7 Tips Marketing Kampanye PPC agar Dapat Banyak Pelanggan
Meningkatkan kampanye pay-per-click (PPC) bukanlah tugas yang mudah, namun hasilnya bisa sangat memuaskan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa melihat peningkatan signifikan dalam klik, tayangan, dan konversi yang akhirnya akan mengarah pada peningkatan return on investment (ROI).
Berikut ini adalah tujuh tips marketing kampanye PPC yang dapat kamu terapkan agar campaign lebih maksimal dan efektif. Mulai dari memahami lokasi geografis pelanggan hingga mengoptimalkan halaman arahan, setiap langkah memiliki peran penting dalam keberhasilan kampanye PPC. Dengan begitu, kamu dapat menghemat biaya iklan dan mencapai hasil yang lebih optimal.
1. Pertimbangkan lokasi pelanggan potensial kamu
Untuk meningkatkan performa kampanye PPC kamu, sebaiknya cek lokasi geografis pelanggan kamu yang ada dan yang potensial. Misalnya, jika kamu menggunakan Google, kamu bisa menggunakan fitur laporan performa geografis yang ada di analitik kamu. Di sini, kamu bisa melihat pola lokasi pelanggan kamu, termasuk dari negara bagian, wilayah, dan kode pos mana mereka berasal. Dengan mengetahui lokasi, kita bisa menyimpulkan bahwa produk atau layanan kamu relevan dan banyak diminati di area tersebut.
Setelah kamu menentukan di mana iklan kamu mendapatkan nilai transaksi yang lebih tinggi melalui klik, tayangan, konversi, dll, kamu bisa mengoptimalkan dan menargetkan kampanye kamu ke lokasi tersebut. Untuk melakukan ini, para ahli manajemen kampanye PPC bisa mengoptimalkan iklan dan salinan iklan kamu untuk area atau wilayah tertentu. Manajer PPC kemudian bisa memilih dan bekerja dengan area di mana kamu ingin menampilkan iklan PPC kamu. Ini membantu mengurangi biaya kampanye.
2. Tentukan perangkat yang digunakan target audiens
Cara lain untuk meningkatkan kampanye PPC kamu adalah dengan menganalisis perilaku pengguna menggunakan Google Analytics. Tentu saja, mengetahui pelanggan kamu dan cara membuat mereka berkonversi itu penting. Untuk mencapai ini, kamu bisa menentukan perangkat yang digunakan audiens atau target pasar kamu.
Misalnya, analitik kamu mungkin menunjukkan bahwa satu perangkat secara konsisten berkinerja lebih baik daripada perangkat lain dalam hal perannya dalam performa kampanye PPC kamu. Karena itu, layanan manajemen PPC bisa mempertimbangkan ukuran dan resolusi layar perangkat audiens kamu.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan mengapa audiens kamu menggunakan perangkat tertentu. Misalnya, manajer PPC bisa mencari tahu mengapa pengguna lebih memilih perangkat seluler daripada desktop. Dengan menganalisis perilaku pengguna pada perangkat mereka, para ahli bisa menemukan wawasan berharga yang bisa meningkatkan kampanye PPC kamu.
3. Pelajari jaringan PPC yang kamu inginkan
Setelah membuat penyesuaian dalam optimasi kampanye sesuai dengan lokasi dan perangkat pengguna, pertimbangkan jaringan iklan berbayar kamu. Biasanya, kamu akan melihat kampanye PPC ditargetkan melalui jaringan seperti Google Search dan Google Display. Kamu juga bisa menargetkan iklan kamu melalui Google Display Network seperti:
- YouTube
- Gmail
- Google Discover
- Google Adsense
- Aplikasi mobile
- Situs web GDN dan lainnya.
4. Tambahkan audiens target yang relevan sebanyak mungkin
Data audiens bisa membantu kamu menentukan audiens target spesifik untuk kampanye PPC kamu. Oleh karena itu, kamu harus menambahkan sebanyak mungkin audiens yang relevan. Selain itu, kamu bisa mengidentifikasi segmen audiens mana yang menghasilkan hasil optimal dan yang tidak memenuhi ekspektasi.
Namun, saat merencanakan kampanye kamu, penting untuk diingat bahwa preferensi pelanggan berubah seiring waktu. Dengan cara ini, kamu tidak akan melewatkan prospek potensial karena merasa mereka tidak lagi termasuk dalam basis pelanggan kamu. Data juga penting untuk menyesuaikan kampanye kamu, seperti tawaran iklan pada iklan PPC kamu.
Selanjutnya, kamu bisa mengelompokkan audiens kamu ke dalam kluster sesuai dengan perilaku atau keterlibatan mereka. Misalnya, kamu bisa mengelompokkan audiens yang mengunjungi halaman kamu dan kemudian mengelompokkan mereka yang mengonsumsi konten kamu lebih sering. Kamu bisa meningkatkan kampanye PPC kamu dan melakukan remarketing ke kluster tersebut untuk mendorong tingkat konversi yang lebih tinggi!
5. Hindari kata kunci yang tidak sesuai
Menggunakan kata kunci yang relevan dalam kampanye PPC kamu akan membantu kamu menghindari pengeluaran yang berlebihan untuk klik yang tidak valid yang tidak akan berakhir dengan konversi.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan alat penelitian kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan untuk kampanye PPC kamu. Kamu juga bisa menggunakan penelitian kata kunci kompetitor untuk memasukkan kata kunci yang digunakan kompetitor dalam konten kamu.
Namun, dalam mesin pencari, tantangan utama dengan optimasi kata kunci adalah kompleksitas pencarian bahasa alami, seperti pencarian suara. Akibatnya, mesin pencari kadang kesulitan menyediakan konten yang paling otoritatif dan relevan bagi pencari. Dengan demikian, akan sangat membantu untuk mengurangi kemungkinan kata kunci yang sesuai dengan kueri pencarian yang tidak diinginkan. Untuk melakukan ini, kamu harus terus meninjau dan menambang data kueri pencarian yang tersedia.
Untungnya, laporan istilah pencarian Google bisa membantu kamu menentukan kata kunci mana yang tidak berkinerja baik dan melihat bagaimana mesin pencari seperti Google memahami situs web kamu.
6. Gunakan pelacakan konversi untuk memantau performa kampanye
Cara lain untuk meningkatkan kampanye PPC kamu adalah melacak konversi untuk memastikan kamu mencapai tujuan yang tepat. Melalui pelacakan konversi, kamu bisa mengukur performa kampanye PPC dan menentukan apakah mereka mencapai tujuan kamu. Misalnya, Google Analytics 4 adalah platform kunci untuk mengukur peristiwa, tujuan, atau konversi.
Opsi segmentasi membantu kamu melihat rincian jenis konversi sesuai dengan kampanye kamu. Selain itu, kamu harus menetapkan tujuan konversi yang sesuai untuk semua kampanye kamu, terutama saat menggunakan strategi penawaran. Strategi penawaran utama sering kali mencakup:
- Target cost per action (CPA): jumlah rata-rata yang ingin kamu habiskan untuk satu konversi, atau
- Target return on advertising spend (ROAS): nilai konversi rata-rata yang ingin kamu capai untuk jumlah yang kamu bayar untuk iklan.
Terakhir, kamu bisa menyiapkan kolom kustom untuk melihat metrik konversi yang relevan dengan kampanye PPC kamu.
7. Optimalkan halaman arahan kamu
Setelah mengklik iklan PPC kamu, pelanggan potensial mungkin diarahkan ke halaman arahan situs produk atau bisnis yang didedikasikan. Oleh karena itu, mengoptimalkan dan memperbarui halaman arahan kamu bisa meningkatkan performa kampanye PPC kamu. Selain itu, sangat berharga untuk berinvestasi pada para ahli adalah mengikuti landing page UX.
Para ahli desain halaman arahan juga bisa secara signifikan meningkatkan kecepatan pemuatan halaman kamu. Melansir Blogging Wizard's, kecepatan pemuatan yang lambat bisa berdampak negatif pada keputusan pembelian 82% konsumen.
Dengan demikian, menawarkan pengalaman halaman yang lancar adalah kunci untuk menciptakan halaman arahan dengan konversi tinggi. Ini meningkatkan peluang situs web kamu untuk peringkat lebih tinggi pada halaman hasil pencarian dan meningkatkan kemungkinan audiens target kamu berkonversi!
Dengan mengikuti tips marketing kampanye PPC ini, kamu bisa secara signifikan meningkatkan performa campaign, merangsang konversi, dan meningkatkan ROI. Layanan manajemen PPC profesional juga bisa lebih membuka potensi penuh kampanye kamu!
