5 Risiko VPN Gratisan Buat Akses Media Sosial, Datamu Bisa Dijual
Ada bahaya tak terduga di balik VPN gratisan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virtual Private Network atau VPN saat ini menjadi aplikasi populer setelah sempat adanya pembatasan akses media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook oleh pemerintah Indonesia. Untuk diketahui, pembatasan tersebut untuk meredam informasi negatif atas aksi 22 Mei 2019 lalu.
Dengan VPN yang bisa diunduh gratis maupun berbayar, maka pengguna piranti (PC, ponsel, dan tablet) harus terhubung ke komputer lain atau disebut server yang bisa jadi berada di negara yang berbeda. Seolah-olah kamu berasal dari negara itu, sehingga bisa mengakses media sosial yang biasanya tidak bisa kamu lakukan akhir-akhir ini.
Namun pengguna VPN gratisan harus berhati-hati karena aplikasi tersebut memungkinkan pihak ketiga yang jahat atau hacker untuk menyelinap melalui data pribadi pengguna VPN atau bisa lebih buruk lagi. Lalu apa saja bahaya memakai VPN? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Bocornya data dan alamat IP
Untuk diketahui, VPN bekerja seperti terowongan di mana jaringan kamu melewati suatu jalur 'rahasia' untuk sampai ke tujuan yaitu internet. Risiko dari jalur rahasia yang digunakan tersebut adalah mempunyai banyak 'lubang' sehingga ada kemungkinan data dan alamat IP kamu bisa saja bocor ke publik melalui 'lubang' tadi.
Baca Juga: 7 Bahaya Menggunakan VPN untuk Internetan, Ngeri Banget
Editor’s picks
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.