Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Perplexity AI Bisa Menggantikan Google Search?

Apakah Perplexity AI Bisa Menggantikan Google Search?
tampilan Perplexity Labs (dok. Perplexity AI)
Intinya sih...
  • Perplexity AI adalah mesin pencari berbasis artificial intelligence (AI) yang memberikan jawaban langsung dan disertai sumber referensi terpercaya.
  • Perplexity AI didukung oleh investor besar seperti Nvidia dan Jeff Bezos melalui Bezos Expeditions.
  • Apakah Perplexity AI bisa menggantikan Google Search? Jawabannya masih belum bisa dipastikan secara mutlak.

Perplexity AI mulai menarik perhatian sebagai mesin pencari alternatif berbasis AI yang disebut-sebut bisa menyaingi Google Search. Dengan kemampuan menyajikan jawaban langsung dan disertai sumber, banyak yang bertanya, "Apakah Perplexity AI bisa menggantikan Google?"

Kalau kamu penasaran, berikut pembahasan Perplexity AI. Mulai dari apa itu Perplexity, bagaimana cara kerjanya, hingga kelebihan dan kekurangannya dibandingkan Google Search. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Perplexity AI?

Perplexity AI adalah mesin pencari berbasis artificial intelligence (AI) yang menggabungkan kemampuan model bahasa besar (LLM) dengan data real-time. Berbeda dengan Google yang menampilkan link, Perplexity memberikan jawaban instan lengkap dengan sumber referensi terpercaya.

Apakah AI Perplexity dimiliki oleh Google? Tidak. Perplexity adalah startup independen yang didirikan pada 2022 dan tidak berada di bawah naungan Google. Startup ini telah didukung oleh investor besar seperti Nvidia dan Jeff Bezos melalui Bezos Expeditions.

Kemunculannya membuat banyak orang ingin tahu Perplexity AI digunakan untuk apa. Perplexity AI banyak dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan kompleks, melakukan riset akademik, penulisan konten, dan pencarian informasi berbasis fakta.

Pengguna hanya perlu mengetik pertanyaan dan mendapatkan jawaban instan. Informasi yang disuguhkan berbasis sumber terpercaya seperti media besar dan jurnal ilmiah.

Perbedaan Perplexity AI dan Google Search

Apakah Perplexity AI Bisa Menggantikan Google Search?
ilustrasi laptop (pexels.com/Alain Youssef)

Sebelum membahas apakah Perplexity AI bisa menggantikan Google Search, ketahui dulu perbedaan keduanya. Perplexity AI dan Google Search sama-sama mesin pencari, tapi pendekatan dan pengalaman pengguna yang ditawarkan sangat berbeda.

Google mengandalkan index halaman web dan algoritma PageRank untuk memberi hasil pencarian berupa link. Di sisi lain, Perplexity AI mengandalkan LLM seperti ChatGPT untuk memahami pertanyaan dan memberikan jawaban langsung.

Google masih menjadi pilihan utama untuk pencarian umum seperti belanja, peta, navigasi, hingga berita viral. Sementara Perplexity unggul dalam konteks tanya jawab berbasis pengetahuan, resume artikel, dan pencarian berbasis topik tertentu yang mendalam.

Selain itu, Perplexity biasanya menyertakan sumber atau tautan referensi di akhir jawabannya. Sedangkan, Google membutuhkan klik ke situs eksternal untuk menemukan informasi yang relevan.

Apakah Perplexity AI bisa menggantikan Google Search?

Untuk saat ini, Perplexity AI belum bisa menggantikan Google Search. Perplexity memang unggul untuk riset, penulisan, dan pencarian akademis, tetapi belum cukup kuat untuk menggantikan ekosistem luas yang dimiliki Google.

Namun, di beberapa konteks, pengguna mulai mengalihkan pencariannya ke Perplexity karena kemudahan dan efisiensi. Menurut laporan The Wall Street Journal, pangsa trafik mesin pencari AI masih di bawah 6 persen per Juni 2025.

Sementara mesin pencari konvesional seperti Google masih menguasai sekitar 94 persen pencarian global. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Perplexity tumbuh cepat, masih belum cukup kuat untuk menggusur Google sepenuhnya.

Beberapa laporan seperti dari TechCrunch dan Wired menyebut bahwa Perplexity cocok untuk search intent yang serius. Sementara itu, Google masih lebih baik untuk pencarian ringan seperti konten viral dan lain-lainnya.

Kelebihan dan kekurangan Perplexity AI

Sebelum memutuskan apakah Perplexity bisa menggantikan Google, penting untuk melihat apa saja keunggulan dan keterbatasan dari keduanya. Perplexity memang menawarkan pengalaman pencarian yang berbeda, tapi belum tentu cocok untuk semua kebutuhan. Berikut adalah poin-poin yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihan:

  • Jawaban langsung dan ringkas.

  • Disertai sumber yang kredibel.

  • Cocok untuk riset, penulisan, dan pencarian mendalam.

  • Bebas iklan dan antarmuka bersih.

Kekurangan:

  • Belum terintegrasi dengan ekosistem layanan lain seperti Maps atau Gmail.

  • Kurang akurat untuk pertanyaan ringan dan lokal.

  • Model AI kadang menghasilkan “hallucination” atau informasi tidak akurat.

Kelebihan dan kekurangan Google Search

Apakah Perplexity AI Bisa Menggantikan Google Search?
ilustrasi logo Google Chrome (pexels.com/Deepanker Verma)

Sebagai raksasa mesin pencari yang sudah eksis lebih dari dua dekade, Google punya banyak keunggulan yang sulit ditandingi. Namun, bukan berarti layanan ini tanpa cela. Yuk, simak kelebihan dan kekurangan Google Search yang perlu kamu tahu sebelum membandingkannya dengan Perplexity AI.

Kelebihan:

  • Pencarian cepat dan luas.

  • Terintegrasi dengan layanan seperti Maps, Translate, Gmail, dan YouTube.

  • Memiliki fitur seperti berita, gambar, shopping, dan forum.

Kekurangan:

  • Terlalu banyak iklan di hasil pencarian.

  • Jawaban tidak langsung, harus klik beberapa link.

  • Algoritma terkadang menampilkan hasil SEO tinggi, tapi tidak relevan.

Kapan Perplexity AI Lebih cocok digunakan?

Menentukan kapan menggunakan Perplexity AI atau Google Search sangat tergantung pada jenis informasi yang kamu cari, kebutuhan spesifik, serta preferensi terhadap pengalaman pengguna. Masing-masing punya keunggulan dan fungsi yang berbeda.

Jadi, mana yang lebih baik antara Google atau Perplexity? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan. Perplexity AI lebih cocok digunakan dalam kondisi berikut:

  • Saat butuh jawaban cepat dan ringkas

Perplexity dirancang untuk memberikan respons langsung, tanpa perlu membuka banyak link. Ini sangat bermanfaat untuk menjawab pertanyaan kompleks dengan cepat dan efisien.

  • Saat melakukan riset atau menulis

Bagi mahasiswa, peneliti, atau content creator, Perplexity sangat membantu menyusun insight berdasarkan berbagai sumber kredibel yang dikutip secara langsung dalam jawabannya.

  • Saat ingin bebas dari iklan dan hasil pencarian yang membingungkan

Tidak seperti Google yang menampilkan banyak iklan dan hasil optimasi SEO, Perplexity memberikan hasil yang bersih dan fokus pada isi jawaban.

  • Ketika menginginkan informasi berbasis fakta dan referensi

Jawaban dari Perplexity selalu disertai sumber yang bisa dilihat langsung. Ini memberikan rasa aman bagi pengguna yang ingin memastikan kredibilitas informasi.

  • Saat menjelajahi topik baru secara menyeluruh

Untuk eksplorasi awal atau pemahaman menyeluruh tentang topik baru, Perplexity AI bisa menjadi pilihan terbaik.

Nah, Google sendiri tetap lebih unggul untuk pencarian berbasis lokasi, navigasi real-time, belanja online, berita terkini, dan segala sesuatu yang membutuhkan pembaruan informasi secara cepat dan luas. Google juga lebih baik dalam pencarian visual dan gambar.

Jadi, Google atau Perplexity? Bukan soal mana yang lebih baik secara mutlak, tapi lebih kepada mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, ya. Menggunakan keduanya secara bergantian justru bisa memberikan pengalaman pencarian yang lebih optimal.

Kesimpulan

Perplexity AI menawarkan pendekatan baru dalam dunia pencarian informasi berbasis AI. Ini bisa jadi pelengkap yang powerful untuk Google Search.

Meski belum bisa sepenuhnya menggantikan dominasi Google, pertumbuhan dan potensi Perplexity tak bisa diremehkan. Yang jelas, pengguna kini punya lebih banyak pilihan untuk mencari informasi dengan cara yang lebih efisien.

Pertanyaan seputar apakah Perplexity AI bisa menggantikan Google Search, sudah terjawab, ya. Kamu sudah coba Perplexity AI atau belum? Coba bandingkan langsung dengan Google dan temukan mana yang paling cocok!

Jangan lupa, baca artikel lainnya seputar AI ataupun teknologi lainnya di IDN Times.

FAQ tentang Perplexity AI

1. Perplexity AI digunakan untuk apa? Perplexity digunakan untuk menjawab pertanyaan kompleks, meriset informasi, dan membantu menulis dengan menyajikan jawaban langsung berbasis sumber terpercaya.

2. Apa keunggulan Perplexity dibandingkan Google? Perplexity menyajikan jawaban langsung tanpa harus klik ke banyak situs, serta menyertakan sumber untuk verifikasi.

3. Apakah Perplexity AI lebih akurat dari Google? Tidak selalu. Akurasi Perplexity sangat bergantung pada model AI yang digunakan. Namun, dalam riset mendalam, jawabannya sering kali lebih relevan.

4. Apakah Perplexity cocok untuk pencarian lokal? Kurang cocok. Google masih unggul dalam pencarian berbasis lokasi seperti restoran, toko, atau jalan.

5. Apakah Perplexity AI gratis? Ya, Perplexity tersedia gratis, tapi ada juga versi Pro dengan fitur tambahan seperti model GPT-4 dan penelusuran lebih cepat.

Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan bantuan AI dan telah melalui proses penyuntingan oleh content IDN Times untuk memastikan akurasi dan relevansi kontennya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us