7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Membeli HP 5G Dulu

5G sendiri juga belum tersedia di Indonesia

Jaringan 5G sudah tersedia di sejumlah negara di berbagai belahan dunia dan beberapa brand juga telah merilis HP terbaru dengan dukungan konektivitas 5G. Meski apa yang ditawarkan 5G sangatlah menjanjikan – sebut saja kecepatan yang 10 kali lipat dari 4G, jaringan yang disiapkan untuk masa depan itu masih ‘belum layak’ bagi banyak orang.

Mengapa? Sebab perangkat dengan dukungan 5G seperti HP, masih dibanderol dengan harga yang sangat mahal dan banyak paket 5G yang terlalu mahal. Untuk ulasan lebih lengkapnya, berikut 7 alasan mengapa tidak perlu membeli HP 5G terlebih dahulu.

1. Jangkauan yang belum merata

7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Membeli HP 5G Dulunews.itu.it

Membeli HP 5G untuk digunakan di Indonesia adalah sia-sia sebab hingga kini, masih belum ada satu kota pun yang telah tercover jaringan 5G. Bahkan di negara besar seperti Amerika Serikat saja, jaringan 5G belum begitu merata dan hanya bisa dinikmati di sejumlah kota besar, di titik tertentu saja.

Karenanya, dengan luas jaringan yang masih terbatas atau bahkan belum sama sekali, ada baiknya untuk tidak membeli HP 5G terlebih dahulu. Sejauh ini, implementasi 5G di Indonesia masih dalam proses dan diperkirakan baru akan masuk dan meluas pada tahun 2022 hingga 2025.

2. 5G belum sepenuhnya matang

7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Membeli HP 5G Duludigi.com

5G memulai kisahnya dengan penggunaan jaringan mmWave yang memungkinkan kecepatan download impresif hingga 1Gbps di banyak tempat. Ini mungkin mengesankan, namun 5G dengan tipe seperti ini perkembangannya sangat lambat dan saat ini, yang paling umum adalah 5G dengan jaringan sub-6.

Masalahnya adalah sebagian besar HP 5G saat ini masih menggunakan jaringan sub-6 yang notabene belum secepat jaringan mmWave. Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu beberapa tahun lagi dan membeli HP dengan dukungan 5G (jaringan mmWave).

3. HP 5G masih sangat mahal

7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Membeli HP 5G Dulumarketwatch.com

Untuk saat ini, dukungan konektivitas 5G baru bisa ditemukan di HP kelas flagship saja. Kombinasi antara flagship yang memang diciptakan untuk mahal dan 5G yang notabene merupakan teknologi canggih, membuat HP 5G jadi punya harga yang luar biasa mahal.

Umumnya, HP dengan 5G lebih mahal Rp1,5-3,5 juta dari HP non-5G. Tambahkan itu dengan fakta bahwa di Indonesia masih belum ada jaringan 5G, membeli HP 5G saat ini sangat-sangat tidak layak. Ada baiknya untuk tetap bertahan di HP 4G yang pada dasarnya sudah lebih dari cukup.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Data Plan Terbaik, Gak Boros Paket Internet deh

4. Tidak ada banyak pilihan

7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Membeli HP 5G Duluandroidauthority.com

Berbeda dengan HP 4G yang saat ini telah ada di hampir seluruh Indonesia, HP 5G terbilang cukup langka. Saat sulit untuk didapatkan, juga tidak ada banyak HP 5G yang bisa dipilih saat ini. Terlebih dengan fakta bahwa tidak semua HP 5G masuk ke Indonesia, katalog HP 5G untuk dibeli saat ini jadi sangat sedikit.

Hingga saat ini, baru ada empat HP 5G yang dijual secara resmi di Indonesia. Dua di antaranya datang dari Oppo dengan Find X2 dan Find X2 Pro, sementara dua yang lain datang dari brand asal Tiongkok lain yaitu Xiaomi dan Huawei dengan Mi 10 dan P40 Pro.

5. Mayoritas HP 5G punya ukuran besar

7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Membeli HP 5G Duluyoutube.com/Insomnia

Jika harga yang tidak bersahabat dan minimnya pilihan belum bisa membuatmu terbujuk untuk tidak membeli HP 5G, maka desain dan performa yang dikorbankan brand untuk untuk membuat HP 5G mungkin bisa memberikan sedikit dorongan. Mayoritas HP 5G saat ini memiliki ukuran atau dimensi yang besar.

Mengapa demikian? Sebab saat ini, sebagian besar HP 5G bergantung pada modem standalone alih-alih modem yang tertanam di chipset. Karenanya, kebutuhan untuk memberikan ruang ekstra bagi modem 5G tersebut, membuat brand mau tidak mau membuat HP 5G mereka jadi lebih besar.

6. …atau punya baterai yang kecil

7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Membeli HP 5G Duluandroidpit.com

Selain memperbesar dimensi atau ukuran, pengorbanan lain yang dilakukan untuk memastikan bahwa 5G bisa ‘tertanam’ adalah dengan mengurangi kapasitas baterai. Masalah ini sempat dialami oleh OnePlus 7 Pro, di mana untuk memastikan bahwa desain finalnya tidak terlalu tebal dan demi mengakomodasi area pendingin yang lebih besar, akhirnya OnePlus memutuskan untuk mempertahankan kapasitas baterai OnePlus 7 Pro 5G di 4,000mAh saja. Masalah serupa juga dialami oleh Mate 20X 5G, di mana Huawei harus menurunkan kapasitas baterai untuk bisa memberikan ruang bagi modem 5G Balong 5000.

7. Jaringan 4G sudah lebih dari cukup

7 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Membeli HP 5G Duluandroidauthority.com

Meski sudah ada jaringan baru yaitu 5G, jaringan sebelumnya yaitu 4G masih belum bisa dikatakan berakhir atau tidak lagi layak digunakan. Sejauh ini, apa yang ditawarkan 4G – mulai dari kecepatan hingga harga untuk paket data – masih lebih dari cukup terutama untuk sebagian orang.

Sejauh ini, jaringan 5G masih belum benar-benar dibutuhkan di Indonesia, mengingat masih ada peningkatan yang bisa dilakukan pada jaringan 4G untuk kecepatan ekstra. Plus, harga paket data 5G yang sudah pasti mahal, tentunya tidak akan menarik minat banyak orang ketimbang 4G yang lebih terjangkau.

Demikian tadi sedikit ulasan mengenai alasan mengapa tidak perlu membeli HP 5G terlebih dahulu. Dengan 5G di Indonesia yang diperkirakan baru akan masuk pada tahun 2022 mendatang, ada baiknya untuk menunggu satu tahun lagi setelah itu, untuk HP dengan dukungan 5G yang lebih baik dan implementasi yang lebih luas. 

Baca Juga: Internet Super Kencang, 10 Smartphone Terbaik dengan Koneksi 5G

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya