Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AI dan Cloud Bisa Bantu Pengelolaan Lingkungan di Indonesia

ilustrasi hutan (unsplash.com/Geranimo)
Intinya sih...
  • Alibaba Cloud dan Perhutani menjalin kerja sama untuk digitalisasi pengelolaan hutan di Pulau Jawa dan Madura.
  • Kemitraan ini memungkinkan pemantauan hutan secara real-time dan deteksi dini terhadap risiko deforestasi.
  • 81% bisnis di Indonesia mengadopsi teknologi seperti AI, cloud computing, dan analitik data untuk keberlanjutan.

Alibaba Cloud, penyedia layanan komputasi cloud, belum lama ini menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani, BUMN yang mengelola sumber daya hutan di Pulau Jawa dan Madura.

Langkah ini menjadi bukti dalam menggabungkan teknologi dengan misi keberlanjutan lingkungan. Harapannya, kerja sama ini bisa mendorong efisiensi, akurasi, dan tanggung jawab ekologis dalam pengelolaan sumber daya alam.

1. Digitalisasi pengelolaan hutan

Hutan hujan tropis Indonesia (pexels.com/Vincent M.A. Janssen)

Kemitraan antara Alibaba Cloud dan Perhutani difokuskan pada digitalisasi sistem pengelolaan hutan. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat pemantauan dan perlindungan hutan secara real-time.

Melalui pemanfaatan layanan cloud dan solusi AI dari Alibaba Cloud, Perhutani kini bisa memproses dan menganalisis data geospasial secara lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini terhadap risiko deforestasi, pembalakan liar, hingga optimasi program konservasi.

"Kami melakukan transformasi dengan membangun 'Perhutani Digital Forest' sebagai upaya mengimplementasikan teknologi yang mampu mendukung operasional Perusahaan dalam memantau, melindungi, dan mengendalikan pengelolaan sumber daya hutan," ucap M. Denny Ermansyah, Direktur SDM, Umum & TI Perhutani, pada Rabu (28/5/2025) di Jakarta. 

2. Survei Alibaba Cloud

ilustrasi cloud storage (freepik.com/rawpixel.com)

Dalam rangkaian acara peluncuran solusi barunya di Jakarta, Alibaba Cloud juga merilis hasil survei global berjudul Tech-Driven Sustainability Trends and Index 2024. Survei ini menyoroti bagaimana Indonesia memanfaatkan teknologi demi pembangunan berkelanjutan.

Survei ini mencatat bahwa 81% bisnis di Indonesia aktif mengadopsi teknologi seperti AI, cloud computing, dan analitik data untuk mendukung target keberlanjutan mereka. 

Lebih lanjut, 59% bisnis di Indonesia tercatat telah menggunakan solusi pemantauan keberlanjutan berbasis cloud. 

3. Solusi AI dan big data Alibaba Cloud

Media Briefing “Strategi Bisnis Alibaba Cloud Indonesia 2025” (IDN Times/Rifki Wuda)

Sebagai respons terhadap meningkatnya transformasi digital, Alibaba Cloud memperkenalkan serangkaian produk dan solusi terbaru. Fokus utama terletak pada integrasi teknologi AI generatif (GenAI), analitik big data, serta platform pengembangan berbasis AI. 

Beberapa solusi unggulan yang diluncurkan antara lain Quick Service untuk layanan pelanggan cerdas, serta tool AI khusus industri yang dikembangkan bersama mitra lokal seperti Redpumpkin.ai, Electrum dari CloudMile Group, dan All Data International.

Alibaba Cloud juga meningkatkan performa MaxCompute, platform data warehousing skala besar mereka. Ini bertujuan untuk menangani kebutuhan analitik dan pengolahan data untuk AI.

 

 

Kemitraan Alibaba Cloud dan Perhutani menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi bisa mendorong transformasi digital Indonesia. Dengan menggabungkan inovasi AI dan kolaborasi lokal, kolaborasi ini bsia mempercepat digitalisasi berbagai sektor, khususnya untuk pengelolaan hutan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us