Meta Uji 'Meta Verified', Program Subscription Mirip Twitter Blue

Centang biru berbayar untuk Facebook dan Instagram

Beberapa waktu lalu, muncul kabar bahwa Instagram akan memberlakukan program subscription untuk mendapatkan centang biru mirip dengan Twitter Blue. Kabar tersebut diketahui dari Alessandro Paluzzi, seorang developer dan reverse engineer. Ia menemukan suatu kode yang mengindikasikan 'centang biru berbayar' pada aplikasi Instagram.

Siapa sangka, hanya berselang 2 minggu dari beredarnya kabar tersebut, Meta benar-benar mengumumkan bahwa mereka tengah menguji 'Meta Verified, program subscription untuk mendapatkan centang biru. Mirip dengan yang dilakukan oleh Twitter.

Diumumkan oleh Mark Zuckerberg

Meta Uji 'Meta Verified', Program Subscription Mirip Twitter BlueIlustrasi Instagram. (Unsplash/Solen Feyissa)

Rencana Meta Verified diumumkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg. Dalam sebuah update di channel broadcast miliknya, Mark memberi pengumuman mengenai Meta Verified.

“Minggu ini kami mulai meluncurkan Meta Verified — layanan berlangganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun Anda dengan ID pemerintah, mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan mendapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan. ,” tulis Zuckerberg.

Senada dengan Zuck, laman resmi Meta juga mengumumkan program 'Meta Verified' ini. Meta menyebut program subscription ini bertujuan untuk membantu kreator pendatang baru agar bisa mengembangkan kehadiran mereka dan membangun komunitas dengan lebih cepat.

Baca Juga: Instagram Hadirkan Fitur Channel, Dekatkan Kreator ke Followers!

Keuntungan yang ditawarkan oleh Meta Verified

Meta Uji 'Meta Verified', Program Subscription Mirip Twitter BlueIlustrasi logo perusahaan Meta dan media sosial Facebook (unsplash.com/Dima Solomin)

Meta menawarkan beberapa kelebihan jika kreator mau mendaftar ke program 'Meta Verified'. Keuntungan yang ditawarkan antara lain:

  • Lencana terverifikasi (Centang Biru), mengonfirmasi bahwa akunmu adalah akun asli dan bahwa akun kamu telah diautentikasi dengan ID pemerintah.
  • Lebih banyak perlindungan dari peniruan identitas dengan pemantauan akun proaktif untuk peniru identitas yang mungkin menargetkan orang dengan pemirsa online yang terus bertambah.
  • Bantuan secara langsung, dengan akses ke orang sungguhan untuk masalah akun umum (Bukan bot atau hanya laman FAQ).
  • Peningkatan visibilitas dan jangkauan dengan keunggulan di beberapa area platform– seperti penelusuran, komentar, dan rekomendasi.
  • Fitur eksklusif untuk mengekspresikan diri dengan cara yang unik.

Meski begitu, belum dijelaskan dengan detail apa saja fitur eksklusif yang nantinya akan didapat. Namun, poin fitur eksklusif tersebut tentu terkesan menarik bagi kreator yang aktif menggunakan produk Meta.

Syarat mendaftar Meta Verified

Pengguna 'Meta Verified' tentu harus benar-benar akun yang sudah terverifikasi. Salah satu benefit yang ditawarkan 'Meta Verified' sendiri adalah 'centang biru' yang menandakan bahwa akunmu adalah akun asli dan bahwa akun kamu telah diautentikasi dengan ID pemerintah.

Itu sebabnya Meta membuat serangkaian cek sebelum kita bisa mendaftar ke Meta Verified. Syarat dari 'Meta Verified' sendiri antara lain:

  • Berusia minimal 18 tahun.
  • Mengirimkan ID pemerintah yang cocok dengan nama profil dan foto akun Facebook atau Instagram yang mereka daftarkan.

Harga yang ditawarkan untuk mendapatkan keuntungan 'Meta Verified' tersebut adalah US$11.99 atau Rp180 ribuan untuk versi Web dan US$14.99 atau Rp225 ribuan di iOS dan Android. 

Untuk kamu yang ingin mendaftar 'Meta Verified' di Indonesia sepertinya masih harus bersabar sedikit lagi. Saat ini 'Meta Verified' masih dalam tahap uji coba di Australia dan New Zealand. Meski begitu, Meta berjanji akan segera memperluas jangkauan 'Meta Verified' dalam beberapa waktu mendatang.

Baca Juga: Mulai Maret, Instagram akan Hentikan Fitur Live Shopping

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya