5 Kerusakan Smartphone yang Paling Umum

2. Kerusakan Baterai

ilustrasi baterai smartphone (Unsplash/Amanz)

Baterai adalah bagian penting dari smartphone yang memastikan bahwa perangkat tetap menyala sepanjang hari. Kerusakan pada baterai bisa menyebabkan perangkat mati secara tiba-tiba dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengisi ulang.

3. Kerusakan Sistem Operasi

ilustrasi sistem operasi smartphone (Unsplash.com/amanz)

Sistem operasi adalah bagian dari smartphone yang mengontrol seluruh perangkat. Kerusakan pada sistem operasi bisa menyebabkan perangkat menjadi lambat, tidak responsif, atau bahkan tidak bisa booting.

4. Kerusakan Speaker

ilustrasi smartphone (Unsplash/georgeirinel13)

Speaker adalah bagian smartphone yang memastikan bahwa Anda bisa mendengar suara dengan jelas. Kerusakan pada speaker bisa menyebabkan suara menjadi kabur atau tidak jelas, membuat perangkat tidak berguna untuk melakukan panggilan atau mendengarkan musik.

5. Kerusakan Port Charger

ilustrasi charger smartphone (Unsplash/ Andreas Haslinger)

Port charger adalah bagian dari smartphone yang memastikan bahwa Anda bisa mengisi ulang baterai. Kerusakan pada port charger bisa menyebabkan perangkat tidak bisa diisi ulang, membuat perangkat tidak berguna.

Mengatasi kerusakan smartphone dapat menjadi tugas yang memakan waktu dan biaya. Namun, dengan memperhatikan hal-hal di atas dan melakukan pemeliharaan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur pakai perangkat dan menghindari kerusakan yang tidak perlu.

Perlu diingat bahwa beberapa kerusakan smartphone bisa diteruskan pada bagian lain dari perangkat. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kerusakan dengan segera dan mencari bantuan profesional jika perlu.

Baca Juga: Apa itu ChatGPT yang Viral di Twitter, Disebut Bisa Kalahkan Google!

Seluruh artikel di atas dibuat oleh ChatGPT, tanpa kami edit sama sekali

tangkapan layar ChatGPT (dok. OpenAI)

Seperti yang kita tahu, akhir-akhir ini ChatGPT memang sedang naik daun. Kecerdasan buatan milik OpenAI ini banyak disanjung karena keluwesannya untuk memproses perintah dan berkomunikasi. Oleh karena itu, IDN Times tertarik untuk mencoba seberapa cerdas ChatGPT dalam hal menulis artikel.

Percobaan pertama dilakukan untuk artikel berjudul "Kenapa Kita Tak Pernah Melihat Warna Hitam dan Putih di Pelangi". Sayangnya, masih banyak yang harus diperbaiki dari artikel tersebut sehingga kami memutuskan untuk tidak menerbitkan versi artikel yang ditulis ChatGPT. Seperti pengakuannya, ChatGPT memang masih banyak memiliki kelemahan di bidang verifikasi data dan kekinian datanya.

ilustrasi perintah di ChatGPT (dok. IDN Times/Fatkhur Rozi)

Di percobaan selanjutnya, kami memutuskan untuk meminta ChatGPT untuk berpura-pura menjadi jurnalis IDN Times dan menulis artikel yang sifatnya cukup umum. Judulnya "5 Kerusakan Smartphone yang Paling Umum".

Seperti yang bisa dibaca di atas, hasilnya bisa dibilang cukup layak baca. Meski begitu, artikel ini cenderung cukup singkat dan seharusnya masih bisa ditambah sedikit informasi di beberapa bagian.

Artikel di atas memang membuktikan kemampuan ChatGPT untuk membuat sebuah tulisan. Namun tetap tak bisa dimungkiri bahwa untuk artikel-artikel dengan tema yang spesifik, ChatGPT masih kalah jauh dibanding kemampuan manusia.

Kemampuan AI memang sudah melesat cukup jauh, tapi rasanya masih butuh waktu yang cukup lama sampai seluruh pekerjaan jurnalis bisa diambil alih oleh AI.

Nah bandingkan dengan artikel berikut:

Baca Juga: 5 Masalah Smartphone yang Berhasil Diatasi di Era Sekarang

Baca Juga: 11 Masalah Smartphone yang Paling Umum Terjadi Ini Ada Solusinya kok!