Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu bagian penting yang membedakan surat resmi dan tidak resmi adalah adanya kop. Bagian kop surat atau kepala surat ini berisikan informasi resmi terkait siapa yang mengeluarkan edaran tersebut. Bisa instansi sekolah, organisasi, atau lembaga resmi. Nah, kop surat ini bisa dibuat menggunakan tools olah kata seperti Microsoft Word.
Cara membuat kop surat di Microsoft Word pun beragam. Di dalamnya, kamu dapat menyisipkan teks, logo, gambar, dan sebagainya. Bisa menambahkan garis juga agar kop surat tampak lebih rapi. Simak pilihan langkah-langkahnya di bawah, ya.
Cara membuat kop surat di Microsoft Word
Sebagaimana diketahui, Microsoft Word memiliki berbagai solusi untuk hal yang berkaitan dengan dokuman dan surat-menyurat. Misalnya, membuat daftar isi dengan titik-titik otomatis, grafik, hingga surat-menyurat lengkap dengan kopnya.
Untuk yang terakhir, langkah pembuatannya bisa manual atau otomatis. Tinggal pilih mana yang menurutmu paling mudah dan cepat dilakukan.
Baca Juga: 2 Cara Membuat Grafik di Word, Manual dan Import dari Excel
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
1. Mengetik kop surat manual
ilustrasi membuat kop surat dengan Microsoft Word (IDN Times/Laili Zain) Opsi pertama dengan membuat kop surat secara manual. Artinya, kamu perlu menginput satu per satu informasi yang tertera di dalam kop surat, mengatur alignment-nya, serta membuat garis bawah jika diperlukan.
Cara membuat kop surat di Microsoft Word satu ini mungkin agak repot, terlebih ketika harus menyusun posisinya. Namun, tenang saja, tetap tidak makan waktu lama, kok. Begini langkah-langkahnya:
- Buka dokumen Microsoft Word baru, atau file lama jika sudah memilikinya
- Ketuk dua kali di bagian atas halaman kerja untuk membuka pembatas header
- Atau, jika kesulitan klik tab Insert > Top Header > Blank Header. Menu header digambarkan dengan gambar ikon kertas dengan ujung atas terlipat
- Kamu akan mendapati garis putus-putus yang menandai header sudah aktif
- Mulai desain kop surat sesuai ketentuan dengan memasukkan teks, gambar, dan elemen lainnya
- Atur posisinya sesuai kebutuhan
- Jika sudah selesai, buat garis bawah sebagai pembatas kop surat dengan badan surat. Caranya, klik tab Insert > Shapes > garis lurus
- Gambar garis secara manual di bagian bawah kop surat yang sudah kamu buat
- Atur ketebalan garis dengan klik Format > Shape Outline > Weight
- Periksa lagi hasil akhirnya.
Jika sudah selesai, klik di bawah garis putus-putus untuk menonaktifkan pengaturan header. Kamu bisa melanjutkan pembuatan surat di bagian badannya.
2. Menggunakan tabel
ilustrasi membuat kop surat dengan Microsoft Word (IDN Times/Laili Zain) Ketika memasukkan isi kop surat, ada kalanya kesulitan mengatur peletakan. Sebagai alat bantu, kamu bisa memanfaatkan tabel. Jadinya, setiap elemen yang kamu masukkan ke header bisa lebih tersusun dan rapi.
Cara membuat kop surat di Microsoft Words satu ini, tidak berbeda jauh dengan poin sebelumnya. Namun, ada sedikit perubahan langkahnya.
- Buka dokumen Microsoft Word yang akan dibuatkan kop surat
- Klik dua kali di bagian atas halaman kerja untuk mengaktifkan header
- Atau, kamu bisa pergi ke tab Insert > Header > Blank Header
- Setelah garis putus-putus muncul, berarti header siap digunakan. Letakkan kursor di bagian atas header
- Kembali buka tab Insert > Tabel. Masukkan jumlah sesuai kebutuhan. Misalnya, kamu ingin membuat bagian logo dan teks di sebelah kanannya, maka masukkan dua kolom dan satu baris
- Setelahnya, tabel akan muncul dengan jumlah yang sama
- Sebagai contoh, meletakkan logo di sebelah kiri. Maka, letakkan kursor di tabel sebelah kiri
- Klik tab Insert > Gambar > pilih gambar logomu. Sesuaikan letaknya
- Letakkan kursor di tabel sebelah kanan
- Masukkan identitas teks, misalnya nama instansi, alamat, nomor ponsel, dan alamat email
- Jika sudah selesai, buka tab Home > Sesuaikan batas tabel. Untuk membuat garis bawah saja, buat invisible semua garis tabel, baru aktifkan garis bawahnya saja. Selesai, deh.
Dengan adanya tabel, teks maupun gambar logo yang ada di header tidak ikut tergeser jika ada perubahan. Kecuali, jika perubahan dilakukan pada tabel.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word
