Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perangkat Paling Aneh yang Pernah Dibuat Nintendo

robotic-operating-buddy-rob-nintendo.jpg
R.O.B. (dok. Nintendo)
Intinya sih...
  • Satellaview, aksesori Super Famicom menggunakan siaran satelit untuk game dan majalah, mahal namun inovatif.
  • Learn with Pokemon: Typing Adventure, edutainment DS game dengan keyboard Bluetooth untuk mengetik nama Pokemon.
  • Wii Vitality Sensor dan N64 Bio Sensor, pembaca detak jantung yang tidak pernah matang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbeda dari banyak perusahaan game lain, Nintendo memulai perjalannya sebagai pabrik kartu dan pembuat mainan, lalu tumbuh lewat keberanian dalam bereksperimen dengan ide-ide yang gila namun inovatif di industri gaming. Pendekatan out-of-the-box semacam itu kemudian melahirkan kesuksesan besar seperti yang terlihat di Wii, DS dan Switch. Akan tetapi di balik prestasi cemerlang itu, ada juga banyak percobaan Nintendo yang gagal atau aneh. Apa saja itu? Berikut daftarnya.

1. Satellaview

Jauh sebelum Nintendo benar-benar merambah pasar game online, mereka sudah bereksperimen lewat Satellaview di Jepang pada 1995. Perangkat ini merupakan aksesori Super Famicom yang memanfaatkan siaran satelit untuk menghadirkan game, majalah dan konten lain langsung ke konsol. Perangkat ini harus dipasangkan ke BS tuner dan biayanya tidak murah, sekitar US$150 untuk unitnya plus langganan bulanan US$54, sehingga hanya beberapa pemain saja yang pernah mencobanya. Meski mahal dan agak sedikit aneh, idenya terbilang cukup inovatif pada masanya.

2. Learn with Pokemon: Typing Adventure

Belajar mengetik lewat Pokemon? Itulah konsep Learn with Pokémon: Typing Adventure di Nintendo DS yang dijual sepaket dengan keyboard Bluetooth dan mengajak pemain menangkap Pokemon dengan mengetikkan namanya. Ada 403 Pokemon yang bisa diburu dan game-nya sendiri bisa ditamatkan sekitar dua jam. Konsep edutainment ini masuk akal, meski jelas kosakatanya tidak akan dipakai sehari-hari. Keyboard-nya sendiri berwarna putih (warna hitam eksklusif di Jepang), layout tombol disesuaikan tiap negara, bisa tersambung ke perangkat Bluetooth lain dan tombol Home-nya bisa berfungsi di Wii.

3. Wii Vitality Sensor dan N64 Bio Sensor

Screenshot_1.jpg
Wii Vitality Sensor (dok. Nintendo)

Pada era kejayaan Wii dan Wii Fit di sekitar 2009, ketika kontrol gerakan sedang hype dan Nintendo makin fokus ke pasar keluarga, mereka memperkenalkan Wii Vitality Sensor, aksesori pembaca detak jantung. Aksesori ini tak pernah benar-benar matang dan pada 2013, Satoru Iwata mengumumkan pembatalannya karena performanya tak sesuai harapan. Padahal pada 1998, Nintendo sudah sempat menawarkan hal serupa lewat N64 Bio Sensor untuk Tetris 64. Berbentuk klip telinga, N64 Bio Sensor bisa memantau detak jantung dan membuat gameplay Tetris 64 jadi makin sulit.

4. e-Reader

e-Reader merupakan aksesori Game Boy Advance yang mirip Satellaview, dibuat untuk mengakses konten ekstra. Bedanya alih-alih lewat siaran satelit, perangkat ini memindai kartu khusus. Perangkat ini terhubung dengan Pokemon Ruby & Sapphire, Super Mario Advance 4 hingga Animal Crossing (melalui GameCube), menggunakan kartu yang dijual terpisah berisi kode untuk memuat data. e‑Reader bertahan cukup lama di Jepang (2001-2008), tetapi kurang diminati di luar Jepang seperti Amerika Utara (2002-2004), Australia hanya setahun dan perilisannya di Eropa dibatalkan.

5. Robot Operating Buddy (R.O.B.)

Banyak yang mengenal R.O.B. lewat Super Smash Bros., padahal robot mirip Wall‑E ini sebenarnya adalah aksesori resmi di era NES. Berbekal baterai dan “mengendalikan” gamepad NES, R.O.B. bertindak sebagai pemain kedua untuk Gyromite dan Stack‑Up, sehingga pemain bisa mabar meski tidak ada teman untuk diajak.   Meski kemudian pensiun, R.O.B. masih dihidupkan kembali lewat cameo di game-game seperti StarTropics, F‑Zero GX, Kirby’s Dream Land 3, WarioWare, Pikmin 2, Super Mario Maker dan tampil sebagai karakter playable di Mario Kart DS dan tentu saja Super Smash Bros.

6. Wii Bowling Ball

610HXZdKwhL.jpg_BO30,255,255,255_UF900,850_SR1910,1000,0,C_PIRIOFOUR-medium,BottomLeft,30,-20_ZJPHNwYW4gZm9yZWdyb3VuZD0iIzU2NTk1OSIgZm9udD0iQW1hem9uRW1iZXIgNTAiID40NTM8L3NwYW4+,500,900,420,420,0,0_QL100_.jpg
Wii Bowling Ball (dok. Nintendo)

Saat rilis sebagai game launch-title untuk Wii pada 2006, Wii Sports langsung meledak. Game tersebut terjual sebanyak lebih dari 80 juta kopi dan game sempurna untuk kontrol gerakan di Wii yang sederhana tapi adiktif. Ledakan popularitas itu memicu lahirnya banyak aksesori pendukung, mulai dari raket tenis plastik hingga sarung tinju mainan. Namun yang paling aneh adalah Wii Bowling Ball buatan CTA Digital. Perangkat ini bukan sekadar gimmick, melainkan kontroler sungguhan di mana Wii Remote dimasukkan ke dalam bola yang memiliki tombol sendiri, lengkap dengan tiga lubang jari seperti bola bowling sungguhan.

7. Super NES Mouse

Mouse gaming seringnya dikaitkan dengan PC karena bisa membantu akurasi ketika bermain game FPS, sementara konsol umumnya menggunakan gamepad. Nah banyak yang tidak tahu jika Nintendo sempat merilis merilis mouse gaming untuk SNES yang disebut Super NES Mouse pada 1992. Mouse ini dibuat khusus untuk Mario Paint agar kegiatan menggambar, memanipulasi gambar dan membuat artwork jadi jauh lebih mudah dibanding menggunakan gamepad. Perangkat kecil ini dijual secara bundling maupun terpisah dan pada akhirnya turut didukung oleh beberapa game lain.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa perangkat paling aneh yang pernah dibuat Nintendo. Pernah menjajal perangkat-perangkat di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Rekomendasi Game Simulasi Pertanian di Steam Winter Sale 2025

24 Des 2025, 23:13 WIBTech