TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara untuk Menghindari Pencurian Data oleh Aplikasi, Coba Terapkan!

Praktek pencurian data semakin marak akhir-akhir ini

businesstoday.in

Kasus pencurian data semakin marak dibicarakan akhir-akhir ini. Bahkan, aplikasi yang kamu unduh pun bisa mencuri data pribadimu! Para peneliti menemukan ada lebih dari 1.000 aplikasi yang telah melanggar aturan dan mencuri privasi konsumen tanpa sepengetahuan mereka. Serem gak tuh?

Eitss.. Tenang dulu! Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari pencurian data oleh aplikasi. Simak tips berikut ini, yuk!

1. Perhatikan izin aplikasi

medium.com

Ini adalah cara paling basic untuk menghindari pencurian data pribadi. Coba periksa dulu izin aplikasi sebelum memutuskan untuk mengunduhnya. Kita perlu menjadi kritis, apakah masuk akal aplikasi untuk meminta izin tertentu, seperti mengakses kontak. Waspadai aplikasi yang meminta akses data yang tak relevan dan jadikan tanda peringatan utama.

Stephen Hart, CEO Cardswitcher dalam laman CNet pun mengutarakan pendapatnya. "Jika kamu mengunduh aplikasi sederhana, seperti kalkulator saku, apakah masuk akal jika aplikasi itu meminta izin untuk mengakses daftar kontak dan lokasi kita?" tanya Stephen. Ketika kamu menemukan suatu kejanggalan, batalkan mengunduh aplikasi itu!

2. Teliti aplikasi dan perusahaan pembuat aplikasi tersebut

wahadvisor.com

Jika kamu masih belum percaya seutuhnya, coba cari informasi seputar latar belakang aplikasi dan perusahaan yang membuat aplikasi tersebut. Coba ketikkan saja nama perusahaan atau developer pembuat aplikasi itu di mesin pencarian Google untuk melihat kredibilitasnya. Hal ini dilakukan untuk membuat diri kita menjadi yakin.

Pastikan bahwa perusahaan pembuat aplikasi tersebut tak memiliki masalah terkait pencurian data dan scamming. Jika perusahaan tersangkut kasus dan tidak melakukan apa pun untuk memperbaikinya, hindari mengunduh aplikasi yang dibuat oleh perusahaan tersebut, ya! Lebih baik, cari aplikasi sejenis yang lebih meyakinkan.

3. Selalu unduh di tempat resmi, yakni Google Playstore atau AppStore

android.gadgethacks.com

Satu lagi tips yang perlu kamu terapkan untuk menghindari pencurian data: selalu unduh aplikasi di tempat resmi seperti Google Playstore untuk pengguna Android dan AppStore untuk pengguna iOS. Memang, tak semua aplikasi yang tersedia di sana dapat dipercaya 100 persen, namun jauh lebih baik daripada mengunduh di situs website tak resmi.

"Aplikasi yang tersedia di platform ini akan diperiksa untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kualitas dan standar perlindungan data konsumen. Selain itu, aplikasi juga diminta untuk menerapkan kebijakan privasi khusus dan harus melindungi data konsumen," ungkap Stephen Hart.

Di sisi lain, mengunduh aplikasi dari situs tidak resmi akan meningkatkan risiko ransomware, malware, spyware dan virus trojan yang bisa menginfeksi perangkat kita. Bahkan, peretas bisa mengambil kendali penuh atas perangkat kita. Seram!

Baca Juga: Tak Berhenti di Oreo, Google Rencanakan Sistem Operasi Android P

4. Selalu perbarui perangkat lunak secara berkala

thenextweb.com

Selalu luangkan waktu untuk memperbarui sistem operasi di perangkat kita. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan data smartphone kita. Pembaruan software membuat kita selangkah lebih depan dari para peretas dan pencuri data.

Coba sesuaikan pengaturan sehingga perangkat kita bisa diperbarui secara otomatis. Menurut Stephen Hart, pembaruan aplikasi layaknya vaksinasi yang bisa melindungi kita dari berbagai penyakit. Wajib bagi kita untuk senantiasa memperbarui sistem operasi.

"Metode yang digunakan oleh para penjahat untuk meretas perangkat dan mencuri data terus berkembang dari waktu ke waktu. Sehingga cara kita untuk melindungi smartphone harus berevolusi juga," tegas Stephen Hart.

5. Gunakan VPN saat memakai WiFi publik

techadvisor.co.uk

Jika kamu sedang memakai WiFi publik untuk mengakses internet, jangan lupa untuk menyalakan VPN. Ini karena VPN bisa menjaga agar data tidak diintai oleh orang lain yang bersembunyi di jaringan publik yang sama. VPN juga bisa menutupi transmisi data, menghindari pemfilteran dan sensor di internet serta membuat kita lebih leluasa untuk mengakses beraneka ragam konten.

Namun, perlu diwaspadai aplikasi VPN mana yang aman dan mana yang tidak. Carilah aplikasi VPN yang direkomendasikan dengan rating yang tinggi serta ulasan yang positif. VPN yang baik akan melindungi kita dari praktik pencurian data tanpa kita sadari.

6. Gunakan pengelola kata sandi (password manager)

apkedge.com

Untuk menghindari pencurian data oleh aplikasi, jangan pernah gunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun. Jika satu akun berhasil diretas, maka akun lainnya pun akan dengan mudah dikuasai pula. Bukan hanya itu, data kita nanti akan dicuri dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

FYI, kata sandi yang kuat terdiri dari rangkaian karakter acak, mulai dari huruf, angka, simbol dan digabung dengan kombinasi huruf kapital. Kelemahannya, kata sandi seperti ini sulit untuk diingat. Oleh karena itu, manfaatkan aplikasi pengelola kata sandi. Joe Baker, administrator sistem teknologi informasi di Anderson Technologies merekomendasikan LastPass, sarannya di laman CNet.

Baca Juga: 5 Aplikasi VPN Terbaik Agar Internetan Lancar, Semua Gratis!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya