Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu ChatGPT? Ini Kegunaan dan Cara Menggunakannya

Apa Itu ChatGPT
ilustrasi ChatGPT (pexels.com/Matheus Bertelli)
Intinya sih...
  • ChatGPT adalah chatbot AI buatan OpenAI yang memahami dan merespons teks secara alami.
  • ChatGPT dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, membuat konten, memberi ide, dan membantu belajar.
  • Tersedia versi gratis dan berbayar dengan kemampuan berbeda.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu sering mendengar istilah apa itu ChatGPT tapi belum benar-benar paham, artikel IDN Times ini akan mengupasnya dari A sampai Z. ChatGPT adalah chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) yang mampu memahami dan membalas teks layaknya manusia.

ChatGPT bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari menjawab pertanyaan, membantu membuat artikel, hingga memberikan ide kreatif yang unik. Untuk penjelasan lengkap, baca artikel ini sampai tuntas mulai dari apa itu ChatGPT, siapa yang membuat, hingga cara menggunakannya.

Pengertian ChatGPT

Kalau kamu masih bertanya-tanya, ChatGPT adalah singkatan dari Chat Generative Pre-trained Transformer. ChatGPt merupakan sebuah model bahasa canggih yang dirancang untuk berinteraksi dalam bentuk percakapan.

Sistem ChatGPT bekerja dengan menerima input berupa teks (disebut prompt), lalu menghasilkan jawaban yang relevan berdasarkan data dan pola bahasa yang telah dipelajarinya. Model ini dilatih menggunakan teknik machine learning bernama transformer architecture, yang membuatnya sangat baik memahami konteks dan memberikan respons yang alami.

Berbeda dengan chatbot konvensional yang hanya mengandalkan skrip atau kata kunci, ChatGPT dapat membuat jawaban yang variasitif, kreatif, dan kontekstual sesuai permintaan pengguna. Nah, sejak diluncurkan pada 30 November 2022, ChatGPT menjadi salah satu inovasi AI paling populer di dunia.

Banyak orang memanfaatkan ChatGPT untuk menulis, belajar bahasa, membuat kode, melakukan riset, hingga menghasilkan ide-ide bisnis. Bahkan, beberapa perusahaan mulai mengintegrasikan ChatGPT ke dalam produk dan layanan mereka untuk meningkatkan produktivitas.

Siapa yang membuat ChatGPT?

Apa Itu ChatGPT
ilustrasi ChatGPT (pexels.com/Matheus Bertelli)

ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan riset dan pengembangan AI yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. OpenAI didirikan pada Desember 2015 oleh tokoh teknologi seperti Sam Altman, Elon Musk, Ilya Sutskever, Greg Brockman, Wojciech Zaremba, dan John Schulman. Tujuan awalnya adalah memastikan perkembangan AI bisa bermanfaat untuk seluruh umat manusia.

Dalam pengembangan ChatGPT, peran John Schulman sebagai peneliti utama di bidang reinforcement learning sangat penting. Ia memimpin tim yang membangun metode pelatihan ChatGPT, sehingga model ini dapat memahami instruksi dan memberikan jawaban yang relevan.

Cara kerja ChatGPT

Untuk memahami lebih dalam apa itu ChatGPT, kamu juga perlu tahu cara kerjanya. ChatGPT berpusat pada teknologi machine learning yang disebut transformer architecture. Inovasi ini memungkinkan AI memahami konteks bahasa dengan sangat baik.

Proses pelatihannya menggunakan unsupervised learning dan Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF). Pertama, ChatGPT mempelajari teks dari data pelatihan yang sangat besar. Kemudian, model ini diperbaiki dengan masukan dari manusia yang menilai kualitas jawaban AI.

Saat kamu mengetik pertanyaan atau perintah, ChatGPT memproses teks tersebut sebagai input, mengidentifikasi maksudnya, lalu menghasilkan output berupa jawaban. Proses ini terjadi dalam hitungan detik karena model bekerja memprediksi kata berikutnya berdasarkan konteks kalimat sebelumnya.

Fungsi dan manfaat ChatGPT

Mengetahui pengertian ChatGPT belum cukup tanpa memahami fungsi dan manfaatnya. ChatGPT memiliki beragam kegunaan yang bermanfaat untuk individu, pelajar, penulis, hingga pelaku bisnis. Berikut beberapa manfaatnya.

  1. Menjawab pertanyaan secara cepat

Dengan basis pengetahuan yang luas, ChatGPT mampu menjawab pertanyaan dari berbagai topik hanya dalam hitungan detik. Mulai dari topik sains, teknologi, sejarah, hingga budaya populer.

  1. Membantu penulisan dan pembuatan konten

Banyak kreator memanfaatkan ChatGPT untuk membuat artikel, ide media sosial, hingga skrip video. Model ini bisa menyesuaikan gaya bahasa sesuai kebutuhan dari formal hingga santai.

  1. Memberikan ide kreatif

ChatGPT bisa memunculkan inspirasi baru saat kamu mengalami writer’s block. Ia mampu memberikan ide cerita, judul artikel, hingga konsep pemasaran yang unik.

  1. Membantu pembelajaran dan riset

ChatGPT dapat menjelaskan konsep rumit dengan bahasa sederhana. Bahkan, ChatGOT bisa memberikan rangkuman atau membantu menemukan referensi awal untuk penelitian.

Perkembangan versi ChatGPT

Apa Itu ChatGPT
ilustrasi ChatGPT (freepik.com/Frimufilms)

Sejak pertama kali dirilis pada 30 November 2022, ChatGPT telah mengalami perkembangan signifikan. Setiap versinya membawa peningkatan kemampuan, cakupan dan fitur yang membuat pengalaman pengguna semakin memuaskan.

  1. ChatGPT-3

ChatGPT-3 adalah generasi awal yang menjadi fondasi peluncuran ChatGPT ke publik. Dengan 175 miliar parameter, versi ini sudah mampu menghasilkan teks yang natural dan relevan.

ChatGPT-3 dapat menjawab pertanyaan umum, membuat tulisan sederhana, dan membantu brainstorming ide. Namun, ChatGPT-3 masih punya kelemahan dalam memahami konteks percakapan panjang dan terkadang memberikan jawaban yang tidak akurat (hallucination).

  1. ChatGPT-4

Dirilis pada Maret 2023, ChatGPT-4 menjadi lompatan besar dalam hal kualitas dan akurasi. Model ini bisa memahami konteks yang lebih kompleks, menghasilkan jawaban yang lebih presisi, dan mendukung input multimodal (teks dan gambar).

Banyak pengguna memanfaatkan GPT-4 untuk kebutuhan profesional seperti analisis data dan penulisan artikel kompleks. Selain itu, ChatGPT-54 juga kerap digunakan untuk pembuatan konten kreatif dengan instruksi rumit.

  1. ChatGPT-5

Baru saja diluncurkan pada 8 Agustus 2025, ChatGPT-5 lebih mendekati artificial general intelligence (AGI). ChatGPT-5 punya kemampuan memahami konteks multi-langkah yang lebih baik, respons yang semakin presisi, serta penyesuaian gaya bahasa yang lebih personal.

Banyak pengamat memperkirakan versi ChatGPT-5 l akan membawa integrasi yang lebih luas ke aplikasi dan perangkat sehari-hari. Apakah kamu sudah mencoba versi yang ini?

Kelebihan dan kekurangan ChatGPT

Sebelum memutuskan untuk menggunakan ChatGPT dalam pekerjaan, belajar, atau aktivitas sehari-hari, penting untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan potensi teknologi ini sambil mengantisipasi keterbatasannya.

ChatGPT memang membawa banyak kemudahan, tapi seperti teknologi lainnya, ia tidak lepas dari risiko dan batasan tertentu. Berikut kelebihan dan kekurangan ChatGPT.

Kelebihan

  • Respon cepat dan natural. ChatGPT dapat memberikan jawaban hanya dalam hitungan detik, dengan bahasa yang mudah dipahami.

  • Fleksibel untuk berbagai kebutuhan. ChatGPT bisa digunakan untuk membuat artikel, skrip, ide kreatif, riset awal, atau sekadar ngobrol santai.

  • Memahami konteks percakapan panjang. Versi terbaru, seperti GPT-5 mampu mengikuti alur pembicaraan tanpa kehilangan topik.

  • Mendukung berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, sehingga aksesnya lebih luas bagi pengguna di seluruh dunia.

  • Terintegrasi di banyak platform serta bisa digunakan lewat web, aplikasi seluler, atau API untuk integrasi ke produk lain.

Kekurangan

  • Potensi memberikan informasi keliru. Melansir Open AI, ChatGPT kadang menghasilkan hallucination, yaitu jawaban yang terdengar meyakinkan tapi salah.

  • Tidak selalu memiliki data terbaru. Namun pada versi dengan fitur browsing aktif, ChatGPT tidak bisa mengakses informasi real-time.

  • Bias dari data pelatihan karena ChatGOT dilatih dari data publik. Bias yang ada pada data bisa ikut memengaruhi jawabannya.

  • Bukan pengganti sumber resmi. Untuk keputusan penting, informasi dari ChatGPT tetap harus diverifikasi ke sumber tepercaya.

  • Bergantung pada kualitas prompt. Jawaban yang diberikan sangat dipengaruhi oleh cara pengguna merumuskan pertanyaan atau instruksi.

Cara menggunakan ChatGPT

Banyak orang penasaran cara menggunakan ChatGPT tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Padahal, langkah-langkahnya sederhana dan bisa dilakukan siapa saja, bahkan tanpa harus punya latar belakang teknis.

Dengan memahami tahapan dasarnya, kamu bisa langsung memanfaatkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan, membuat konten, hingga mencari inspirasi kreatif hanya dalam hitungan menit. Berikut cara menggunakan ChatGPT.

  1. Akses platform resmi ChatGPT. Kunjungi ChatGPT atau unduh aplikasi ChatGPT di HP.

  2. Buat akun atau masuk. Pendaftaran bisa menggunakan email, akun Google, atau Microsoft.

  3. Mulai mengetik pertanyaan atau perintah.

  4. Tulis prompt yang jelas dan spesifik, misalnya “Tuliskan ringkasan sejarah internet” atau “Buatkan ide konten Instagram untuk bisnis kuliner.”

  5. Evaluasi hasil. Baca jawaban yang diberikan. Jika belum sesuai, berikan instruksi tambahan atau revisi.

Tips menggunakan ChatGPT secara efektif

Apa Itu ChatGPT
ilustrasi ChatGPT (pexels.com/Sanket Mishra)

Meski ChatGPT cukup pintar merespons berbagai instruksi, hasil yang kamu dapatkan akan jauh lebih maksimal jika tahu cara memanfaatkannya dengan tepat. Menggunakan ChatGPT secara efektif bukan hanya tentang mengetik prompt, tapi juga memahami bagaimana ia memproses informasi dan merespons sesuai konteks.

Tips-tips berikut akan membantu kamu mendapatkan jawaban ChatGPT yang lebih relevan, akurat, dan sesuai kebutuhan.

  • Gunakan prompt yang jelas dan detail. Semakin lengkap instruksi yang kamu berikan, semakin relevan hasilnya.

  • Manfaatkan fitur lanjutan. Jika menggunakan GPT-4 atau plugin, coba fitur seperti analisis data, pembuatan gambar, atau integrasi API.

  • Iterasi hingga puas. Jangan ragu untuk meminta ChatGPT memperbaiki atau mengembangkan jawabannya.

  • Gabungkan dengan riset manual. Gunakan ChatGPT sebagai pendamping, bukan satu-satunya sumber.

  • Kenali batasannya. Pahami bahwa ChatGPT bekerja berdasarkan data pelatihan, bukan pengalaman langsung.

Kesimpulan

Singkatnya, apa itu ChatGPT adalah inovasi AI yang mampu membantu banyak aspek kehidupan, mulai dari mencari informasi, menulis konten, hingga belajar. Dengan memahami cara kerja, fungsi, dan tips penggunaannya, kamu bisa memaksimalkan ChatGPT untuk kebutuhan pribadi maupun profesional.

Kalau kamu ingin lebih banyak tahu tentang teknologi dan tren terbaru, jangan lupa baca artikel menarik lainnya di IDN Times.

FAQ seputar ChatGPT

1. Aplikasi ChatGPT untuk apa?
Untuk menjawab pertanyaan, membuat konten, memberi ide kreatif, hingga membantu belajar dan riset.

2. ChatGPT buatan siapa?
ChatGPT dibuat oleh OpenAI.

3. Siapa CEO ChatGPT?
Sam Altman adalah CEO OpenAI.

4. Bagaimana cara menggunakan ChatGPT?
Akses situs atau aplikasi, buat akun, lalu ketik pertanyaan atau prompt di kolom chat.

5. Apakah ChatGPT bisa digunakan gratis?
Ya, tersedia versi gratis. Namun, ada juga yang versi berbayar.

Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit oleh tim content IDN Times untuk memastikan kualitas dan akurasi informasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us