TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bebas Kuman dengan Air Purifier AIoT, Sehat dan Canggih!

Smart cegah bau apek dan penyakit di musim hujan!

ilustrasi Sharp Air Purifier AIoT Plasmacluster (id.sharp)

BMKG memberikan peringatan tentang risiko peningkatan curah hujan akibat La Nina. Apakah hubungannya dengan kesehatan? Hujan meningkatkan perkembangbiakan bakteri, jamur, dan virus. Nyamuk sebagai media penyebaran penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), malaria, dan zika asyik hidup di genangan air. Selain itu, jangan lupakan virus Covid-19 yang terus berdampingan dengan kehidupan kita.

Bau apek akibat pakaian tidak kering bergantungan dalam rumah karena hujan. Ruangan lembab, berdebu, tak sedap, dikombinasi asap rokok dan asap kendaraan bermotor lengkap sudah penderitaan paru-paru. Air purifier hadir sebagai penyelamat. Lalu, apa keistimewaan Sharp Plasmacluster Air Purifier? Yuk, simak bersama dan pastikan tidak di skip, ya.

1. Cukup satu jari dengan AIoT 

ilustrasi menyalakan air purifier AIoT (id.sharp)

Teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT) yang dikembangkan Sharp Indonesia membuat nyaman dan efisien. Hanya dengan smartphone yang terhubung jaringan intenet digenggaman, kita bisa mengetahui kualitas udara di rumah. Jarak bukan penghalang jika ingin menghidupkan atau lupa mematikan air purifier. Kualitas udara secara mudah diketahui lewat layar smartphone. Mudah, efektif, dan semakin #pintarpakaisharp.

Baca Juga: Wajib Punya! 5 Fakta Plasmacluster yang Efektif Lawan Virus Corona 

2. Bebas bau pakai teknologi Plasmacluster 

ilustrasi ion plasmacluster (id.sharp)

Teknologi Plasmacluster menjernihkan udara di ruangan dengan cara menyebarkan ion negatif dan positif. Lalu, mematikan aktivitas virus, bakteri, dan jamur. Udara jernih dan bersih meningkatkan kesehatan paru-paru. Bau rokok, hewan peliharaan, baju apek, keringat mudah dihempaskan.

Air purifier Sharp wajib dimiliki penderita asma dan alergi (tungau, debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan) karena telah melewati uji sertifikat resmi dari BAF (British Allergy Foundation). Tentunya kecanggihan #plasmaclusterhanyadarisharp.

3. Tangkap nyamuk bebas gatal dan gigitan 

ilustrasi nyamuk (pixabay.com/Emphyrio)

Nyamuk musuh kita saat tidur, mulai suara dan gigitannya membangunkan dari tidur lelap. Bukan hanya orang dewasa, bayi dan anak pasti rewel menyangkut serangga satu ini. Apalagi Indonesia sebagai negara tropis telah memasuki musim penghujan, populasi nyamuk semakin berkembang pesat. Air purifier Sharp dengan lima tahap hebat taklukkan nyamuk.

Desain air purifier dilengkapi sinar UV dan berwarna hitam membuat nyamuk tertarik mendekat, kemudian nyamuk masuk lewat celah sempit. Daya hisap kuat air purifier mendorong nyamuk masuk dan menempel ke lapisan perekat (sticky slue sheet). Pengembangan desain anti nyamuk bekerja sama dengan Institut Penelitian Kesehatan, Malaysia. Test laboratorium telah dijalankan selama 24 jam, terbukti nyamuk dan lalat banyak terjaring aman tanpa bahan kimia.

4. Penyaringan tingkat tinggi 

ilustrasi tampak dekat sharp purifier (id.sharp)

Air purifier Sharp terdiri atas tiga lapisan filtrasi (pra-filter baru, deodorizing filter, dan filter HEPA elektrostatik) yang memiliki tugas berbeda. Debu dengan  partikel besar (240 mikron) dengan efektif terperangkap di lapiran pra-filter baru. Bau asap rokok, hewan peliharaan, dan bau kurang enak ruangan tersaring di lapisan deodorizing filter. Ukuran paling kecil (0,3 mikron) membunuh 99,97% bakteri dan virus berbahaya pada filter HEPA elektrostatik. 

Coanda airflow sudut 20 derajat mudah menghantarkan ion plasmacluster pada ruangan sehingga menghisap debu lebih banyak. Sensor anti dust mode mampu deteksi udara tidak bersih serta menjernihkan udara selama 50 menit.

Baca Juga: Berteknologi AIoT, Ini 5 Alasan Kenapa AC Sharp Cocok untuk Rumahmu

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya