12 Cara Aman Menggunakan WiFi Publik, Privasi Terjaga

WiFi publik adalah jaringan nirkabel yang bisa diakses siapa saja secara terbuka. Biasanya, WiFi publik tersedia di tempat umum seperti bandara, kafe, hotel, dan pusat perbelanjaan. Jaringan ini sering tidak menggunakan kata sandi atau hanya memakai satu sandi yang dibagikan ke semua pengguna.

Sementara itu, WiFi pribadi adalah jaringan yang hanya digunakan dalam lingkup terbatas seperti di rumah atau kantor. Jaringan ini memiliki tingkat keamanan lebih tinggi karena aksesnya dibatasi dan bisa dikontrol. Selain itu, WiFi pribadi biasanya dilindungi dengan sandi unik dan enkripsi tambahan.

Secara umum, WiFi pribadi lebih aman karena kontrol pengguna dan sistemnya lebih ketat. Sedangkan, WiFi publik rawan disalahgunakan jika tidak dilengkapi perlindungan yang memadai.

Menggunakan WiFi publik bisa berisiko, terutama karena jaringan ini mudah diakses oleh siapa saja termasuk peretas. Mereka bisa memanfaatkan jaringan tidak aman untuk mencuri data pengguna seperti username, password, hingga data perbankan.

Beberapa peretas bahkan sengaja membuat jaringan palsu dengan nama yang mirip jaringan resmi untuk menjebak korban. Serangan ini dikenal sebagai evil twin attack dan sering kali berhasil karena pengguna tidak teliti saat memilih jaringan.

Sebelum menggunakan WiFi publik, sebaiknya cermati dulu ciri-ciri WiFi tidak aman. Kalau kamu menemukan jaringan dengan ciri seperti di bawah ini, hindari dan cari jaringan yang resmi dan terlindungi.

Ciri-ciri WiFi tidak aman:

• Tidak memerlukan kata sandi untuk terhubung.

• Nama SSID menyerupai tempat terkenal, tapi ada sedikit perbedaan ejaan atau simbol tambahan.

• Koneksi terasa lambat atau sering putus-putus.

• Terdapat iklan atau pop-up mencurigakan saat kamu pertama kali terhubung ke jaringan.

ilustrasi menggunakan WiFi (unsplash.com/Yogas Design)

Terhubung ke WiFi publik memang memberikan kelebihan karena gratis, cepat, dan bikin hemat kuota. Tapi jangan buru-buru klik “connect” sebelum kamu tahu risikonya. Banyak hacker memanfaatkan jaringan ini sebagai pintu masuk untuk mencuri data, menyadap aktivitas online, hingga menginfeksi perangkat dengan malware.

Untungnya, kamu gak harus paranoid setiap kali pakai WiFi umum. Ada banyak cara praktis, efektif, dan aman saat menggunakannya. Simak 12 tips berikut agar kamu tetap bisa internetan bebas risiko di mana pun kamu berada.

Cara aman menggunakan WiFI publik yang pertama adalah pastikan pakai VPN. Virtual Private Network (VPN) akan mengenkripsi data dan koneksi internetmu, sehingga aktivitas online jadi tidak mudah dipantau pihak ketiga.

VPN sangat efektif untuk melindungi informasi saat kamu terhubung ke jaringan publik. Pilih penyedia VPN yang terpercaya seperti NordVPN, ProtonVPN, atau ExpressVPN. Hindari VPN gratisan yang tidak jelas karena justru bisa mengancam privasimu.

Fitur Auto-Connect ke WiFi memungkinkan perangkat otomatis tersambung ke jaringan WiFi yang dikenal tanpa konfirmasi ulang. Dilansir Computer Security Incident Response Team Indonesia, masalahnya, fitur ini bisa membuat perangkatmu terhubung ke jaringan palsu tanpa disadari.

Jadi, sebaiknya nonaktifkan fitur Auto-Connect ke WiFi di pengaturan perangkat agar kamu bisa mengontrol koneksi dengan lebih aman. Cara ini bisa diterapkan saat kamu mengakses WiFi publik juga.

Selalu pastikan nama jaringan (SSID) sesuai dengan jaringan resmi dari tempat yang kamu kunjungi. Jangan tertipu oleh nama jaringan yang mirip, tapi tidak identik.

Jika perlu, tanyakan langsung kepada petugas atau staf agar kamu tidak salah sambung ke jaringan palsu. Kuncinya, tetap waspada dan jangan asal menghubungkan gadget ke WiFi publik, ya.

Sebisa mungkin jangan membuka akun yang berisi data penting seperti mobile banking, email kantor, atau e-wallet saat terhubung ke WiFi publik. Gunakan koneksi pribadi atau pastikan jaringan aman apabila kamu memang harus membuka akun penting.

Melansir Washington Technology Solutions, 2FA termasuk cara aman menggunakan WiFi publik. 2FA atau Two-Factor Authentication memberikan lapisan perlindungan tambahan dengan meminta kode verifikasi saat login. Jadi, meski ada yang berhasil mencuri password-mu, mereka tetap tidak bisa mengakses akun tanpa kode tersebut.

Aktifkan 2FA di akun Google, media sosial, dan layanan finansialmu untuk keamanan ekstra. Ini sebagai langkah jaga-jaga juga agar datamu tidak mudah diretas saat pakai WiFi di tempat umum.

Firewall berfungsi mencegah akses ilegal ke perangkatmu. Sedangkan, antivirus membantu mendeteksi dan memblokir ancaman seperti malware atau spyware. Pastikan keduanya aktif sebelum kamu terhubung ke jaringan publik.

Menggunakan WiFi publik memang bisa menghemat kuota, terutama saat kamu bepergian atau sedang kehabisan data. Namun, jangan sampai penghematan ini membuat kamu mengabaikan keamanan. Pastikan kamu tetap menerapkan langkah-langkah perlindungan digital agar tidak membayar mahal akibat kehilangan data, ya.

ilustrasi WiFi (freepik.com/Freepik)

Untuk melindungi diri dari risiko WiFi publik, kamu bisa mengaktifkan fitur privasi dan keamanan. Beberapa perangkat menyediakan fitur tambahan seperti Private Address atau Randomized MAC Address.

Fitur tersebut membuat perangkatmu lebih sulit dilacak saat menggunakan jaringan publik. Aktifkan fiturnya di pengaturan perangkat untuk menjaga privasimu tetap aman.

Mode incognito mencegah penyimpanan cookies, history, dan data form oleh browser. Meski tidak memberi perlindungan total, fitur Mode Incognito bisa mengurangi jejak digital saat kamu online. Namun, tetap kombinasikan dengan VPN agar koneksi internetmu jauh lebih terlindungi.

Setelah menggunakan akun penting di jaringan publik, jangan lupa logout. Menutup tab browser saja tidak cukup karena sesi login bisa tetap aktif. Jadi, logout akan memutus akses secara penuh, sehingga akunmu tidak bisa diambil alih oleh orang lain.

Saat tidak butuh koneksi internet, matikan fitur WiFi. Tujuannya untuk mencegah perangkatmu terhubung otomatis ke jaringan yang tidak dikenal.

Selain itu, mematikan WiFi ketika tidak digunakan dapat membantu menghemat baterai. Langkah kecil ini bisa sangat efektif untuk mengurangi risiko keamanan juga.

Cara aman menggunakan WiFi publik yang terakhir adalah memperbarui aplikasi dan sistem operasi secara berkala. Pembaharuan software sering membawa patch keamanan untuk menutup celah yang ditemukan oleh pengembang.

Jika kamu menunda update, perangkatmu bisa tetap rentan. Aktifkan pembaruan otomatis agar kamu selalu menggunakan sistem versi terbaru yang lebih aman.

ilustrasi menggunakan WiFi (freepik/Lookstudio)

Sebelum kamu menghubungkan gawai ke jaringan WiFi publik, penting untuk tahu apa saja hal yang harus diperhatikan. Banyak orang menganggap remeh WiFi publik karena terlihat praktis. Padahal, tanpa perlindungan yang tepat, kamu bisa jadi korban pencurian data dalam sekejap.

Perangkatmu bisa secara otomatis menyambung ke jaringan yang tampak familier, yang mana itu bisa jadi jebakan dari hacker. Belum lagi risiko malware, penyadapan, hingga pengambilalihan akun. Karena itu, jangan hanya fokus pada koneksi cepat dan gratis, pastikan kamu juga paham risiko dan cara menghindarinya.

Berikut hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum terhubung ke WiFi publik:

• Verifikasi nama jaringan (SSID). Tanyakan langsung ke staf agar kamu tidak salah sambung.

• Aktifkan VPN sebelum connect. Jangan tunda, nyalakan sebelum tersambung.

• Hindari akses ke akun penting. Jangan buka akun sensitif di jaringan publik.

• Perhatikan notifikasi keamanan. Jika perangkat memberi peringatan, jangan diabaikan.

• Gunakan perangkat pribadi. Jangan login akun pribadi di komputer umum.

Demikian cara aman menggunakan WiFi publik yang bisa kamu terapkan. WiFi publik memang memudahkan akses internet, tapi tetap menyimpan banyak risiko. Jangan sampai kepraktisan ini membuat kamu lengah dan menjadi korban pencurian data.

Dengan menerapkan 12 tips di atas, kamu bisa tetap nyaman menggunakan WiFi publik tanpa khawatir. Jadilah pengguna internet yang cerdas dan waspada terhadap keamanan digital.

Supaya kamu jadi makin tahu banyak hal seputar tips teknologi, baca IDN Times, ya! Temukan artikel menarik lainnya.

1. Apakah menggunakan WiFi publik aman?
Tidak selalu. Tanpa proteksi seperti VPN, firewall, dan 2FA, WiFi publik bisa menjadi pintu masuk bagi peretas mencuri data pribadi.

2. Apa cara paling aman untuk terhubung ke WiFi publik?
Gunakan VPN, periksa SSID secara teliti, dan hindari login ke akun penting.

3. Apa perbedaan WiFi publik dan WiFi pribadi?
WiFi publik terbuka dan digunakan banyak orang, biasanya tanpa sandi. WiFi pribadi lebih aman karena aksesnya terbatas dan dikontrol.

4. Apa yang harus Anda hindari saat menggunakan WiFi gratis?
Hindari mengakses mobile banking, membuka email penting, atau mengunduh file mencurigakan saat terhubung ke WiFi publik.

5. Apakah mode incognito cukup untuk membuat koneksi aman?
Tidak. Incognito hanya menyembunyikan riwayat, bukan mengenkripsi koneksi. Kombinasikan dengan VPN untuk perlindungan maksimal.

Disclaimer: Artikel ini dihasilkan oleh AI dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim content IDN Times untuk memastikan akurasi, relevansi, dan kelayakan konten.