8 Fitur yang Telah Dikonfirmasi dan Dirumorkan dari Android 12

Di Android 11, jika ingin berbagi koneksi Wi-Fi dengan orang lain, dapat dilakukan dengan cara mudah yakni lewat kode QR. Nah, di Android 12, Android makin mempermudah itu dengan alih-alih melalui kode QR sendiri, pengguna bisa langsung berbagi lewat tombol “Nearby” di bawah kode QR.

Ini menggunakan fitur Nearby Share untuk mengirimkan koneksi Wi-Fi ke siapapun yang diinginkan. Selain lebih segar dan sederhana, lewat fitur ini pengguna bisa berbagi koneksi ke banyak orang tanpa harus menampilkan kode QR ke tiap orang.

Sistem tema berbasis wallpaper yang sempat hanya sekadar rumor kini telah resmi menjadi fitur unggulan yang dibawa Android 12. Fitur yang pertama kali diketahui pada akhir Januari kemarin ini, menggunakan warna dominan dari wallpaper untuk mengatur warna tema dari UI Android 12 itu sendiri.

Nantinya, warna tersebut akan diaplikasikan ke sejumlah bagian seperti notifikasi, menu pengaturan dan lock screen. Fitur ini sekarang tersedia di Android 12 Developer Preview 1 meski belum diketahui apakah Google akan tetap mempertahankannya di versi finalnya nanti.

Sistem notifikasi Android 12 akan mendapatkan perombakan desain untuk meningkatkan nilai estetika, kegunaan dan fungsionalitas. Google akan mengubah bagian drawer dan kontrol, serta menyegarkan animasi dan juga transisinya. Responsivitas yang lebih baik juga jadi salah satu misi utama Google di bagian ini.

Android 12 akan membuang “trampolines” sehingga pengguna bisa langsung diarahkan ke aplikasi ketika mengetuk notifikasi. Intinya, Google ingin membuat notifikasi Android 12 jauh lebih intuitif, di samping menawarkan penampilan baru yang segar.

Terlepas dari fakta bahwa HEVC saat ini telah sangat populer, standar untuk kompresi video itu sejauh ini belum didukung oleh semua aplikasi. Kabar baiknya, Google akan memperkenalkan lapisan transcoding ke Android 12 yang memungkinkan aplikasi yang tidak didukung untuk bisa menggunakan teknologi kompresi video itu.

Aplikasi pemutar video yang tidak mendukung HEVC kini dapat meminta Android 12 untuk mengonversinya ke format AVC yang lebih mainstream. Fitur ini, nantinya akan tersedia di semua perangkat Android 12 dan bisa dipakai di semua aplikasi pihak ketiga.

Beralih ke fitur yang masih sekadar rumor, Google dikabarkan bakal menyertakan fitur App Hibernation ke dalam Android 12. Fitur yang telah termasuk di dalam Android Open Source Project (AOSP) ini akan secara otomatis memungkinkan sistem operasi untuk memberikan cache aplikasi yang diberi label “hibernasi”.

Sejauh ini tidak diketahui maksud dari aplikasi yang berhibernasi dan apakah label itu ditentukan oleh pengguna sendiri atau oleh sistem operasi secara otomatis. Namun satu yang pasti, fitur ini baru bakal terasa untuk perangkat dengan kapasitas penyimpanan sedikit atau terbatas.

Ketika Android 11 Developer Preview meluncurkan, itu dibekali dengan fitur double-tap menarik di mana pengguna (khusus HP Pixel) dapat mengontrol hardware ataupun membuka aplikasi hanya dengan tap dua kali di bagian body belakang. Dengan ini, pengguna bisa mengakses fitur-fitur dengan cepat tanpa perlu menyentuh bagian layar.

Sayangnya, fitur ini tidak lolos ke Android 11 versi final namun 9to5Google, mengklaim jika fitur ini akhirnya akan dirilis di Android 12. Pengguna yang tertarik nantinya bisa mengatur sensivitas fitur ini atau jika tidak tertarik, bisa menonaktifkannya.

Sementara fitur tema berbasis wallpaper telah dikonfirmasi ada, belum diketahui apakah desain UI terbaru dari Android 12 akan lolos ke versi final nantinya. Developer Preview pertama untuk Android 12 tidak hadir dengan pembaruan ini dan diperkirakan baru akan tiba di DP kesekian menjelang perilisan versi finalnya.

Lewat beberapa screenshot yang bocor, UI baru Android 12 menampilkan lockscreen, always-on display dan panel quick setting yang sepenuhnya punya desain baru. Banyak yang beranggapan jika ini tidak akan dijadikan UI baru Android 12 karena tampilannya yang dinilai kurang matang.

Ketika HP digunakan dalam mode lanskap, biasanya itu akan secara otomatis menampilkan konten di layar mode yang sama. Umumnya, hal ini bisa terjadi karena sensor gyro yang tertanam di dalam HP.

Nah di Android 12, Google akan membawa fitur rotasi otomatis yang memanfaatkan wajah pengguna untuk menentukan mode mana di antara lanskap atau portrait yang lebih sesuai. 9to5Google mengatakan fitur ini kemungkinan besar akan tersedia eksklusif untuk HP Pixel dan tentu saja, menggunakan kamera depan untuk mengetahui posisi wajah pengguna.

Demikian tadi ulasan mengenai fitur-fitur yang telah dikonfirmasi dan dirumorkan dari Android 12. Selain fitur-fitur di atas, Android 12 juga dikabarkan akan punya fitur privasi yang ditingkatkan, dukungan screenshot scrolling dan nama lain yang terinspirasi dari makanan manis yaitu “Snow Cone”.