TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Aplikasi Daur Ulang Sampah, Jaga Lingkungan Bisa dari Rumah

Peduli lingkungan sekaligus turut berdonasi

ilustrasi seorang sedang menggunakan aplikasi daur ulang pada ponsel (pexels.com/ready made)

Mengapa sampah di Indonesia setiap tahun semakin membukit? Fakta yang terjadi, volume timbulan sampah pada tahun 2021 sebesar 68,5 juta ton, meningkat sebanyak 70 ton di tahun 2022. Melihat angka yang begitu fantastis, slogan "Buanglah sampah pada tempatnya" ternyata tidak cukup untuk mengurangi timbulan sampah yang ada.

Dibutuhkan sikap bijak dalam mengelola sampah yang sudah pasti menjadi tanggung jawab bersama bagi pemerintah dan masyarakat. Tapi, apakah kamu sudah turut ambil bagian di dalamnya? 

Kabar baiknya, zaman sekarang sudah banyak bermunculan aplikasi daur ulang sampah di Indonesia buatan anak bangsa. Melalui kemudahan ini, timbul rasa peduli dari masyarakat terhadap lingkungan dan kamu juga bisa turut andil untuk mulai bijak dalam mengelola daur ulang sampah. Apa saja aplikasinya? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

1. Octopus

tampilan aplikasi Octopus pada layar ponsel (instagram.com/octopus.ina)

Octopus adalah aplikasi layanan jemput daur ulang sampah yang diluncurkan pada tahun 2022. Octopus memiliki ekosistem untuk membantu produsen industri daur ulang sampah dalam mengumpulkan limbah yang bisa dan tidak bisa didaur ulang. Selain itu, kehadiran Octopus juga memberdayakan para pengepul sampah menjadi lebih berkualitas. 

Kamu bisa membuang sampah mulai dari sampah plastik, kardus, botol kaca, hingga barang elektronik. Masing-masing kategori tersebut memiliki poin yang bisa kamu kumpulkan untuk kemudian ditukar menjadi token, pulsa, hingga merchant yang bekerja sama dengan Octopus. Wah, kalau begini buang sampah menjadi hal yang menyenangkan!

Baca Juga: Aplikasi Octopus, Solusi Daur Ulang Sampah Praktis

2. PlasticPay

tampilan aplikasi PlasticPay pada layar ponsel (instagram.com/plasticpay.tech)

PlasticPay adalah aplikasi daur ulang khusus sampah plastik. PlasticPay menyebut kegiatan ini sebagai gerakan sosial daur ulang sampah untuk mengajak masyarakat turut andil mengubah sampah plastik menjadi barang guna pakai.

Menariknya, PlasticPay memiliki dropbox dan reverse vending machine–kotak pengumpul–yang tersebar di beberapa titik. Kamu cuma perlu membawa sampah plastikmu dan membuangnya di sana, maka poin akan otomatis kamu dapatkan yang bisa ditukar menjadi e-wallet. Tidak hanya itu, PlascticPay juga bekerja sama dengan UMKM Indonesia untuk menjual produk daur ulang dari hasil transformasi sampah plastik yang sudah dikumpulkan.

3. Waste4Change

tampilan laman website Waste4Change pada layar tablet dan ponsel (waste4change.com)

Layanan antar jemput sampah lainnya adalah Waste4Change yang sudah berdiri sejak 2014. Waste4Change punya slogan "Reduce Waste to Landfill" yang bertujuan mengajak masyarakat untuk bijak kelola sampah agar tidak berakhir sia-sia di TPA.

Kamu bisa mengirimkan sampah organik dan anorganik, seperti kardus, jelantah, plastik, styrofoam, bekas produk kosmetik, dan skincare melalui laman situs dengan kode SYW (Send Your Waste). Menariknya, Waste4Change mengelola sampah organik menggunakan BSF (Black Soldier Fly) dan kompos. Selain itu, Waste4Change juga bekerja sama dengan perusahaan daur ulang untuk mengelola sampah anorganik agar bisa digunakan kembali. 

4. Duitin

tampilan aplikasi Duitin pada layar ponsel (duitin.id)

Duitin adalah aplikasi bank sampah digital yang bisa membantu menjemput sampahmu di rumah. Aplikasi ini hanya menerima sampah dengan kategori plastik, kardus, bekas produk skincare, jelantah, dan karton minuman. Duitin juga menjadi bank sampah digital pertama yang menerima pospak (popok bekas pakai) untuk didaur ulang. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi untuk limbah yang satu ini.

Sesuai dengan namanya, melalui aplikasi ini kamu bisa mengubah sampah menjadi rupiah dengan sistem poin dan koin yang kamu dapatkan. Sampahmu akan dikirimkan ke perusahaan daur ulang untuk diproses menjadi produk baru dan bahan material lainnya.

Baca Juga: Stop Bakar Sampah! Ini 11 Dampaknya pada Kesehatan dan Lingkungan

Writer

Diah Putri

Tetap nulis sampe publish! Semangat ^^

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya