Canva vs Adobe Express, Mana yang Lebih Cocok untuk Desain Cepat?

- Antarmuka dan kemudahan penggunaan
- Canva: Tampilan ramah pengguna, cocok untuk pemula
- Adobe Express: Layout bersih, familiar, dengan sentuhan profesional
- Kumpulan template dan variasinya
- Canva: Sekitar 250.000 template gratis
- Adobe Express: Sekitar 100.000 template yang lebih terkurasi
- Fitur AI dan otomatisasi
- Canva: Magic Design, fitur AI lain untuk responsif dan instan
- Adobe Express: Teknologi AI Adobe seperti generative fill dan penghapusan background yang cepat
Di era serba digital seperti saat ini, membuat desain yang menarik tidak harus menggunakan software berat atau skill yang rumit. Cukup buka laptop atau HP, dan dalam hitungan menit kamu sudah bisa membuat poster, konten Instagram, presentasi, sampai thumbnail YouTube. Dari banyaknya pilihan tools desain online, Canva dan Adobe Express jadi dua nama yang paling sering dibandingkan. Keduanya sama-sama menawarkan fitur praktis untuk membuat desain cepat, tapi pengalaman pengguna yang ditawarkan justru jauh berbeda.
Untuk kamu yang sering buru-buru membuat konten atau tidak punya banyak waktu belajar desain, memilih tools yang tepat sangatlah penting. Canva terkenal dengan tampilan yang super intuitif dan koleksi template yang luar biasa banyaknya. Sementara itu, Adobe Express membawa sentuhan profesional ala Adobe dengan integrasi kuat ke ekosistem software desain lain. Nah, supaya kamu tidak bingung lagi, yuk kita bedah perbedaan keduanya dari berbagai aspek penting!
1. Antarmuka dan kemudahan penggunaan
Canva terkenal akan tampilannya yang ramah pengguna. Menu-menunya jelas, bahasanya sederhana, dan setiap tindakan langsung terlihat hasilnya. Cocok untuk pemula yang ingin langsung praktik tanpa perlu banyak belajar.
Adobe Express juga tidak kalah rapi. Layout-nya bersih dan familiar, terutama kalau kamu sudah pernah menggunakan produk Adobe sebelumnya. Ada juga tab “quick actions” untuk akses cepat ke tugas dasar seperti remove background atau resize. Secara keseluruhan, Canva terasa lebih intuitif untuk pemula, sementara Adobe Express menawarkan kesederhanaan yang dipadukan dengan sentuhan profesional khas Adobe.
2. Kumpulan template dan variasinya
Dalam hal template, Canva adalah juaranya! Bahkan, di versi gratisnya saja, kamu bisa menikmati sekitar 250.000 template! Mau bikin poster, CV, Instagram Story, undangan, semua ada.
Adobe Express menawarkan sekitar 100.000 template, jumlahnya lebih sedikit, tapi kualitasnya lebih terkurasi. Template-template ini cenderung terlihat profesional dan menyatu dengan kebutuhan branding. Untuk desain cepat, Canva menang dari segi pilihan; tapi kalau kamu butuh tampilan yang lebih premium, Adobe Express patut dipertimbangkan.
3. Fitur AI dan otomatisasi

Kedua platform sama-sama mengandalkan fitur AI untuk mempercepat proses desain. Canva memiliki Magic Design dan berbagai fitur AI lain seperti penulisan otomatis, pengaturan layout, hingga rekomendasi desain.
Adobe Express mengandalkan teknologi AI Adobe, seperti generative fill dan penghapusan background yang cepat. Untuk kamu yang sudah terbiasa dengan Adobe Photoshop atau Illustrator, fitur AI di Adobe Express terasa familiar. Namun, untuk kreativitas otomatis yang responsif dan instan, Canva sedikit lebih unggul.
4. Kolaborasi dan fitur untuk tim
Kalau kamu kerja bersama tim atau sering membuat konten media sosial bersama, Canva lebih unggul. Fitur kolaborasinya lengkap: editing bersama secara real-time, manajemen proyek, sampai workspace untuk tim kecil.
Adobe Express juga punya fitur kolaborasi, tapi skalanya tidak sekomprehensif Canva. Tools ini lebih cocok untuk pengguna individu atau tim kecil yang sudah terbiasa dengan ekosistem Adobe.
5. Kemampuan editing video
Untuk urusan video, Canva saat ini lebih cepat dan user-friendly. Fitur transisi banyak, ada screen recording, dan koleksi klip video cukup kaya. Proses load asset juga terasa lebih mulus. Adobe Express memang sudah melakukan upgrade pada editor videonya, tapi kecepatan loading dan keterbatasan transisi masih membuat prosesnya terasa sedikit lambat kalau kamu butuh desain cepat.
6. Integrasi dan opsi ekspor

Adobe Express unggul dalam hal integrasi dengan produk Adobe lain, seperti Photoshop dan Illustrator. Ini penting sekali kalau kamu berencana memoles desain lebih lanjut secara profesional. Adobe Express juga bisa mengekspor PDF dalam bentuk unflattened, yang sangat berguna untuk kebutuhan cetak.
Canva mendukung banyak jenis file dan lebih fokus pada output untuk media sosial atau web. Cocok kalau desainmu tidak memerlukan pengerjaan lanjutan di software profesional.
7. Harga dan aksesibilitas
Adobe Express biasanya lebih terjangkau untuk pengguna individu. Canva justru lebih unggul pada fitur Canva for Team, karena membuka akses ke lebih banyak template dan fitur premium.
Kedua tools sama-sama menyediakan versi gratis yang cukup royal. Namun, Canva unggul dalam jumlah aset gratis sehingga kamu bisa menyelesaikan banyak proyek tanpa perlu upgrade. Untuk akses mobile, Canva punya aplikasi yang lebih matang, sementara Adobe Express baru mengembangkan aplikasinya di Android dan masih versi beta.
Jadi, kalau tujuanmu adalah desain cepat, simpel, dan tidak mau ribet, Canva adalah pilihan paling praktis. Sangat cocok untuk pemula, kreator konten, atau tim kecil yang butuh hasil instan dengan tampilan menarik. Sebaliknya, Adobe Express lebih cocok untuk pengguna yang butuh integrasi dengan ekosistem Adobe, menginginkan template dengan nuansa profesional, atau perlu file siap edit untuk tahap penyelesaian lanjutan.


















