Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Antivirus Kaspersky Hilang di Play Store, Google Dianggap Berlebihan

ilustrasi Play Store (unsplash.com/Mika Baumeister)
ilustrasi Play Store (unsplash.com/Mika Baumeister)
Intinya sih...
  • Google menghapus antivirus KasperskyLab dari Google Play Store karena pembatasan AS
  • Kaspersky sedang menyelidiki masalah dan mencari solusi agar pengguna tetap dapat mengunduh aplikasinya
  • Kaspersky yakin keputusan Google didasarkan pada interpretasi berlebihan atas pembatasan AS
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa waktu yang lalu, Google menghapus perangkat lunak antivirus KasperskyLab dari toko aplikasinya, Google Play Store karena pembatasan Amerika Serikat, mengutip laman The Verge.

Mereka menghentikan akun pengembang menjelang waktu pembatasan, pada 29 September. Keputusan tersebut menurut mereka didasarkan pada penafsiran berlebihan. Kaspersky menganggap bahwa pembatasan seharunya tidak melarang penjualan dan distribusi produk serta layanan di luar AS.

Aplikasi yang sebelumnya diunduh dari Play Store akan tetap berfungsi secara normal, tetapi tidak akan mendapatkan pembaruan dan dipasang atau instal ulang.

Keputusan sepihak

Dalam keterangan resmi, perusahaan yang berbasis di Rusia ini sedang menyelidiki keadaan di balik masalah tersebut dan menjajaki solusi potensial untuk memastikan bahwa pengguna produknya dapat terus mengunduh dan memperbarui aplikasi dari Google Play.

Keputusan Google mengacu pada tindakan pemerintah negeri Paman Sam yang baru-baru ini membatasi distribusi dan penjualan produk Kaspersky di sana setelah 29 September.

"Meskipun pembatasan ini tidak memiliki dampak hukum material di luar AS, Google secara sepihak memutuskan untuk menghapus produk kami dari Google Play sebelum 29 September, yang menghilangkan akses pengguna di seluruh dunia ke solusi Kaspersky," tulis perusahaan.

Interpretasi berlebihan

ilustrasi Google (unsplash.com/Pawel Czerwinski)
ilustrasi Google (unsplash.com/Pawel Czerwinski)

Kaspersky yakin keputusan Google didasarkan pada interpretasi berlebihan atas pembatasan AS, yang tidak didukung oleh konfirmasi dari Departemen Perdagangan. Pasalnya tindakan pembatasan ini tidak melarang penjualan atau distribusi produk dan layanan Kaspersky di luar negeri.

Mereka juga telah menyampaikan pemahaman ini kepada Departemen Perdagangan setempat, berharap dapat segera menerima panduan tambahan dari lembaga tersebut.

Perusahaan tetap berkomitmen untuk melindungi dunia dari ancaman siber, dan pengguna masih dapat terus mengunduh produk Kaspersky dari toko seluler lainnya, termasuk Galaxy Store, Huawei AppGallery, Xiaomi GetApps, atau langsung dari situs web Kaspersky https:/www.kaspersky.com/small-to-medium-business-security/downloads/endpoint.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us