TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mempercepat Waktu Booting MacBook, yuk Pahami!

Biasa dialami MacBook yang mulai usang

Penyebab MacBook Tiba-tiba Mati (pexels.com/Karolina Grabowska)

MacBook memiliki waktu booting yang cukup singkat. Namun, seiring waktu, sebagian besar laptop, termasuk MacBook, cenderung memiliki waktu booting yang lebih lambat karena banyaknya aplikasi yang disertai berbagai proses pengaktifan dan lebih banyak ruang disk yang digunakan. Lama-kelamaan, ini menyebabkan penurunan kinerja sistem.

Jika MacBook kamu saat ini memiliki waktu booting yang lebih lambat daripada biasanya, ada beberapa cara yang  bisa kamu lakukan untuk mempercepat prosesnya.

1. Upgrade dari HDD ke SSD

ilustrasi SSD (pexels.com/manseok_Kim)

MacBook keluaran lama masih menggunakan Hard Disk Drive (HDD) sebagai media penyimpanan. Mengganti HDD dengan Solid State Storage (SSD) akan membuat waktu booting menjadi jauh lebih singkat. Ini karena MacBook dapat membaca file dan data dari disk jauh lebih cepat dibandingkan dengan disk magnetik tradisional. Waktu akses acak untuk SSD biasanya sekitar 0,1 milidetik, sedangkan untuk HDD adalah 5-10 milidetik karena disk harus berputar secara fisik untuk menemukan data. Harga SSD memang tidak murah, tetapi dapat menjadi investasi yang bagus untuk meningkatkan kinerja MacBook secara keseluruhan.

Jika MacBook kamu sudah menggunakan SSD, tetapi waktu booting masih lambat, cobalah upgrade SSD dengan kapasitas yang lebih besar. Meskipun begitu, tidak semua jenis MacBook bisa diganti SSDnya. Hanya MacBook keluaran lama yang memungkinkan pengguna melakukan penggantian SSD.

2. Hapus item startup yang tidak diinginkan

ilustrasi MacBook (unsplash.com/Lucas Hoang)

Saat sistem melakukan booting, biasanya ini disertai dengan item masuk, aplikasi startup di seluruh sistem, dan daemon yang berjalan. Folder ini biasanya tersembunyi, dan cara untuk melihatnya adalah dengan masuk ke Finder, lalu tekan Shift + Command + G dan ketik pada kolom yang muncul. Pindahkan salah satu item yang menurutmu tidak dibutuhkan atau mungkin menyebabkan masalah. Selanjutnya, reboot dan periksa untuk melihat apakah waktu booting menjadi lebih baik. Ingat, pastikan kamu hanya menghapus item yang benar-benar tidak digunakan.

Opsi lain yang dapat kamu lakukan untuk mempersingkat durasi booting adalah menghapus font bermasalah atau tidak perlu yang mungkin diinstal di MacBook. Caranya:

  1. Buka Font Book dari folder Aplikasi atau menggunakan Spotlight
  2. Sorot font asing atau bermasalah
  3. Klik kanan dan pilih Remove <font> atau Remove  <font> Family.

Berhati-hatilah dan jangan sampai kamu menghapus font sistem yang penting karena menu dan item lainnya mungkin tidak ditampilkan dengan benar.

Baca Juga: 12+ Fungsi Tombol Command di MacBook, Shortcut Biar Sat Set!

3. Pilih Sleep alih-alih Shutdown

ilustrasi MacBook dalam mode Sleep (pexels.com/Life of Pix)

Saat memilih Shutdown, semua proses yang berjalan akan ditutup, termasuk sistem operasi dan daya ke mesin. Saat kamu menyalakan ulang perangkat, semuanya harus dimuat ulang ke dalam RAM.

Dalam hal ini, memilih mode Sleep akan membuat proses menyalakan perangkat menjadi jauh lebih cepat. Pada mode Sleep, konten memori dibiarkan di RAM, dan RAM tetap menyala, tetapi MacBook juga menyalin semua yang disimpan di RAM ke drive boot. Jika daya terputus, memori yang disimpan dalam RAM hilang, tetapi dapat dipulihkan dari drive saat kamu membuka laptop.

4. Nonaktifkan Reopen Windows saat mematikan perangkat

ilustrasi MacBook (unsplash.com/Jonathan Kemper)

Ketika akan memulai ulang atau mematikan MacBook, kamu memiliki pilihan untuk membuka kembali jendela saat masuk. Ini adalah fitur yang berguna, tetapi sebenarnya tidak selalu dibutuhkan. Jadi, ada baiknya kamu menonaktifkan ini untuk mempersingkat waktu booting.

Selama aplikasi ditutup dengan bersih, kamu tidak akan kehilangan data apa pun. Misalnya, jika kamu menutup jendela Safari yang berisi banyak sekali tab terbuka, tetapi memilih untuk tidak membukanya kembali saat masuk, semua tab akan tetap ada; kamu hanya perlu meluncurkan Safari secara manual saat kembali ke desktop.

5. Instal ulang macOS

ilustrasi MacBook Air (pexels.com/Abdullah Bin Mubarak)

Jika kamu belum menginstal ulang macOS selama beberapa tahun terakhir, kamu akan terkejut mengetahui bagaimana penginstalan ulang dapat membuat segalanya menjadi lebih cepat. Menginstal ulang macOS akan menghapus semua perangkat lunak pihak ketiga dan ekstensi yang tidak diperlukan. Selanjutnya, performa laptop, termasuk waktu booting akan menjadi jauh lebih singkat.

Sebelum mulai menginstal ulang perangkat, cadangkan data pribadi dengan Time Machine. Sekarang, kamu dapat memulai ulang dalam Recovery Mode dan menginstal ulang macOS dari awal. Setelah selesai, kamu dapat memulihkan cadangan Time Machine, yang menyalin kembali file pribadi ke MacBook.

6. Bersihkan cache sistem dan pindai Malware

ilustrasi malware di laptop (unsplash.com/Ed Hardie)

File cache yang menumpuk dapat memperlambat startup sistem. Hal lain yang dapat menghambat booting MacBook adalah malware. Kabar baiknya, membersihkan keduanya dapat meningkatkan performa perangkat secara keseluruhan.

Ada banyak alat yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan cache maupun malware, salah satunya CleanMyMac X. CleanMyMac X adalah alat gratis yang dapat digunakan untuk memindai malware dan menghapus file cache. Alat ini juga dilengkapi dengan pemantauan real time dan memberi tahu kamu file lama yang tidak terpakai yang menghabiskan ruang di sistem.

Baca Juga: 7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windows

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya