Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Kenapa Firefox Focus Lebih Baik dari Mode Incognito di Chrome

fx-focus_feature-image_logo1.png
Firefox Focus (dok. Mozilla)
Intinya sih...
  • Tombol hapus instan memungkinkan pengguna menghapus jejak browsing dengan cepat dan tuntas.
  • Proteksi pelacakan bawaan secara otomatis memblokir pelacak web untuk pengalaman berselancar yang lebih ringan.
  • Login layanan tertentu untuk sementara memberikan kondisi bersih setiap kali digunakan, tanpa menyimpan kredensial di browser utama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mode Incognito di Google Chrome sering kali menjadi pilihan utama banyak pengguna ketika ingin menjelajahi internet dengan lebih aman. Namun, mode tersebut hanya tidak mencatat riwayat penelusuran di perangkat yang artinya, situs yang dikunjungi dan ad network masih bisa mencatat aktivitas pengguna. Nah sebagai alternatif, ada Firefox Focus, browser yang minimalis dan mengutamakan privasi dari Mozilla. Browser tersebut memang tampak sederhana, namun ada banyak alasan untuk menggunakannya dibanding mode Incognito di Chrome. Berikut ulasannya.

1. Tombol hapus instan

Salah satu fitur unggulan dari Firefox Focus adalah tombol hapus instan. Setelah selesai browsing, pengguna hanya perlu klik ikon tempat sampah di sebelah kolom pencarian dan semua jejak browsing pengguna akan hilang, mulai dari riwayat, cookie, file cache hingga tab yang terbuka. Fitur ini lebih cepat dan tuntas dibanding menghapus data di browser biasa seperti Chrome, karena tanpa ribet masuk menu atau khawatir ada yang terlewat. Selain itu, fitur ini juga bisa memberi pengguna rasa privasi yang sebelumnya mungkin tidak disadari jika dibutuhkan.

2. Proteksi pelacakan bawaan

Firefox Focus secara otomatis memblokir pelacak web sejak halaman mulai dimuat, jadi pengguna tidak perlu repot mengatur atau menggunakan extension bawaan. Browser ini juga menghentikan iklan, widget media sosial dan cookie tersembunyi sebelum sempat mengikuti aktivitas pengguna. Hasilnya, halaman web terasa lebih ringan, cepat dan hemat data karena kode pelacakan tidak pernah diunduh sejak awal. Semua perlindungan tersebyt aktif sejak awal tanpa perlu konfigurasi tambahan dan pengguna bisa melihat jumlah pelacak yang diblokir lewat ikon perisai di kolom pencarian.

3. Login layanan tertentu untuk sementara

6QSySYNVterU4Mapts7S2m.jpg
Firefox Focus (dok. Mozilla)

Keuntungan lain dari menggunakan Firefox Focus adalah ternyata, browser ini sangat berguna untuk login sementara ke layanan atau akun tertentu, tanpa harus menyimpan kredensial di browser utama. Berbeda dengan mode Incognito di Chrome yang masih meninggalkan jejak di jaringan atau situs yang dikunjungi, Focus selalu memberikan kondisi bersih setiap kali digunakan. Setelah selesai login, pengguna bisa menghapus jejak sehingga tidak ada cookie atau data autofill yang tersisa. Dengan kata lain, Focus praktis untuk melakukan pencarian singkat atau penggunaan di perangkat bersama.

4. Iklan tidak agresif

Dengan beralih ke Firefox Focus, pengalaman berselancar di internet jadi terasa jauh lebih tenang karena pelacak dan skrip iklan akan otomatis diblokir. Hasilnya, data pribadi jadi lebih aman, halaman web terbuka lebih cepat dan algoritma tidak bisa melakukan profiling untuk membombardir pengguna dengan iklan tertarget. Alhasil, aktivitas seperti membaca artikel tidak lagi dibanjiri dengan iklan tertentu yang berlangsung selama berhari-hari dan meski tetap ada segelintir yang lolos, setidaknya iklan-iklan tersebut tidak lagi mengganggu atau mengatur apa yang pengguna lihat.

5. Bisa jadi pendamping browser utama

Setelah beberapa minggu menggunakan Firefox Focus, pengguna akan menyadari bahwa browser ini tidak perlu menggantikan browser utama mereka. Dengan kata lain, Focus bisa dijadikan browser pendamping. Untuk aktivitas sehari-hari, riset berat atau streaming, Chrome memang sudah cukup mumpuni, tapi untuk pencarian cepat, mengakses informasi sensitif atau ketika ingin browsing tanpa jejak, Focus jauh lebih unggul. Kombinasi keduanya memberi keseimbangan sempurna dalam hal menjelajahi internet di mana  Chrome untuk produktivitas, Focus untuk privasi.

6. UI sederhana

Screenshot_1.jpg
Firefox Focus (dok. Mozilla)

Chrome memiliki UI yang penuh elemen, mulai dari situs yang sering dikunjungi, kolom pencarian Google lengkap dengan fitur seperti pencarian suara dan Google Lens, hingga deretan berita di Discover. Bagi sebagian pengguna, elemen-elemen itu penting tapi bagi sebagian yang lainnya, itu terlalu ramai. Sebaliknya, Firefox Focus hadir dengan tampilan UI super sederhana. Hanya ada kolom URL di atas dan menu tiga titik untuk pengaturan. Tidak ada bookmark, tab atau feed berita. Tetap ada opsi menambahkan shortcut situs favorit, tapi secara default, Focus akan langsung mengarahkan pengguna untuk browsing tanpa gangguan.

7. Tidak boros kinerja chipset, RAM dan penyimpanan

Firefox Focus merupakan browser ringan yang berfokus pada privasi, sehingga tidak boros kinerja chipset, RAM dan penyimpanan jika dibandingkan Chrome yang cenderung rakus sumber daya karena fiturnya yang banyak. Di HP Android, Chrome menghabiskan penyimpanan hingga 1GB, sedangkan Focus bisa di bawah 100MB. Hasilnya, Firefox Focus terasa lebih cepat, minim masalah mampu menjaga halaman web agar tetap terbuka ketika berpindah aplikasi (khususnya di HP lawas dengan RAM) dan tetap lancar digunakan di HP kelas entry-level, mid-range hingga flagship.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa alasan mengapa Firefox Focus lebih baik dari mode Incognito di Chrome. Tertarik menggunakan Firefox Focus?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Fitur Kindle yang Bikin Mahasiswa dan Pekerja Kreatif Jadi Produktif

19 Okt 2025, 08:10 WIBTech