Twitter Ancam Tuntut Meta, Threads Jadi Penyebabnya!

Threads disebut melanggar hak kekayaan intelektual Twitter!

Meta baru saja merilis Threads, sebuah platform yang disebut sebagai saingan berat bagi Twitter. Tak butuh lama bagi Threads untuk jadi trending topic di kalangan netizen. Hanya dalam kurun waktu 2 jam pertama, Threads sudah mendapat 2 juta sign-up. Sebuah capaian impresif untuk platform baru.

Namun Meta juga tengah berada dalam posisi tak menguntungkan setelah merilis Threads. Twitter, disebut akan menuntut Meta gara-gara Threads!

Sebut Threads langgar hak kekayaan intelektual Twitter

Twitter Ancam Tuntut Meta, Threads Jadi Penyebabnya!ilustrasi lini masa Twitter (unsplash.com/Daddy Mohlala)

Melansir The Guardians, Elon Musk menuduh Meta melanggar hak kekayaan intelektual milik Twitter setelah merilis Threads. Dalam sebuah surat kepada CEO Mark Zuckerberg, seorang pengacara Twitter bernama Alex Spiro mengatakan bahwa Twitter “memiliki keprihatinan serius bahwa Meta Platforms (Meta) telah terlibat dalam penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja dan melanggar hukum.”

Selain itu, Twitter juga menyebut Meta telah membajak puluhan mantan karyawan dalam satu tahun terakhir. Beberapa karyawan disebut merupakan karyawan yang "memiliki akses ke rahasia dagang Twitter dan informasi sangat rahasia lainnya".

Surat dari Alex Spiro tersebut ditutup dengan statement bahwa karyawan 'bajakan' dari Twitter tersebut yang diminta untuk membuat Threads, sebuah aplikasi yang mirip Twitter, dengan menggunakan 'rahasia' milik Twitter.

Tuduhan tersebut dibantah oleh Meta

Melansir The Independent, Meta membantah tuduhan dari Spiro bahwa karyawan yang ditugaskan untuk membuat Threads adalah mantan karyawan Twitter. Direktur Komunikasi Meta, Andy Stone mengatakan bahwa "Tidak seorang pun di tim teknik Threads adalah mantan karyawan Twitter!".

Meta sendiri sepertinya cuek dengan ancaman tuntutan dari Twitter. Hal tersebut lantaran sejak diakuisisi oleh Musk, Twitter sendiri memang senang mengancam perusahaan lain dengan tuntutan. Pada bulan Mei 2023 lalu, Twitter menuduh Microsoft menyalahgunakan API perusahaan melalui integrasi dengan beberapa produknya.

Sejauh ini Threads menjadi salah aplikasi paling populer. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, platform milik Meta tersebut sudah mendapat 30 juta lebih pengguna. Threads memang layak disebut sebagai saingan Twitter.

Baca Juga: Threads Resmi Rilis, Platform Buatan Meta untuk Saingi Twitter!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya