Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Belakangan beredar kabar bahwa jutaan pengguna sudah menjadi korban aplikasi palsu. Salah satu aplikasi yang menjadi target penipuan ini ialah WhatsApp. Aplikasi obrolan itu menjadi salah satu dari ribuan aplikasi yang telah dipalsukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab demi meraup untung. Selain berkonten aneh juga bisa membahayakan penggunanya.
Meski sekilas memiliki banyak kemiripan, tapi sebenarnya banyak hal janggal jika diperhatikan baik-baik. Berikut 7 tips ampuh mencegah aplikasi palsu yang beredar.
1. Lihat bagian publisher dan developer
Pada laman tiap aplikasi baik Google Play maupun Apple Store, pengguna akan bisa melihat siapa penerbit dan pengembang dari aplikasi tersebut. Ciri-ciri aplikasi palsu akan memalsukan penerbit mereka menjadi sesuatu yang mirip.
Contoh dalam kasus ini seperti misalnya "WhatsApp Inc." yang dipalsukan menjadi "WhatsApp.com" atau "Facebook." menjadi "PT. Facebook" dan lain sebagainya. Untuk lebih yakin lagi pengguna bisa mencari aplikasi dengan tanda “Editor’s Choice” atau “Top Developer”.
2. Periksa ulasan
Dalam setiap aplikasi tentunya disediakan akses bagi pengguna untuk memberikan peringkat atau ulasan. Hal ini juga bisa dijadikan acuan bagimu yang ingin mengunduh. Lihat ulasan-ulasan yang dilontarkan pengguna lainnya sebagai pertimbangan.
3. Lihat tanggal rilis dan ukuran
Aplikasi palsu biasanya memiliki tanggal rilis yang jauh lebih muda dari yang asli. Kamu juga dapat memeriksa ukuran dari aplikasi. Sebagai contoh untuk aplikasi lampu flash, aplikasi seperti ini tentu tidak memuat banyak ukuran namun kamu patut curiga apabila aplikasi tersebut memiliki ukuran yang besar layaknya aplikasi WhatsApp, Facebook, dan sebagainya.
Baca juga: TBH: Aplikasi Paling Hits di Kalangan Remaja, Tertarik Mencoba?
4. Periksa penggunaan bahasa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Terutama bukan bahasa Inggris seperti yang diketahui oleh pengguna pada umumnya. Biasanya aplikasi palsu memakai penggunaan bahasa yang tidak umum atau bahasa Inggris yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan aplikasi. Jika menemukan aplikasi seperti ini kamu patut menghindarinya.
5. Baca izin aplikasi secara seksama
Setelah memutuskan untuk memasang aplikasi, pengguna memberikan sejumlah akses dalam bentuk izin aplikasi (permission). Dengan mengizinkannya, artinya aplikasi akan dapat mengakses SMS, catatan telefon, jaringan Wi-Fi, dan lain sebagainya. Seperti poin sebelumnya, spabila aplikasi kecil menggunakan berbagai izin yang berlebihan maka sebaiknya dihindari.
6."Get our app..."
Untuk lebih meyakinkan, kamu dapat melihat situs resmi dari masing-masing aplikasi. Dalam laman tersebut biasanya terdapat informasi berupa "get our app on ....". Dari situ kamu dapat mengetahui mana keluaran aplikasi asli dari pengembang.
Baca juga: The Swift Life, Aplikasi Wajib Punya Untuk Penggemar Taylor Swift