Pada era modern ini, modus penipuan semakin beragam. Berkat kemajuan teknologi, kini metode penipuan sangat sulit dikenali. Salah satu yang paling meresahkan adalah voice phishing yang telah menjebak banyak korban.
Untuk menghindari hal tersebut, IDN Times coba membahas apa itu voice phising hingga ciri-ciri dan tips agar tidak jadi korbannya. Yuk, simak uraiannya!
Vishing atau voice phishing adalah modus penipuan melalui telepon yang menggunakan panggilan suara. Modus ini bertujuan untuk meraih informasi pribadi korban yang umumnya meliputi pin ATM, nomor kartu kredit, hingga data rekening bank. Informasi ini bisa disalahgunakan untuk seperti pencurian identitas atau pembobolan rekening.
Dilansir laman Cisco, modus ini biasanya menyasar lansia. Namun, di luar itu, pegawai yang sering menerima panggilan telepon juga seringkali menjadi korbannya.
Dalam skenario voice phishing, penipu menghubungi korban melalui telepon. Mereka dapat berpura-pura menjadi perwakilan dari pihak bank, lembaga pemerintah, atau perusahaan ternama. Adapun cara kerjanya biasanya seperti berikut:
Ciri-ciri voice phising bisa dilihat dari pertanyaan atau percakapan pelaku. Umumnya, pelaku akan meminta hingga memverifikasi informasi pribadi korbannya.
Informasi tersebut mencakup tanggal lahir, alamat, hingga nomor telepon. Terkadang, pelaku bahkan sudah memiliki informasi lain sehingga tampak lebih meyakinkan.
Ciri-ciri lainnya adalah pelaku bisa berpura-pura menjadi orang dari pemerintah. Padahal, institusi pemerintah tidak meminta uang atau informasi pribadi, ya. Di luar itu, nomor telepon yang digunakan pelaku biasanya juga tidak resmi padahal identitas yang disampaikannya merupakan anggota pemerintahan.
Agar terhindar dari voice phising, kamu perlu memahami cara pencegahan yang efektif. Nah, berikut ini adalah beberapa cara menghindari voice phising:
Itulah uraian lengkap apa itu voice phising, cara kerja, dan cara menghindarinya. Semoga dengan penjelasan tadi kamu bisa lebih berhati-hati, ya.
Penulis: Andi Muhammad Ihsan