Google Berikan Peringatan untuk Pengguna Gmail, Hati-Hati Penipuan!

Meski penipuan melalui e-mail sudah banyak terjadi, namun nyatanya masih banyak  korban yang terjebak oleh modus tersebut. Beragam modus baru terus bermunculan guna menipu korban melalui media surat elektronik.

Hal tersebut membuat Google sampai harus membuat pengumuman mengenai hal tersebut melalui blog resmi mereka. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat meminta penggunanya untuk menghindari dan melaporkan jika ada indikasi penipuan melalui email.

Modus penipuan "Online Reward"

Modus penipuan yang disebut Google kali ini menargetkan semua pengguna Gmail melalui pesan baru di Inbox. Melansir Giz China, pelaku kejahatan akan mengirimkan e-mail palsu ke setiap pengguna dengan judul “Online Reward Program” (Penghargaan Program Daring).

Saat pemilik email membuka pesan tersebut, akan ada pesan seolah kita adalah pemenang beruntung yang dipilih oleh pihak Google. Kemudian pemilik akun akan diarahkan untuk membuka link physing yang akan mencuri data pribadi si pemilik akun. Tak cuma data pribadi, penipu juga bahkan bisa mengambil uang melalui akun yang terkoneksi dengan akun Google tersebut.

Google sampai harus berikan pengumuman resmi

"Dengan berfokus pada penyediaan pengalaman pengguna sebaik mungkin, Google telah menjadi salah satu brand yang terpercaya. Sayangnya, beberapa oknum terkadang mencoba menggunakan brand Google untuk menipu dan menipu orang lain," tulis Google dalam blog resmi mereka.

Dalam pengumuman tersebut, Google menyebut bahwa beberapa oknum telah menggunakan nama besar Google untuk melakukan tindak penipuan. Hal tersebut tentu merugikan dan mencoreng nama besar perusahaan teknologi tersebut. Bahkan pihak Google juga memperingatkan pengguna untuk melaporkan email yang terindikasi penipuan ke pihak yang berwajib.

Guna membantu pengguna agar tidak tertipu, Google juga menulis 3 aturan utama saat menerima email "hadiah". Aturan yang disebut dengan "GOLDEN RULES" tersebut antara lain:

• Jangan terburu-buru - Penipuan sering dirancang untuk menciptakan rasa urgensi. Luangkan waktu untuk mengajukan pertanyaan dan pikirkan baik-baik.
• Verifikasi ulang - Lakukan riset untuk memeriksa ulang detail yang kita dapatkan. Apakah yang mereka katakan masuk akal?
• Berhenti! Jangan kirim - Tidak ada orang atau agensi terkemuka yang akan meminta pembayaran atau informasi pribadi kita saat itu juga.

Dengan mengikuti aturan tersebut, diharapkan para pengguna tidak sampai jadi korban penipuan melalui email. Ingat, selalu hati-hati saat menerima email "hadiah", ya!

Baca Juga: Cara Menghindari QRIS Palsu, Cegah Penipuan hingga Phising