Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Masalah Smartphone yang Berhasil Diatasi di Era Sekarang

ilustrasi smartphone (unsplash.com/Omid Armin)

Smartphone era sekarang mengalami peningkatan yang sangat signifikan bila dibandingkan dengan ponsel tahun 2000-an atau 2010-an. Satu dekade yang lalu kita struggle dengan fitur ponsel yang sangat minim. Namun, sekarang kita tidak perlu merasakan itu lagi. Yay!

Kira-kira, apa masalah ponsel zaman dahulu yang berhasil diatasi di era sekarang? Let's find out together!

1. Ponsel tidak lagi lemot ketika memori penyimpanannya hampir habis

ilustrasi memori penyimpanan hampir penuh (ugtechmag.com)

Pada masa lalu, ponsel hadir dengan RAM dan penyimpanan internal yang sangat kecil. Masalah akan muncul ketika memori internal hampir habis karena akan membuat kinerja ponsel melambat.

Ini terjadi pada Nexus 7, tablet yang dirilis pada 26 Juli 2013 silam. Setelah di-flash, kinerjanya kembali cepat. Namun, akan melambat lagi beberapa bulan kemudian, mengutip AnandTech.

Untungnya, ini tidak terjadi lagi setelah Google memberikan fitur baru yang disebut TRIM mulai dari OS Android 4.3 dan seterusnya. Syukurlah!

2. Mentransfer kontak dan data pribadi dengan mudah

ilustrasi kontak telepon (pixabay.com/Tumisu)

Dulu, berganti ponsel adalah hal yang merepotkan. Kita harus menyalin satu per satu kontak telepon, bahkan melakukan back-up manual dengan menuliskannya di buku. Lalu, menyimpan ulang kontak di ponsel baru. Ribet!

Thank God, keadaan sudah berubah sekarang. Tinggal masuk ke akun Google, maka semua kontak akan disinkronkan secara otomatis. Yang terpenting, kita ingat kata sandi (password), and you are ready to go!

3. Zoom foto atau video tidak seburuk dulu

ilustrasi memotret dengan ponsel (pixabay.com/Skitterphoto)

Belasan tahun yang lalu, resolusi kamera ponsel paling umum adalah VGA (640x480) hingga 2 megapiksel (1920x1080). Kualitasnya seadanya, penuh noise, dan kadang terlalu terang (over exposure).

Ingin melakukan zoom alias memperbesar foto atau video? Siap-siap kecewa karena ponsel zaman dulu mengandalkan digital zoom atau cropping, bukan optical zoom. Hasilnya akan pecah dan pixelated.

Bagaimana dengan saat ini? Banyak smartphone yang dibekali dengan kamera telefoto untuk memotret objek yang jaraknya jauh. Selain itu, kualitas zoom semakin ditingkatkan. Selangkah lebih maju!

4. Terdapat pemindai sidik jari dan face unlock

ilustrasi pemindai sidik jari pada ponsel (pixabay.com/mohamed_hassan)

Untuk melindungi privasi, dahulu kita hanya disediakan sedikit opsi. Misalnya, untuk ponsel candybar biasanya menggunakan kode PIN berupa angka. Atau menggunakan pola buka kunci untuk ponsel touchscreen generasi pertama.

Dua opsi tersebut masih bisa dibobol oleh orang lain. Gladly, sekarang kita bisa mengamankan ponsel dengan sidik jari (fingerprint) atau identifikasi wajah (face unlock). Opsi ini sangat cepat, akurat, dan cukup aman.

5. Layarnya lebih besar dan kuat

ilustrasi ponsel layar lebar (unsplash.com/Đức Trịnh)

Ini adalah perubahan signifikan yang kita rasakan. Dulu, ponsel candybar rata-rata hanya memiliki layar 2-3 inci dengan resolusi 240x320 piksel. Yup, layarnya kecil dan tidak lega.

Sekarang, rata-rata smartphone yang beredar di pasaran memiliki layar 6-7 inci dengan resolusi 1080x2400 piksel. Layarnya akan makin lebar jika ponsel tersebut berjenis bezel-less atau tanpa tepi.

Selain itu, pada tahun 2000-an hingga 2010-an, sangat sedikit ponsel yang dilindungi dengan kaca tahan gores dan super kuat seperti Gorilla Glass. Jatuh atau terbentur sedikit, maka layarnya akan pecah atau retak. Syukurlah, sekarang tidak lagi!

Nah, itulah beberapa masalah yang kerap ditemui pada ponsel jadul namun berhasil diatasi di era sekarang. Perubahan mana yang paling kamu rasakan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
Nurulia R F
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us