Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Teknologi berevolusi dengan cepat dan penemuan baru serta peningkatan dari teknologi yang sudah-sudah, menjanjikan kehidupan yang efisien dan juga nyaman. Akan tetapi, teknologi bukanlah sesuatu yang mudah di mana baik secara fisik maupun digital, dibutuhkan banyak waktu untuk merancangnya menjadi sesuatu yang sempurna.
Karenanya, tak heran jika tren-tren di industri teknologi, sering terdengar jauh sebelum akhirnya diluncurkan. Di 2022 ini, diperkirakan akan ada banyak tren teknologi baru yang bakalan ramai, baik mulai diadopsi oleh brand teknologi besar maupun jadi sesuatu yang mainstream bagi konsumen umum. Berikut 7 di antaranya.
1. Augmented reality atau AR untuk belanja online
ilustrasi AR untuk belanja online (retailtouchpoints.com) Jika dilihat dari kacamata satu dekade yang lalu, belanja online merupakan konsep yang sangat revolusioner. Dapat berbelanja pakaian atau gadget tanpa harus keluar rumah menjadi sesuatu yang tidak pernah terdengar sebelumnya.
Namun, jika ada satu bagian yang jadi kelemahan belanja online, hal tersebut tidak lain tidak bukan adalah barang yang datang terkadang tidak sesuai dengan yang ditampilkan di toko online. Augmented Reality atau AR bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan menampilkan penampakan 3D dari barang yang dijual, agar calon pembeli bisa tahu persis seperti apa barang yang akan mereka beli.
2. Teknologi yang lebih ramah lingkungan
ilustrasi teknologi yang lebih ramah lingkungan (androidauthority.com) Gadget seperti smartphone dan laptop menjadi barang yang tidak terpisahkan bagi banyak orang di era modern saat ini, yang kemudian memunculkan ide untuk membuatnya lebih ramah, tidak hanya dari segi lingkungan tapi juga ekonomi. Tahun 2022 bakal menjadi tahun di mana memperbaiki atau menggunakan gadget lama, lebih diprioritaskan daripada menggantinya.
Selain itu, berbagai gadget terbaru juga diperkirakan akan hadir dengan material lebih baik untuk meningkatkan daya tahan penggunaan agar bisa digunakan selama bertahun-tahun ke depan sembari mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap lingkungan.
Baca Juga: Ngenes, 7 Teknologi Keren Ini Mati dalam Sedekade Terakhir
3. Penggunaan coding minim ketika membuat software
ilustrasi penggunaan coding minim ketika membuat software (sstech.us) Kemudahan dalam membuat software atau aplikasi menjadi sesuatu yang sangat penting, tidak hanya bagi perseorangan tapi juga perusahaan besar. Kini, membuat software tidak lagi sulit karena teknik penggunaan coding yang minim ketika membuat software sudah banyak diterapkan.
Meski teknik berbasis coding masih akan tetap eksis, tapi setidaknya teknik alternatif itu dapat membantu mengurangi waktu pengembangan sebuah software. Selain itu, pendekatan itu juga membuat teknologi jadi lebih mudah diakses bagi banyak orang, memungkinkan perseorangan dapat merancang software dengan lebih mudah.
4. 5G menjadi mainstream
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi 5G (kasperksydaily.com) Jika ada satu hal di industri teknologi yang akan terus berkembang dari waktu ke waktu, maka hal itu adalah kecepatan internet. Dengan banyaknya konten di YouTube atau layanan streaming lainnya yang kini sudah mulai menyediakan resolusi 4K, internet yang lebih cepat sangat dibutuhkan agar proses streaming tidak mengalami buffering.
Karenanya, 5G yang dalam beberapa tahun terakhir sangatlah eksklusif, bakal mulai menjadi mainstream di 2022. Sebagai konektivitas jaringan terbaru, 5G tentu lebih cepat 4G, menghasilkan kecepatan rata-rata di 100Mbps dan kecepatan maksimal di 20Gbps.
5. AI di mana-mana
ilustrasi AI (successknocks.com) Ada batasan yang tidak dapat didobrak oleh suatu komputer tanpa bantuan AI. Artificial Intelligence atau AI telah menjadi bagian penting dari industri teknologi dalam beberapa tahun terakhir dan jadi semakin pintar dari waktu ke waktu.
Di 2022, popularitas AI diprediksi akan makin meledak dengan banyak gadget, aplikasi, situs dan hal-hal lain yang menggunakan bantuan dari kecerdasan buatan itu. Rekomendasi konten yang ditampilkan ke pengguna di media sosial dan layanan streaming, perlahan tapi pasti, akan lahir dari AI alih-alih hasil analisis data tradisional seperti sebelum-sebelumnya.
6. Autentikasi tanpa password
ilustrasi autentikasi tanpa password (androidauthority.com) Password merupakan salah satu metode autentikasi keamanan yang dalam waktu dekat tidak akan lagi relevan. Dengan AI yang makin pintar, password dapat dibobol dengan begitu mudah.
Menggunakan password yang panjang dengan kombinasi huruf dan angka tak akan lagi jadi solusi, terlebih jika harus menggantinya setiap beberapa waktu sekali. Karenanya, metode autentikasi keamanan seperti password diprediksi akan segera hilang dan digeser oleh yang lebih aman seperti autentikasi biometrik, yang tidak perlu diperbarui setiap waktu dan lebih aman dari serangan hacker yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: 7 Perusahaan Teknologi Besar Ini Berinvestasi ke Metaverse
