, misalnya Tiongkok, akses internet sangat dibatasi sehingga apa yang bisa dilihat pengguna di sana berbeda dengan di negara lain. Surfshark menghadirkan fitur NoBorders yang tujuannya adalah menembus “dinding sensor” tersebut, sehingga pengguna bisa menjelajah internet secara lebih bebas. Sayangnya, fitur ini sudah dihapus di Surfshark versi macOS dan semoga saja, NoBorders tidak akan dihilangkan di versi lain karena fungsinya sangat penting bagi kebebasan berselancar di internet.
6. Pencarian bawaan
Bagi pengguna yang sangat peduli terhadap privasi, sangat wajar jika kurang nyaman dengan banyaknya data yang dikumpulkan oleh Google Search setiap kali melakukan pencarian. Sebagai alternatif, Surfshark menawarkan fitur pencarian bawaan berbasis Bing yang dulu disebut BlindSearch dan sekarang bernama Surfshark Search. Fitur pencarian ini dibuat untuk menghilangkan pelacak yang mengamati aktivitas pengguna dan menampilkan hasil pencarian tanpa iklan, sehingga pengalaman mencari informasi terasa lebih bersih dan privasi tetap terjaga.
7. Keamanan yang kokoh
Surfshark menggunakan enkripsi AES-256, standar yang juga digunakan lembaga keuangan dan pemerintahan untuk melindungi data sensitif. Selain itu, VPN yang satu ini juga menerapkan kebijakan tanpa pencatatan aktivitas alias no-logs sehingga jejak kegiatan pengguna di internet tidak disimpan maupun direkam. Lalu, fitur seperti CleanWeb juga memastikan jika VPN ini akan memblokir iklan, pelacak dan malware untuk pengalaman browsing yang lebih aman dan nyaman.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fitur terbaik Surfshark yang membuatnya unggul dibanding VPN lain. Tertarik mencoba Surfshark setelah membawa ulasan di atas?
