TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya, Apa Saja?

Gak cuma e-commerce, banyak juga jenis lainnya

ilustrasi website (pexels.com/shkrabaanthony)

Selama berselancar di dunia maya, kamu pasti sering mendengar kata website atau situs internet. Ketika menjelajah internet pun, kamu menemukan ada toko online, blog pribadi, hingga landing page yang berisi informasi perusahaan. 

Nah, tiga hal di atas merupakan bagian dari jenis-jenis website yang dikelompokan berdasarkan fungsinya. Selain ketiga jenis tersebut, masih ada pula website lainnya. Apa saja?

Jenis-jenis website berdasarkan fungsinya

Sebelum mulai membahas jenis-jenis website sesuai fungsinya, mari ketahui dulu apa itu website? Website atau situs yang merupakan kumpulan dari halaman web. Dilansir Geeks for Geeks, halaman web adalah file digital yang ditulis menggunakan HTML (HyperText Markup Language) serta disimpan pada web server, sehingga bisa diakses secara daring oleh siapa pun dan kapan pun.

Dulu, website hanya dimiliki oleh instansi pemerintahan atau organisasi penting lainnya. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini siapa pun bisa membuat situs web dan menentukan isi serta menata bentuknya sesuai kebutuhan. Dengan begitu, lahirlah macam-macam situs web yang dikategorikan berdasarkan fungsinya. 

Baca Juga: 9 Cara Membuat Website Toko Online secara Mandiri, Yuk Coba!

1. Toko daring

ilustrasi aplikasi website e-commerce (tokopedia.com)

Siapa di sini hobi belanja daring?

Jenis-jenis website yang perlu kamu ketahui pertama adalah e-commerce alias toko daring. Di situs web ini, tersedia beragam produk dari penjual di seluruh wilayah. Bisa Indonesia saja atau dari luar negeri. Kamu bebas melakukan transaksi jual beli melalui website toko online. Contoh dari jenis web ini ada Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya.

Tidak hanya berjualan produk. Ada juga e-commerce yang punya merek  dagang. Misalnya saja Elizabeth yang menjual produk tas Indonesia ataupun Pull&Bear dengan koleksinya. Dalam website ini biasanya tersedia pula tempat untuk mempromosikan produk-produknya. 

2. Website bisnis

ilustrasi e-commerce atau niaga elektronik (pexels.com/cottonbro)

Sesuai namanya, website bisnis memuat informasi seputar perusahaan atau kebutuhan bisnis lembaga atau perorangan. Biasanya, dalam sebuah web bisnis tercantum layanan, produk yang dihasilkan, kontak perusahaan, profil, dan lain sebagainya. Contohnya, ada website dari IDN Media di situs https://www.idn.media.

Pada era serba cepat dan masif seperti saat ini, website perusahaan sangatlah penting. Adanya web resmi membantu orang mengenal, mengetahui, hingga mempercayai layanan atau produk yang dihasilkan perusahaan. 

3. Situs pemerintahan dan organisasi

ilustrasi website organisasi (worldwildlife.org)

Pernah mendapati situs web dengan domain .go.id atau .org? Nah, berarti kamu sedang berkunjung ke website resmi pemerintahan Indonesia atau organisasi yang bergerak di bidang tertentu.

Domain tersebut khusus digunakan pada jenis-jenis website yang memuat informasi dan pemberitaan seputar lembaga pemerintahan terkait atau aktivitas organisasi. Misalnya, nih, www.kemenkeu.go.id.

Beberapa situs pemerintahan juga menyematkan layanan daring. Jadi, cukup akses situs resminya dan nikmati pelayanan secara digital. Contoh lainnya, ada worldwildlife.org yang merupakan situs resmi organisasi dan bergerak di bidang konservasi alam serta lingkungan manusia. 

4. Blog pribadi

ilustrasi menulis di blog (Unsplash.com/NeONBRAND)

Umumnya, ini merupakan website pribadi yang memuat sisi personal penulis. Bentuknya bisa dalam kolase foto, kumpulan artikel, hingga video. Nah, karena personal, konten yang disajikan pun kebanyakan pendapat pribadi seperti opini, ulasan, hasil karya, atau bahkan curhatan. 

Lebih jauh, blog pribadi juga dapat menjadi ladang pendapatan melalui affiliate link hingga konten promosi. Biasanya, sebuah blog memiliki niche tertentu dengan pembahasan topik khusus, misalnya blog travel atau fesyen.

5. Website portofolio

ilustrasi portofolio (pexels.com/@designecologist)

Sekilas konten website portofolio mirip dengan blog pribadi.  Sebab, situs web ini juga memuat hasil karya individu yang dipublikasikan secara daring. Namun, terdapat perbedaan dalam pengelolaannya. Website portofolio umumnya di-handle secara profesional untuk memajang karya-karya pemiliknya. 

Di dalam website portofolio juga memuat informasi kontak secara detail. Dengan begitu, pihak yang tertarik untuk bekerja sama bisa melihat hasil karya sebagai penilaian atas keterampilan seseorang. 

Baca Juga: Website Palsu Undian Berhadiah Bikin Resah, Kenali 5 Ciri-cirinya! 

6. Situs web hiburan

ilustrasi menyaksikan Netflix di laptop (pixabay.com/Jade87)

Salah satu jenis-jenis website yang paling populer yakni situs web hiburan. Seperti namanya, situs ini menyediakan berbagai layanan hiburan. Ada yang menghadirkan video, gambar, maupun tulisan. Semuanya dikemas dalam halaman web yang menarik dan membuat pengunjung betah berlama-lama di sana. 

Sebagai contoh dalam bentuk film dan video ada Netflix atau YouTube. Lalu, jika ingin mencari referensi bentuk kombinasi gambar dan tulisan bisa melalui 9gag dan 1cak versi Indonesia. Misalnya lagi, situs web dalam bentuk musik ada Spotify. 

7. Portal berita

IDN App (IDN Times)

Jenis-jenis website yang tidak kalah penting yakni portal berita. Dalam situs web berita, umumnya berisi informasi dari berbagai belahan dunia dengan topik dan pembahasan yang beragam. Dianggap ringkas dan lebih menarik dari koran, portal berita menyajikan update terkini melalui tulisan, gambar, info grafis, hingga video yang menarik.

Beberapa situs berita menerapkan konsep berlangganan. Namun, ada juga yang memberikan informasi secara gratis dan komprehensif. Salah satunya, tentu saja IDN Times. Untuk mempermudah, kini kamu bisa menikmati berita teraktual, informasi menarik, hingga hiburan dalam satu aplikasi, IDN App. 

8. Website pendidikan

ilustrasi layanan pendidikan (pexels.com/matthis)

Saat mendaftar sekolah atau perguruan tinggi secara daring, biasanya kamu akan diarahkan ke situs web dengan domain .sch.id, .edu, ac.id. Domain-domain tersebut khusus digunakan pada jenis-jenis website yang bergerak di bidang pendidikan. Situs web ini didirikan secara resmi oleh instansi pendidikan terkait. 

Di dalamnya, kamu bisa mendapatkan informasi seputar instansi, termasuk berita kegiatan terkini dan pendaftaran. Jika kamu salah satu civitas akademik, maka kamu memiliki hak guna mengakses fasilitas khusus seperti identitas, nilai, dan sebagainya. 

Baca Juga: 6 Website Terbaik untuk Membuat video Animasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya