9 Faktor Terpenting Foto Instagram yang Menarik, Estetik Ala Selebgram

Pencahayaan adalah dasar dari foto yang bagus. Memahami cara menggunakan cahaya adalah aturan pertama dan terpenting untuk mendapatkan foto yang bagus, hanya dengan menggunakan smartphonemu. Hindari penggunaan flash demi cahaya alami, yang menghasilkan foto yang lebih kaya dan lebih cerah.

Flash bisa bikin fotomu jadi berkesan flat dan bahkan menghapus fokus pada subjekmu. Jika kamu gak bisa memotret di luar ruangan, ambil foto di dekat jendela atau di kamar yang terang. Bahkan di malam hari, lebih baik kamu mencari sumber cahaya sekitar, seperti lampu jalan dan jendela toko.

Kamu memang bisa mencerahkan foto yang terlalu gelap dengan berbagai aplikasi atau alat pengeditan, tetapi tidak ada yang bisa memperbaiki foto yang terlalu terang. Cegah paparan cahaya berlebih dengan menyesuaikan pencahayaan di layar smartphonemu: ketuk dan geser jarimu ke atas atau ke bawah untuk menyesuaikan pencahayaan.

Cara lain untuk mencegah paparan cahaya berlebih adalah dengan mengetuk jarimu pada bagian paling terang dari frame fotomu, misalnya jendela, untuk menyesuaikan pencahayaan sebelum mengambil foto.

Ada alasan mengapa para fotografer, influencer atau selebgram menyukai golden hour. Saat ini, ketika matahari rendah di cakrawala (baru terbit atau akan terbenam), membuat setiap foto lebih indah. Itu adalah filter Instagram alami.

Jika kamu mengambil gambar pada tengah hari, awan akan jadi teman baikmu. Sulit lho untuk mendapatkan bidikan yang baik di bawah sinar matahari langsung, yang bikin kamu kerepotan mengatur paparan cahayanya. Awan meredakan cahaya dari matahari dan menciptakan efek yang lebih lembut dan lebih bagus.

Foto mengacu pada susunan komposisi berikut: bentuk, tekstur, warna, dan elemen lain yang membentuk keseluruhan gambar. Aturan pertiga adalah salah satu prinsip komposisi paling terkenal, dan merujuk pada metode sederhana yang menyeimbangkan gambarmu. Konsep ini membagi gambar menjadi grid 3×3, dan menyelaraskan subjek atau objek dalam foto di sepanjang garis grid untuk menciptakan keseimbangan.

Kamu juga dapat mencapai efek yang menyenangkan dengan teknik asimetri yang seimbang, di mana subjek berada di luar pusat tetapi diimbangi oleh objek lain. Misalnya foto bunga-bunga diatur di bagian kanan bawah foto, dan diseimbangkan dengan matahari di sudut kiri atas. Tips dari para profesional: Hidupkan garis grid untuk kamera smartphonemu di bagian pengaturan kameranya, dan gunakan untuk berlatih menyelaraskan fotomu.

Saat kamu mengambil foto di smartphone, kamu mungkin memegangnya setinggi mata dan memotret, kan? Itulah yang dilakukan orang lain juga. Tahan kecenderungan alami ini jika kamu ingin mengambil foto yang menarik dan tidak terduga.

Mengambil foto dari sudut pandang yang berbeda akan memberikan perspektif baru, bahkan ketika datang ke tempat atau subjek yang hampir semua orang sudah tahu. Cobalah mengambil dari atas atau bawah, merunduk rendah ke tanah, atau memanjat dinding kalau kamu memang seambisius dan seniat itu. Ya jangan sampai mencederai dirimu sendiri sih, tapi tantang dirimu untuk melihat sesuatu dari perspektif baru.

Meninggalkan ruang di sekitar titik fokus fotomu bisa menambahkan lebih banyak kemenarikan visual daripada memperbesarnya (zoom). Kadang-kadang kamu akan mendapatkan detail mengejutkan yang membuat foto lebih baik.

Tidak seperti kamera dengan lensa yang dapat disesuaikan, kamera smartphonemu akan punya proses "memperbesar" dengan mengecilkan bidang pandangmu. Akibatnya, kamu seakan baru saja memotong gambarmu itu. Akhirnya, ini dapat membatasi opsimu untuk mengedit nanti, dan kamu mungkin bisa kehilangan detail menarik. Jadi hindari melakukannya.

Sebagai gantinya, cukup ketuk subjek foto atau titik fokusmu untuk memfokuskan kamera. Jika kamu ingin ada lebih banyak pilihan, kamu bisa membeli lensa eksternal yang pas untuk smartphonemu.

Dalam fotografi, “leading line“ adalah garis yang berjalan melalui gambarmu, yang menarik mata dan menambah kedalaman. Ini bisa jadi berupa jalan, bangunan, atau elemen alami seperti pohon dan ombak.

Perhatikan leading line dan gunakan untuk menambah kesan gerakan atau tujuan pada fotomu. Kamu bisa menggunakan leading line untuk mengarahkan pandangan penonton ke subjek utama fotomu.

Sangat mudah untuk fokus hanya pada subjek fotomu, apakah itu orang atau sepiring makanan. Tetapi foto yang mencakup beberapa layer, dengan pola atau objek di latar belakang serta latar depan, secara alami menarik, karena bisa menawarkan kedalaman lebih.

Misalnya foto di kebun yang bukan hanya terpotong pada bunga-bunga, tapi juga termasuk pagar di belakangnya, pohon di luar itu, dan kemudian matahari terbenam serta cakrawalanya. Setiap lapisan foto menawarkan sesuatu untuk dilihat, menarik penontonnya untuk memperhatikan lebih dalam.

Beberapa foto di Instagram sangat populer sehingga menjadi terlalu klise, menginspirasi seluruh akun Instagram yang lain untuk mengambil foto yang sama, dari angle yang sama. Misalnya berfoto di depan tulisan tertentu, di bawah lampu tertentu atau ayunan yang populer. Jangan terlalu terjebak dalam tren foto Instagram sampai-sampai kamu kehilangan kreativitas.

Kalau kamu memang ingin menonjol dari akun lain di Instagram, selalu tantang dirimu untuk menemukan sudut pandang baru pada subjek umum. Ini juga akan membantumu membangun identitas akun yang khas dan berkesan.

Itulah tadi beberapa aspek terpenting yang perlu kamu perhatikan untuk menciptakan foto Instagram yang bagus dan menarik. Ternyata foto Instagram yang bagus itu mungkin banget dibuat semua orang ya, minimal mengikuti poin-poin di atas yang dilakukan juga oleh para fotografer profesiona. Gimana? Udah siap dapat banyak likes dan followers?