Microsoft Pensiunkan Office, Ganti Nama Jadi Microsoft 365

Microsoft Office akhirnya pensiun setelah 30 tahun bersama

Setelah 30 tahun turut mewarnai laptop dan PC kita, akhirnya Microsoft pensiunkan nama Office. Microsoft mengambil keputusan tersebut guna melakukan langkah rebranding bagi lini produk mereka. Nama Microsoft Office sendiri akan digantikan oleh Microsoft 365.

"Dalam beberapa bulan mendatang, Office.com, aplikasi Office berbasis mobile dan aplikasi Office untuk Windows akan berganti menjadi aplikasi Microsoft 365, dengan ikon baru, tampilan baru, dan bahkan lebih banyak fitur,” tulis Microsoft dalam blog mereka.

Beberapa aplikasi akan tetap ada

Microsoft Pensiunkan Office, Ganti Nama Jadi Microsoft 365aplikasi microsoft (dok. Microsoft)

Bagi para pengguna Ms. Office, aplikasi-aplikasi seperti Ms. Word, Ms. Excel, hingga Ms. PowePoint merupakan aplikasi-aplikasi penting yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Sejak lama kita mengerjakan PR, tugas, hingga presentasi pekerjaan pada aplikasi-aplikasi tersebut.

Lantas bagaimana nasib aplikasi-aplikasi tersebut jika Ms. Office dipensiunkan?

Tenang, Microsoft memastikan bahwa aplikasi-aplikasi penting tersebut tetap akan ada dan bisa diakses oleh pengguna. Aplikasi-aplikasi tersebut akan diintegrasikan menjadi bagian dari Microsoft 365, bukan lagi Microsoft Office.

Baca Juga: 7 Alternatif Microsoft Office untuk Android, Tak Kalah Menarik

Microsoft 365 sebenarnya sudah ada sejak lama

Sedikit menilik ke belakang, Microsoft 365 sendiri sebenarnya sudah ada sejak 2010. Meskipun pada saat itu masih dalam versi beta test. Awalnya, nama dari Microsoft 365 masih Office 365 dan masih merupakan produk kategori software as service. Layanan Office 365 kala itu mengombinasikan layanan Office, layanan Microsoft, dan produktivitas yang bisa digunakan dengan layanan berlangganan.

Pada tahun 2020, Microsoft memutuskan untuk melakukan rebranding pada Office 365 dan mengubah namanya menjadi Microsoft 365. 

Microsoft Office yang lama masih bisa dipakai

Microsoft Pensiunkan Office, Ganti Nama Jadi Microsoft 365ilustrasi aplikasi Ms. Office (dok. Microsoft 365)

Lantas bagaimana dengan layanan Microsoft Office yang sudah dibeli sejak dulu? Apakah masih bisa digunakan?

Tenang, Microsoft Office yang sudah kamu beli tetap akan bisa digunakan. Namun layanannya hanya terbatas pada aplikasi yang "dibeli putus" saja, seperti Office 2021 dan Office LTSC, yang dijual lewat metode volume licensing.

Aplikasi tersebut akan masuk kategori legacy brand. Artinya tidak akan ada lagi pembaruan untuk aplikasi-aplikasi tersebut. Semua fitur baru yang ada pada Microsoft 365 tidak akan tersedia di aplikasi yang berlabel Office.

Ditargetkan meluncur pada 2023

Microsoft Pensiunkan Office, Ganti Nama Jadi Microsoft 365ilustrasi aplikasi Microsoft 365 (dok. Microsoft 365)

“Microsoft 365 merupakan platform produktivitas yang didukung layanan cloud yang mencakup Microsoft Teams, Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneDrive, dan masih banyak lagi,” papar Microsoft.

Microsoft 365 akan dijadikan sebagai aplikasi pusat. Aplikasi tersebut nantinya dapat digunakan di smartphone dan komputer. Peralihan Microsoft Office ke Microsoft 365 akan dimulai dari pergantian logo di Office.com pada November mendatang.

Nantinya aplikasi Office di Windows, iOS, dan Android akan mulai berganti nama pada Januari 2023.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Microsoft Word, Aplikasi Pengolah Kata Unggulan

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya