7 Alternatif Aplikasi Open-Source untuk Aplikasi Umum di Android

23 Jul 2023, 20:07 WIB

Brave Private Web Browser (dok. Brave Software)

HP Android selalu hadir dengan banyak aplikasi bawaan sehingga pengguna tidak perlu lagi menginstal aplikasi pihak ketiga yang mungkin bisa membuat penuh penyimpanan. Akan tetapi, tidak semua aplikasi bawaan di Android bisa diandalkan, di mana ada banyak yang kurang baik dalam urusan menjaga privasi penggunanya.

Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan aplikasi open-source sebagai alternatif. Selain dilengkapi dengan lebih banyak fitur, aplikasi-aplikasi semacam itu juga cenderung tidak melacak data-data penting pengguna serta punya lebih banyak opsi kustomisasi. Berikut daftarnya.

1.Brave Private Web Browser

Brave Private Web Browser (dok. Brave Private)

Brave Private Web Browser merupakan browser open-source yang mengemas banyak fitur, mudah digunakan dan punya banyak cara untuk meningkatkan privasi pengguna. Salah satu bagian terbaik dari Brave adalah fitur Shields-nya yang dapat memblokir iklan dan tracker. Selain itu, browser ini juga dilengkapi dengan firewall bawaan, VPN, dukungan video call dan banyak lagi. Banyak pengguna yang merasa jika Brave punya kinerja lebih cepat dari Chrome dan Edge di Android.

2.Simple SMS Messenger

Simple SMS Messenger (dok. Simple Mobile Tools)

Sesuai namanya, Simple SMS Messenger merupakan aplikasi SMS yang minimalis. Aplikasi ini tidak mengharuskan pengguna registrasi terlebih dahulu, bebas iklan dan mendukung pesan MMS. Di samping itu, aplikasi ini juga mendukung berbagai fitur seperti perpesanan grup, kontak blacklisting dan whitelisting, notifikasi kustom dan dukungan backup pesan. Satu hal yang tidak didukung oleh aplikasi ini adalah perpesanan RCS.

3.OpenBoard

OpenBoard (dok. OpenBoard)

OpenBoard merupakan aplikasi keyboard sederhana yang bisa dipilih sebagai alternatif Gboard. Aplikasi ini memprioritaskan privasi pengguna di atas segalanya sehingga cocok untuk pengguna yang selalu khawatir dengan keamanan privasi mereka. Aplikasi ini mudah dipasang, dikonfigurasi dan digunakan. OpenBoard tidak mengusung terlalu banyak fitur, namun sangat responsif dan menawarkan fitur kustomisasi yang lebih dari cukup.

4.K-9 Mail

K-9 Mail (dok. K-9 Dog Walkers)

Selanjutnya ada K-9 Mail, aplikasi email yang bisa digunakan untuk mengganti Gmail. Aplikasi ini mendukung banyak akun email, dukungan untuk menambahkan akun secara manual, opsi kustomisasi dan sepenuhnya bebas iklan. Seperti yang lain di daftar ini, K-9 Mail memprioritaskan keamanan pengguna. Aplikasi ini tidak melacak penggunaan email dan mendukung enkripsi serta penandatanganan email.

5.VLC

VLC (dok. Videolabs)

VLC merupakan aplikasi media player yang tersedia untuk banyak platform mulai dari Android, iOS, Windows dan macOS. VLC dikenal karena mendukung banyak format audio dan video, opsi kustomisasi dan mudah untuk digunakan. Lebih lanjut, aplikasi ini juga jadi salah satu yang terbaik untuk streaming konten dari perangkat lain. Jika mau, pengguna juga bisa memutar video sebagai audio di aplikasi ini dan mengunduh subtitle secara otomatis.

6.Simplenote

Simplenote (dok. Automattic)

Simplenote merupakan salah satu aplikasi alternatif terbaik untuk menulis catatan, yang bisa dipilih bagi pengguna yang merasa bosan dengan Google Keep. Aplikasi ini menawarkan banyak hal serupa seperti dukungan menyimpan catatan di cloud, memberi pin dan tag di catatan, menggunakan Markdown dan memberi centang pada catatan dengan format daftar. Salah satu yang terbaik dari aplikasi ini adalah kemampuan untuk berkolaborasi dengan pengguna lain.

7.OsmAnd

OsmAnd (dok. OsmAnd)

OsmAnd menjadi salah satu aplikasi peta sederhana untuk Android. Aplikasi ini didasarkan pada OpenStreetMap dan selain bisa digunakan secara online, pengguna juga bisa mengunduh peta untuk penggunaan secara offline. Meski terlihat seperti versi lebih sederhana dari Google Maps, aplikasi ini sejatinya punya banyak fitur menarik seperti mengakses tampilan jalan semacam Street View dan menambah penanda atau favorit di peta.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa aplikasi open-source untuk alternatif aplikasi umum di Android. Tertarik untuk beralih ke aplikasi-aplikasi di atas?