Lawan Virus Berbahaya dengan Teknologi Plasmacluster dari SHARP
Tingkatkan kewaspadaan di era new normal!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemik COVID-19 di Indonesia sudah berjalan selama lebih dari 1,5 tahun sejak diumumkannya kasus pertama pada Maret 2020 silam. Namun, hingga kini jumlah kasus masih terus bertambah yang mengindikasikan bahwa pandemik belum berakhir. Dalam perjalanannya, Indonesia telah melewati 2 gelombang COVID-19 dan saat ini penambahan kasus mulai melandai. Meski begitu, kita semua harus tetap waspada dan berupaya untuk tetap menjaga agar tidak kembali terjadi pelonjakan kasus.
Semenjak PPKM dilonggarkan, mobilitas masyarakat di Indonesia memang mengalami kenaikan. Perusahaan mulai menerapkan kembali kegiatan WFO (Work From Office) dan pemerintah mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada sekolah-sekolah. Kegiatan yang dilakukan di luar dapat meningkatkan risiko terpapar virus yang akan terbawa sampai rumah di saat kita pulang. Maka dari itu, kita harus melakukan proteksi supaya rumah tetap menjadi tempat paling aman serta terbebas dari virus dan penyakit.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melawan virus di tempat tinggal kita adalah dengan memasang air purifier berteknologi plasmacluster dari SHARP. Mengapa harus dengan teknologi plasmacluster dari SHARP dan apa keistimewaan yang ia miliki? Artikel di bawah ini akan menyampaikan informasi lengkap terkait dengan produk inovasi dari SHARP dan alasan mengapa produk tersebut harus dijadikan sebagai salah satu senjatamu dalam melawan virus.
1. Plasmacluster, teknologi penghancur virus untuk hadapi era new normal
Dilansir website resmi global.sharp, teknologi Plasmacluster menghasilkan ion bermuatan positif yaitu hidrogen (H⁺) dan ion bermuatan negatif yaitu oksigen (O₂⁻). Untuk mengionisasi air dan oksigen yang terdapat di udara, Sharp muncul dengan ide menggunakan pelepasan plasma untuk memberi air muatan positif dan oksigen muatan negatif. Melalui pelepasan plasma, ion hidrogen (H⁺) dan ion oksigen (O₂⁻) dihasilkan dari air dan oksigen di udara. Ion hidrogen (H⁺) dan ion oksigen (O₂⁻) akan menarik molekul air (H₂O) di udara yang mengelilingi ion dan membentuk ion cluster yang stabil.
Lalu, bagaimana cara kerja kedua ion tersebut dalam menghancurkan virus? Mekanisme kerja Ion positif (H⁺) dan negatif (O₂⁻) dari ikatan ion plasmacluster pada permukaan virus di udara dan zat lain dan berubah menjadi radikal OH. Kemudian, radikal OH akan mengekstrak hidrogen (H) dari protein pada permukaan virus dan zat lain, sehingga akan menguraikan protein pada virus tersebut. Menghapus atom hidrogen (H) dari struktur virus berarti menonaktifkan virus tersebut.
Selain virus, ion plasmacluster juga dapat menghancurkan bakteri jamur dan zat berbahaya lainnya, karena permukaan bakteri dan alergen sebagian besar terdiri dari protein yang nantinya akan diekstraksi oleh ion tersebut. Selanjutnya, ikatan radikal OH dengan atom hidrogen (H) yang dilepaskan segera membentuk air (H₂O), yang dikembalikan ke udara. Dengan teknologi plasmacluster, udara di dalam rumah menjadi lebih bersih, terbebas dari virus, bakteri, jamur dan zat alergen lainnya sehingga kulit menjadi lebih sehat.
Manfaat lain yang bisa di dapatkan adalah plasmacluster dapat menghilangkan efek listrik statis. Pernahkah kamu merasa seperti tersetrum saat memegang beda-beda berbahan logam di rumah? Ya, itu adalah contoh dari efek listrik statis. Plasmacluster akan menghilangkan efek tersebut dengan cara ion negatif akan berikatan dengan zat bermuatan positif, dan ion positifnya akan berikatan dengan zat bermuatan negatif.
Baca Juga: Wajib Punya! 5 Fakta Plasmacluster yang Efektif Lawan Virus Corona
Editor’s picks
Baca Juga: Berteknologi AIoT, Ini 5 Alasan Kenapa AC Sharp Cocok untuk Rumahmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.