Sama seperti semua laptop, MacBook tetap memiliki baterai dengan daya tahan sementara. Meski memang lebih awet dibanding yang lain, terdapat beberapa kasus di mana baterai MacBook jadi cepat habis.
Dari sekian banyaknya faktor, yang paling sering ditemukan adalah faktor di mana pengguna menginstal aplikasi yang tidak mereka ketahui, sangat boros baterai. Lantas aplikasi-aplikasi apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya.
Chrome memang sering direkomendasikan sebagai alternatif browser bawaan MacBook yaitu Safari, namun browser dari Google itu punya satu kekurangan besar yaitu kurang efisien dari segi daya. Faktanya, Chrome menjadi salah satu aplikasi paling berpengaruh . ketika berbicara soal daya tahan baterai yang cepat habis di MacBook. Karenanya, jika menggunakan MacBook, disarankan untuk tetap menggunakan Safari sebagai browser utama karena browser tersebut lebih hemat daya.
Aplikasi pihak ketiga untuk MacBook sering menjadi faktor dari baterai yang cepat habis dan Spotify jadi salah satu di antaranya. Aplikasi streaming seperti Spotify menguras banyak daya karena membutuhkan semuanya untuk berjalan bersamaan mulai dari koneksi internet, audio dan terkadang video. Jika kamu ingin tetap menggunakan Spotify, ada baiknya untuk hanya membukanya ketika sedang mendengarkan lagu dan langsung menutupnya ketika sudah tidak lagi digunakan.
Jika kamu menginstal Zoom di MacBook, kamu pasti merasakan baterai yang cepat habis terutama ketika digunakan dalam waktu yang lama. Itu disebabkan oleh fakta bahwa aplikasi panggilan video seperti Zoom, meminta performa CPU dan GPU yang tidak sedikit. Zoom menggunakan audio, video dan koneksi internet secara bersamaan, sehingga baterai jadi cepat habis. Kamu bisa mengurangi dampak yang diberikan Zoom dengan mengaktifkan Low Poer Mode atau mengurangi tingkat kecerahan ketika sedang melakukan panggilan video.
Discord merupakan salah satu aplikasi komunikasi yang populer di kalangan gamer, namun sayangnya, aplikasi tersebut juga boros baterai. Aplikasi ini menguras daya MacBook meski tidak sedang aktif digunakan karena penggunaan VoIP (Voice Over Internet Protocol)-nya, meminta daya yang tidak sedikit dari CPU dan GPU. Salah satu cara terbaik untuk membuat Discord lebih hemat daya di MacBook adalah dengan mematikan Hardware Acceleration di pengaturan atau menggunakan versi web saja.
Aplikasi untuk pekerja kreatif umumnya mengonsumsi daya tahan baterai karena pengguna CPU yang tinggi, di mana salah satunya adalah Adobe Photoshop. Meski digunakan sebentar, kamu pasti akan menemukan baterai MacBook kamu terkuras dengan cepat.
Selain Adobe Photoshop, hal serupa juga bisa kamu temui ketika menggunakan aplikasi-aplikasi Adobe yang lainnya. Tidak ada solusi untuk permasalahan tersebut, sehingga satu-satunya cara untuk tetap hemat daya adalah dengan mengaktifkan Optimized Battery Charging.
VLC dipilih oleh banyak orang sebagai aplikasi pemutar video mereka dan itu bukan tanpa alasan. Aplikasi ini mendukung hampir semua format video dan hadir dengan beberapa fitur bawaan yang sangat berguna. Namun sama seperti yang lain di daftar ini, VLC lumayan menguras baterai terutama di MacBook. Alternatif aplikasi serupa yang lebih hemat daya sebagai pengganti VLC adalah QuickTime yang notabene merupakan aplikasi pemutar video bawaan MacBook.
Aplikasi toko game digital seperti Steam cukup menguras performa dan karenanya membuat baterai menjadi lebih cepat. Aplikasi ini menjalankan cukup banyak proses, sekalipun di latar belakang, yang kemudian membuat baterai MacBook jadi cepat terkuras. Cara terbaik untuk menghindari itu adalah dengan menutup Steam ketika tidak digunakan atau menggunakan versi web saja. Selain Steam, aplikasi serupa seperti Epic Games Launcher juga terbilang boros baterai.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa aplikasi paling boros baterai di MacBook yang perlu kamu hindari. Selain aplikasi-aplikasi di atas, kamu bisa melihat aplikasi apa saja yang boros baterai dengan mengakses Activity Monitor di MacBook kamu.